No. Dokumen
No. Revisi -
SOP Tanggal terbit April 2017
Halaman 1/5
PUSKESMAS drg.Deswita
19670323
MANDIANGIN 199301 2 001
1. Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan
atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam
jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian
cairan intravena kepada pasien yang membutuhkan bantuan
tambahan cairan atau obat karena penyakitnya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mandiangin Nomor
UKP/SOP/MD/II/2017
tentang pemasangan infus di Puskesmas Mandiangin
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.514 Tahun
2015 Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
5. Langkah- Alat:
1/5
k. Bengkok (nierbeken)
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk jika perlu (untuk anak-anak)
2. Petugas membawa alat-alat yang telah dipersiapkan ke dekat
pasien.
PELAKSANAAN:
1. Petugas melakukan identifikasi pasien
2. Petugas mempersiapkan psikologis pasien
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan
yang akan dilakukan dengan bahas yang mudah
dimengerti oleh pasien atau keluarganya.
4. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk
ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik
6. Petugas memasang infus set ke cairan infus dengan cara:
a. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian
klem hingga 10 cm dari bagian ruang tetesan dan
tutup/klem dengan cara digeser ke bawah
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan
infus kemudian menggantungkannya.
c. Petugas mengisi cairan pada infus dset dengan
menekan bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan
terisi sebagian, kemudian mebuka klem dan
mengalirkan cairan hingga slang terisi dan udara
keluar.
7. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukkan.
8. Petugas meletakkan pengalas
9. Petugas menyiapkan plester
10.Petugas melakukan pembendungan dengan torniquet
diatas vena yang akan ditusuk
11.Petugas cuci tangan
12.Petugas memakai sarung tangan steril
13.Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alkohol
14.Petugas memasukkan IV catheter (abocath) ke dalam vena
secara perlahan dengan lubang jarum menghadap ke atas
15.Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui
induktor. Petugas memasukkan seluruh catheter dan
menarik bagian jarumnya, kemudian menyambungkannya
pada selang infus.
16.Petugas membuka torniquet. Membuka klem selang infus
untuk melihat kelancaran tetesan.
2/5
17.Bila lancar, petugas mengamankan IV catheter dengan
cara plester.
18.Petugas meletakkan kassa steril yang sudah diolesi
betadine, lalu menempelkan pada vena yang ditusuk
kemudian merekatkan dengan plester.
19.Petugas memasang plester berikutnya untuk
mengamankan selang infus.
20.Petugas memasang spalk jika perlu.
21.Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan
22.Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat
23.Petugas melepas sarung tangan
24.Petugas mencuci tangan
3/5
6. Diagram Alir
Petugas melakukan identifikasi pasien
4/5
5/5