1. Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat langsung
kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakan infus set.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada pasien yang
membutuhkan bantuan tambahan cairan atau obat karena penyakit.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Labakkang No. : PKM-LB/UKP/I/2017 tentang jenis-
jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Labakkang.
4. Referensi Potter dan perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Vol 2. EGC. Jakarta. 2006
5. Prosedur Alat dan Bahan :
IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Tali pembendung (Torniquet)
f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa steril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok (Nierbekken)
l.Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila diperlukan (untuk anak-anak)
6. Langkah - 1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
langkah 2. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan kedekat pasien
PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan identifikasi pasien
2. Petugas mempersiapkan psikologis pasien
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan
dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau
keluarga.
4. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk
ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
PEMASANGAN INFUS
PUSKESMAS No. Dokumen : PKM-LB/UKP/I/2017 Hj. Andi Darmawati, SKM, M.Kes
LABAKKANG No. Revisi : NIP. 19770204 200312 2 008
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 2/3