Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

No.Dokumen : SOP / / 06 / I / 2019


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 25 JANUARI 2019
SOP
Halaman :

MIMIWATI, SKM
PUSKESMAS
NIP.19690905 198903
BERENG
2 004
Memasukkan cairan atau obat langsung melalui pembuluh darah vena
1. Pengertian
dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan pemasangan


infus

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bereng


Nomor:SK/ /20/1/2019 tentang Penggunaan dan Pemberian Obat Dan
atau Caian Intravena

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan


Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

Persiapan alat :
5. Prosedur / 1. Standar infuse
Langkah- 2. Set infuse Cairan sesuai program medic
langkah
3. Jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
4. Pengalas
5. Torniket
6. Kapas alcohol
7. Plester
8. Gunting
9. Kasa steril
10. Betadin
11. Sarung tangan
Tindakan :
1. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menghubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan
ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse
4. Petugas mengisi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang
tetesan hingga terisi sebagian
5. Petugas membuka klem selang hingga cairan memenuhi selang dan
udara selang keluar
6. Petugas meletakkan pangalas di bawah tempat (vena) yang akan
dilakukan penginfusan
7. Petugas melakukan pembendungan dengan torniket (karet
pembendung) 10-12 cm di atas tempat penusukan
8. Petugas menganjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan
sirkular (bila sadar)
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
[Type here]
10. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas
alcohol
11. Petugas melakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu
jari di bagian bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah ke
atas
12. Petugas memperhatikan keluarnya darah melalui jarum
(abocath/surflo)
13. Petugas menarik keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan
tusukan ke dalam vena, Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan
atau dikeluarkan,
14. Petugas menahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan
jari tangan agar darah tidak keluar.
15. Petugas menghubungkan/menyambungkan bagian infus dengan
selang infuse
16. Petugas membuka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai
dengan dosis yang diberikan
17. Petugas melakukan fiksasi dengan kasa steril
18. Petugas menuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta
mencatat ukuran jarum
19.Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Petugas menghubungkan
6. Bagan Alir Petugas menjelaskan prosedur yang akan
Petugas cairan dan infus set dengan
dilakukan
mencuci tangan memasukkan ke bagian karet
atau akses selang ke botol

Petugas meletakkan pangalas di bawah Petugas membuka klem Petugas mengisi cairan ke
tempat (vena) yang akan dilakukan selang hingga cairan dalam set infus dengan
penginfusan memenuhi selang dan menekan ruang tetesan
udara selang keluar
hingga terisi sebagian

Petugas melakukan Petugas menganjurkan pasien untuk menggenggam


pembendungan dengan torniket dengan gerakan sirkular (bila sadar)
(karet pembendung) 10-12 cm di

Petugas melakukan penusukan pada Petugas mendesinfeksi Petugas menggunakan


vena dengan meletakkan ibu jari di daerah yang akan sarung tangan steril
ditusuk dengan kapas
bagian bawah vena dan posisi jarum
alcohol
(abocath) mengarah ke atas
Petugas menarik keluar bagian dalam (jarum) sambil
Petugas memperhatikan keluarnya
meneruskan tusukan ke dalam vena, Setelah jarum infus
darah melalui jarum
(abocath/surflo) bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan

Petugas menghubungkan/menyambungkan bagian infus Petugas menahan bagian atas vena


dengan selang infuse dengan menekan menggunakan jari
tangan agar darah tidak keluar
Petugas membuka pengatur tetesan dan atur Petugas melakukan fiksasi dengan
kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan kasa steril

Petugas menuliskan tanggal dan waktu


Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci
tangan pemasangan infus serta mencatat ukuran
jarum

7. Unit terkait 1. Ruang Tindakan,


2. Ruang Pemeriksaan Umum,
3. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut,
4. Ruang KIA – KB.

Anda mungkin juga menyukai