Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


0 1 dari 2
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Dinas Kesehatan Manggarai Timur

SOP Dr. Philipus Mantur


Nip.

1. Pengert Pemasangan infus adalah memasukan cairan obat kedalam tubuh


ian langsung melalui pembulu darah vena dengan menggunakan infus set
dan abocath

2. Tujuan a. Untuk pengobatan.


b. Untuk memenuhi kekurangan cairan dan elektrolit
c. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pasien yang puasa

3. Kebijakan

4. Prosedur a. Persiapan :
1. Persiapan alat :
 Infus set steril
 Abocat steril ( sesuai kebutuhan )
 Kasa steril pada tempatnya
 Kapas alcohol 70 %
 Cairan infus yang diperlukan
 Perlak
 Batadine
 Kapas lidi steril
 Karet pembendung ( tourniquet )
 Korentang steril pada tempat nya
 Plester, gunting dan verban
 Standar infus
 Piala ginjal / bengkok
 Alat cukur
 Jam tangan
 Larutan chloryn 0,5 %
 Hand schoon steril
 Alat tulis
2. Persiapan pasien :
 Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan
PEMASANGAN INFUS
RSUD ENDE
Jln. Prof. WZ Yohanes
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
SPO 0 2 dari 2

 Menyiapkan posisi pasien


 Menyiapkan lingkungan pasien
b. Pelaksanaan :
1. Alat – alat didekatkan dengan pasien
2. Petugas mencuci tangan
3. Cairan yang diperlukan digantung pada standar infus
4. Tutup botol cairan dilepaskan kemudian didesinfektan dengan
kapas alkohol 70%
5. Infus set dibuka dari pembungkusnya, klemnya ditutup,
kemudian ditusukan pada botol cairan yang sudah disediakan
6. Isi reservoir / tabung selang infus dengan cairan sampai batas
yang sudah ditentukan
7. Klem infus dibuka cairan infus dialirkan sampai keluar secara
perlahan – lahan agar tidak ada udara yang tersisa dalam
selang infus setelah itu klem ditutup kembali
8. Pasang perlak pada lokasi yang akan dipasang infus
9. Torniquet dipasang pada daerah yang akan dipasang infus
10. Lokasi pemasangan infus didesinfeksi dengan menggunakan
kapas alkohol 70%
11. Pastikan dengan tepat bahwa vena tersebut dapat dipasang
infus
12. Abocat ditusukan kedalam vena yang sudah disiapkan dengan
posisi :
a. Abocath menghadap keatas bila pembuluh darah vena
tersebut baik dan tidak kolaps
b. Abocath menghadap ke kanan bila pembuluh darah vena
kolaps
13. Mandarin jarum infus ditarik sedikit untuk mengontrol apakah
canula jarum infuse sudah masuk vena dengan tepat.
14. Setelah dipastikan jarum sudah masuk betul kedalam vena tarik
mandarin seluruhnya
15. Tourniquet dilepaskan
16. Canul jarum infuse disambungkan dengan selang infuse
17. Cairan infuse dialirkan secara menetes dan observasi reaksi
penderita baik verbal maupun non verbal
PEMASANGAN INFUS
RSUD ENDE
Jln. Prof. WZ Yohanes
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
SPO 0 2 dari 2

18. Bila tetesan cairan lancar pangkal abocath difiksasi dengan cara
diplester jangan menutup lubang/ tempat tusukan
19. Pangkal jarum infuse ditutup dengan kasa betadine
20. Tetesan cairan infus diatur sesuai dengan kebutuhan/program
21. Atur posisi pasien yang nyaman
22. Alat- alat dirapikan
23. Cuci tangan
24. Catat dalam catatan keperawatan

5. Unit Terkait Bangsal perawatan, IRD, IBS

Anda mungkin juga menyukai