Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMASANGAN KATETER

SOP/VII /UKP- /
No.Dokumen
/2016

No. Revisi

DAFTAR Tgl. Terbit

TILIK UPT. Puskesmas Batang


PEMERINTAH Beruh
Halaman 1-5
KAB. DAIRI

Ditetapkan Kepala Ttd


dr. SUSIANI
UPT Puskesmas
Batang Beruh NIP 19800802 201001 2 001

Langkah-langkah Ya Tidak Tidak berlaku

Petugas mempersiapkan :

Bak instrumen steril berisi :

1. pinset anatomis,

2. kasa

3. Kom

4. Kateter sesuai ukutan

5. Sarung tangan steril

6. Sarung tagan bersih

7. Cairan antiseptic

8. Spuit 10 cc atau 20 cc berisi aquadest/NaCl steril

9. KY jelly

10. Urine bag

11. Plaster

12. Gunting verban

13. Selimut mandi

14. Tirai/sampiran

1
15. Perlak dan pengalas

16. Bengkok/nierbekken

17. Tempat specimen (jika perlu)

Tahap Pra Interaksi

1) Mengucapkan salam terapeutik

2) Memperkenalkan diri

3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan


tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.

4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya

5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis


serta tidak mengancam.

6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi

7) Privacy klien selama komunikasi dihargai.

8) Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan


perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan
tindaka.

9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan


dilakukan)

Tahap Orientasi

1. Memperkenalkan diri

Mengucapkan salam terapeutik dan memeprkenalkan diri

Validasi data : nama klien dan data lain terikat

2. Meminta persetujuan tindakan

Menyampaikan/menjelaskan tujuan tindakan

Menyampaikan/menjelaskan langkah-langkah prosedur

3. Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan


tindakan

2
Tahap Interaksi

1. Memberikan sampiran dan menjaga privacy

2. Mengatur posisi pasien (wanita:posisi dorsal recumbent,


pria:posisi supine dan melepaskan pakaian bawah

3. Memasang perlak, penglas di bawah bokong pasien

4. Menutup area pinggang dengan selimut pasien serta menutup


bagian ekstremitas bawah dengan selimut mandi sehingga
hanya area perineal yang terpajan

5. Meletakkan nierbekken di antara paha pasien

6. Menyiapkan cairan antiseptic ke dalam kom

7. Gunakan sarung tangan bersih

8. Membersihkan genetalia dengan cairan antiseptic

9. Buka sarung tangan dan simpan nierbekken atau buang ke


kantong plastic yang telah disediakan

10. Buka bungkusan luar set kateter dan urin bag dan kemudian
simpan di alas steril. Jika pemasangan kateter dilakukan sendiri,
maka siapkan KY jelly di dalam bak sterik. Jangan menyentuh
area steril

11. Gunakan sarung tangan steril

12. Buka sebagian bungkusan dalam kateter, pegang kateter dan


berikan jelly pada ujung kateter (dengan meminta bantuan
atau dilakukan sendiri) dengan tetap mempertahankan teknik
steril

Pada laki-laki

13. Posisikan penis tegak lurus 900 dengan tubuh pasien

Pada wanita

14. Buka labio minora menggunakan ibu jari dan telunjuk atau
telunjuk dengan jari tengah tangan tidak dominan

15. Dengan menggunakan pinset atau tangan dominan, masukkan


kateter perlahan-lahan hingga ujung kateter. Anjurkan pasien
untuk menarik nafas saat kateter dimasukkan. Kaji kelancaran
pemasukan kateter jika ada hambatan berhenti sejenak

3
kemudian dicoba lagi. Jika masih ada tahanan kateterisasi
dihentikan.

16. Pastikan nierbekken yang telah disiapkan berasa di ujung


kateter agar urine tidak tumpah. Setelah urin mengalir, ambil
specimen urin bila diperlukan. Lalu segera sambungkan kateter
dengan urine bag

17. Kembangkan balon kateter dengan aquadest/NaCl steril sesuai


volume yang tertera pada label spesifikasi kateter yang dipakai

18. Tarik kateter keluar secara perlahan untuk memastikan balon


kateter sudah terfiksasi dengan baik dalam vesika urinaria.

19. Bersihkan jelly yang tersisa pada kateter dengan kasa

20. Fiksasi kateter:

Pada pasien laki-laki difiksasi dengan plester pada abdomen

Pada pasien wanita kateter difiksasi dengan plester pada


pangkal paha

21. Menempatkan urine bag di tempat tidur pada posisi yang lebih
rendah dari kandung kemih

22. Lepaskan duk dan pengalas serta bereskan alat

23. Lepaskan sarung tangan

24. Rapihkan kembali pasien

Tahap Terminasi

1. Menginformasikan hasil tersebut kepada klien dan evaluasi


tujuan

2. Kontrak pertemuan selanjutnya dan mengucapkan salam


terminasi

Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula (ruang


penyimpanan).

3. Mencuci tangan

Tahap Evaluasi

1. Mengobservasi respon klien selama dan sesudah prosedur


pemasangan kateter.

2. Mengevaluasi produksi urine

4
Tahap Dokumentasi

1. Mencatat prosedur dan respon klien selama prosedur

2. Mencatat waktu tindakan (hari tanggal, jam).

3. Mencatat nama perawat yang melakukan tindakan/tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai