Anda di halaman 1dari 2

Draf

Pemberian Fenitoin Injeksi


RSD IDAMAN KOTA
BANJARBARU
Jln. Trikora No.15 Rt.39 No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Rw.001 Kel. Gt. Manggis
Kota Banjarbaru, Kalsel 1/2

Ditetapkan
STANDAR Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Suatu tindakan pemberian obat fenitoin melalui intravena kepada


pasien anak
Tujuan Mencegah efek yang tidak diharapkan akibat pemberian injeksi
fenitoin
Kebijakan
Prosedur a. Persiapan alat :
1. Obat injeksi fenitoin
2. Spuit 3,5,10,20,100 cc sesuai kebutuhan
3. Syringe pump
4. NaCl 0,9% steril
5. Kapas alkohol
6. Perfusor
7. Three way buntut
b. Cara kerja :
Persiapan obat:
1. Cuci tangan 6 langkah
2. Identifikasi pasien dengan benar sesuai standar
3. Pastikan etiket obat sesuai dengan instruksi/order
4. Ambil obat fenitoin di dalam ampul atau vial sesuai dosis
yang telah diorder dengan menggunakan spuit sesuai
kebutuhan, secara perlahan
5. Campur obat fenitoin injeksi hanya dengan NaCl 0,9%
dengan perbandingan 10mg fenitoin dengan NaCl 0,9% 1 cc,
jangan dikuncang atau dikocok
6. Sambungkan spuit yang telah terisi fenitoin dengan perfusor
7. Buang udara pada perfusor dengan mengalirkan fenitoin dari
spuit ke perfusor. Fenitoin hanya bertahan selama 2 jam
sejak disiapkan.
8. Hindari terkena suhu panas
9. Obat siap digunakan
Metode pemberian:
1. Pastikan akses intravena sudah terpasang pada vena besar
atau bila memungkinkan terpasang CVC
2. Catat TTV sebelum pemberian
3. Sambungkan perfusor ke threeway, pasang spuit yang berisi
fenitoin ke syringe pump.
4. Flush pada threeway dengan NaCl 0,9 % dengan jumlah 1,5-
2,5 cc.
Draf
Pemberian Fenitoin Injeksi
RSD IDAMAN KOTA
BANJARBARU
Jln. Trikora No.15 Rt.39 No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Rw.001 Kel. Gt. Manggis
Kota Banjarbaru, Kalsel 2/2

5. Pastikan daerah insersi infus dalam keadaan baik, tak ada


tanda phlebitis dan paten.
6. Berikan fenitoin dengan kecepatan 1-3mg/kgBB/menit
dengan dosis maksimal 50 mg/menit. Pada pasien gangguan
cardiovaskular atau cardiopulmonal dosis pemberian
dikurangi, maksimal pemberian 25 mg/menit. Jangan
mencampur fenitoin injeksi dengan obat lain.
7. Awasi tanda-tanda inflamasi pada daerah pemasangan infus,
jika terjadi tanda-tanda inflamasi, hentikan segera pemberian
fenitoin injeksi. Petugas harus berada di samping pasien
selama pemberian fenitoin injeksi.
8. Setelah pemberian selesai fenitoin injeksi, lepas perfusor
yang terhubung ke threeway
9. Flush threeway dengan NaCl 0,9% sebanyak 1,5-2,5 cc.
10. Pastikan threeway sudah tertutup/aman.
11. Rapikan peralatan
12. Cuci tangan 6 langkah
Monitoring post pemberian fenitoin injeksi:
1. Monitoring TTV setiap 15 menit
2. Periksa denyut nadi pasien setiap 15 menit, waspada aritmia
3. Observasi tanda-tanda depresi nafas setiap 15 menit
4. Catat hasil monitoring, pemeriksaan dan obesrvasi pada
rekam medik pasien
5. Semua prosedur di atas diulang sampai 1 jam setelah
pemberian fenitoin injeksi selesai.
Unit Terkait A. Instalasi HCU - PICU
B. Instalasi farmasi
Dokumen Terkait SPO Cuci Tangan
SPO Identifkasi Pasien

Telah Disetujui : Telah Diperiksa :


Kasi Bina Mutu Pelayanan Tanggal Kasi Asuhan Keperawatan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai