Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

Nomor :440/C/VII/SOP/7/2018/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01-07-2018
Halaman : 1-3
Puskesmas
Abcde
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Abcde

1.Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat
langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set
2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk pemberian cairan intravena kepada pasien
yang membutuhkan bantuan tambahan cairan atau obat karena
penyakitnya.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas ........... tentang Penggunaan an
Pemberian Obat dan atau Cairan Intravena
4.Referensi Potter dan Perry, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Vol 2. EGC.
Jakarta. 2006
5.Alat dan Bahan 1.) IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
2.) Infus set/ blood set
3.) Cairan infus sesuai kebutuhan
4.) Standar infus
5.) Tali pembendung (Torniquet)
6.) Kapas alkohol 70 % dalam tempatnya
7.) Betadine dalam tempatnya
8.) Kassa steril
9.) Sarung tangan steril
10.) Plester
11.) Bengkok (nierbekken)
12.) Gunting verband
13.) Pengalas
14.) Spalk bila perlu (untuk anak-anak)

6.Prosedur A.Tahap Persiapan:


Petugas membawa alat-alat yang diperlukan ke dekat pasien

B.Tahap Pelaksanaan:
1. Petugas melakukan identifikasi pasien
2. Petugas mempersiapkan psikologis pasien
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan
dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau
keluarganya
4. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk
PEMASANGAN INFUS
Nomor :440/C/VII/SOP/7/2018/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01-07-2018
Halaman : 2-3
Puskesmas
Abcde
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Abcde

ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien


5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik
6. Petugas memasang infus set ke cairan dengan cara:
a.) Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem hingga 10 cm
dari bagian ruang tetesan dan tutup/klem dengan cara digeser ke bawah
b.) Petugas menghubungan infus set dengan botol cairan infus kemudian
menggantungnya
c.) Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang
tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian, kemudian membuka klem
dan mengalirkan cairan hingga slang terisi dan udaranya keluar
7. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukan
8. Petugas meletakkan pengalas
9. Petugas menyiapkan plester
10. Petugas melakukan pembendungan dengan torniquet di atas vena yang
akan ditusuk
11. Petugas cuci tangan
12. Petugas memakai sarung tangan steril
13. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas
alkohol
14. Petugas menusukkan IV kateter (abocath) ke dalam vena secara
perlahan dengan lubang jarum menghadap ke atas
15. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator. Petugas
memasukkan seluruh cateter dan menarik bagian jarumnya, kemudian
menyambungkan pada selang infus
16. Petugas membuka torniquet, membuka klem selang infus untuk
melihat kelancaran tetesan
17. Bila lancar, petugas mengamankan IV cateter dengan cara di plester
18. Petugas meletakkan kassa steril yang sudah dioles dengan betadine,
lalu menempelkan pada vena yang ditusuk kemudian merekatkan
dengan plester
19. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus
20. Petugas memasang spalk bila perlu
21. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan
22. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat
23. Petugas melepas sarung tangan
24. Petugas mencuci tangan
PEMASANGAN INFUS
Nomor :440/C/VII/SOP/7/2018/00..
Terbit ke :01
SOP No.Revisi :00
Tgl.Terbit :01-07-2018
Halaman : 3-3
Puskesmas
Abcde
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Abcde

7.Bagan Alir
8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9.Unit Terkait Ruang PemeriksaanUmum
10.Dokumentasi 1.Kartu rekam medis
Terkait 2.Buku register
3.Formulir rujukan
4.Simpus data

11.Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai