Anda di halaman 1dari 4

INSTRUKSI KERJA

PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) I


Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :

PEMASANGAN KATETER URIN

Disampaikan Disetujui Mengetahui

Sugiyarto, SST., Ns., M.Kes Sunarsih Rahayu, S.Kep., Ns ., M.Kep Widodo,MN


Dosen Keperawatan Ketua Program Studi Ketua Jurusan keperawatan

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2021
INSTRUKSI KERJA
PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) I
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :

Pemasangan kateter (kateterisasi) kandung kemih dalah


PENGERTIAN dimasukkannya kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih
untuk mengeluarkan urin.
1. Menghilangkan destensi kandung kemih
2. Penatalaksanaan kandung kemih inkompeten
3. Mendapatkan urine steril
4. Pengosongan kandung kemih secara lengkap
5. Pengosongan kandung kemih sebelum, selama atau selama
TUJUAN pembedahan
6. Mengetahui jumlah volume urin dan residu urin setalah
berkemih
7. Mempertahankan area urogenitourinarius tetap kering dan
bersih pada penderita inkontinensia.
8. Mendapatkan spesimen urin steril
A. Indikasi
1. Klien yang dapat menahan atau mengosongkon kandung kemih
2. Klien yang dilakukan pembedahan
INDIKASI 3. Klien yang mempunyai masalah dengan saluran kemih
B. KontrakIndikasi
1. Klien dengan infeksi saluran kemih
2. Klien dengan striktural uretra
ISO 9001 | 2015
KEBIJAKAN
Standar Akademik
Dosen/Instruktur
PETUGAS Perawat
Mahasiswa
1. Bak instrumen steril berisi :
2. Pinset anatomis
3. Duk
4. Kassa
5. Kateter sesuai ukuran
6. Sarung tangan steril 2 pasang
7. Desinfektan dalam tempatnya
8. Spuit 20 cc
PERALATAN
9. Pelumas
10. Urine bag
11. Plaster dan gunting
12. Selimut mandi
13. Perlak dan pengalas
14. Bak berisi air hangat, waslap, sabun, handuk
15. Bengkok
16. Pispot
A. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi
PROSEDUR
2. Persiapan alat
3. Mencuci tangan
INSTRUKSI KERJA
PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) I
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :

4. Membawa alat kedekat klien


B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik
2. Analisa keluhan pasien.
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy klien, membuka pakaian bawah klien
dan memasang selimut
2. Memasang perlak / pengalas di dekat area genetalia
3. Memposisikan klien dengan posisi dorsal recumbent
(wanita) dan supine (pria)
4. Memakai sarung tangan steril
5. Memasang duk steril pada daerah genetalia
6. Mengkaji area genetalia
7. Memasang bengkok steril didekat area genetalia
8. Membersihkan area genetalia dengan kapas sublimat
a. Pada Wanita
1) Membuka labia Mayora dengan tangan non
dominan, bersihkan dari atas ke bawah dengan
sekali usap
b. Pada Pria
1) Pegang penis dengan tangan non dominan, dengan
sudut 90 derajat. Pegang apada daerah gland penis
dengan ibu jari dan telunjuk, preputulum ditarik
kebawah. Bersihkan dengan arah melintang dari
meatus keluar
9. Memberikan jelly pada ujung kateter
10. Memasukkan kateter melalui uretra kekandung kemih
a. Pada Wanita
1) jari tangan kiri membuka labia minora sedang
tangan memasukkan kateter pelan-pelan dengan
disertai menarik napas dalam oleh klien. Kaji
kelancaran pemasukkan kateter, jika ada
hambatan maka kateterisasi dihentikan.
Masukkan kateter 5-7 cm atau sampai urin keluar
b. Pada Pria
1) tangan kiri memegang penis dengan posisi tegak
lurus tubuh penderita sambil membuka orificium
uretra externa, tangan kanan memegang kateter
dan memasukkannya secara perlahan-lahan dan
INSTRUKSI KERJA
PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) I
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :

berhati sambil pasien disuruh menarik napas


dalam. Kaji kelncaran pemasukan kateter, jika ada
hambatan maka berhenti sejenak kemudian
dicoba lagi. jika masih ada tahanan, maka
kateterisasi dihentikan. Masukkan kateter
sedalam 18-20 cm atau sampai urin keluar
11. Mengisi balon dengan cairan steril dan mengecek
kepatenannya
12. Melepas duk steril
13. menyambungkan kantong urin dan menggantungkannya
14. Memfiksasi kateter dengan plester
a. Pada wanita : disamping paha
b. Pada Pria : di daerah abdomen
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Merapikan alat dan dikembalikan ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
1. Bidang Pengjaran
UNIT TERKAIT 2. Administrasi Akademik
3. Penjaminan Mutu
1. Kozier Barbara, Glenora Erb, 1987, Fundamental of Nursing
Concepts and ProCedurs, California, addison Weshley
REFERENSI 2. Potter & Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan Perry
and Potter, 1990, Pocket Guide to Basic Skill and Procedurs St
Louis, The CV Mosby Company

Anda mungkin juga menyukai