Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

: SOP/ /PKM-
No.Dokumen
SDS/2021
No.Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 04 Januari 2021

Halaman :
PEMERINTAH APRA OLIVA, s.Tr.Kep
KABUPATEN NIP: 198304192009042007
LANDAK

Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat langsung kedalam
Pengertian
pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggmnakan infus set.
Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada pasien yang membutuhkan
Tujuan
bantuan tambahan cairan atau obat karena penyakitnya.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sidas Nomor : 440/ / PKM-SDS/2021

Referensi Potter dan Perry. Buku Ajur Fundamantal Keperawatan, Vol 2. EGC. Jakarta. 2006.
PERSIAPAN:
1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan:
a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
0. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Tali pembendung (Tomiquet)
f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa stcril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok (nierbekkcn)
1. Gunting verband
m. Pengalas

Prosedur n. Spalk bila perlu (untuk anak-anak)


2. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan kc dekat pasien.
PELAKSANAAN :
1. Petugas melakukan identifikasi pasien.
2. Pctugas mempersiapkan psikologis pasicn.
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh pasien atau keluarganya.
4. Petugas memberikan fonnulir persetujuan tindakan untuk ditandatangai oleh pasien atau
keluarga pasien.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
6. Pctugas memasang infus set ke cairan dengan cara :
a. Petugas rnembuka infus set dan menggcser bagian klem hingga 10 cm dari bagian ruang
tetesan dan tutup/klem dengan cara digeser ke bawah.
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus kemudian menggantungkan.
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga
ruang tetesan terisi sebagian, kemudian membuka klem dan mengalirkan cairan hingga
slang terisi dan udaranya keluar.
7. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukan.
8. Petugas rneletakkan pengalas.
9. Petugas menyiapkan plester.
10. Petugas melakukan pembendungan dengan tourniquet di atas vena yang akan ditusuk.
11. Petugas cuci tangan.
12. Petugas memakai samng tangan steril.
13. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol.
14. Petugas menusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena secara perlahan dengan lubang
jarurn menghadap ke atas.
15. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator. Petugas memasukan seluruh
cateter dan menarik bagian jarurnnya, kemudian menyambungkan pada selang infus.
16. Petugas membuka tourniquet, membuka klern selang infus untuk melihat kelancaran
tetesan.
17. Bila lancar, petugas mengamankan IV cateter dengan cara di plester.
18. Petugas meletakan kassa steril yang sudah dioles dengan betadine, lalu menempelkan pada
vena yang ditusuk kernudian merekatkan dengan plester.
19. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus.
Petugas memasang spalk bila perlu.
Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat.
Petugas melepas sarung tangan.
20. Petugas mencuci tangan.

Unit Terkait Unit BP-Umum

Rekam Historis Perubahan


Tgl.Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai