Anda di halaman 1dari 3

MEMASANGAN INFUS

No. /SOP/PKM-
:
Dokumen KR/UKP/2017
Terbitan :
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Wahyuni Kunayarti,S.Gz.,MPH


KERONGKONG NIP. 19670604 199003 2 008
1. Pengertian Memasang infus adalah tindakan keperawatan dengan jalan memasang
jarum/abocate intra vena untuk memasukkan cairan atau obat yang
diperlukan sesuai program pengobatan atau perawatan
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk
mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Refrensi Depkes RI. 2011. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta.


5. Alat dan Bahan 1. Hanscoon 1 pasang
2. Infus set ( makro/mikro )
3. Cairan parentral sesuai program
4. Jarum intravena (Abbocath) sesuai ukuran
5. Kapas alkohol dalam kom
6. Desinfektan
7. Tourniket
8. Perlak dan pengalas
9. Bengkok
10. Plester/hipavic
11. Kassa sterile
12. Standar infus
13. Penunjuk waktu
14. Alat tulis & buku catatan
6. Prosedur / A. Tahap Pra interaksi
Langkah-langkah 1. Petugas mengecek program terapi
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Petugas memberikan salam kepada pasien
2. Petugas menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dengan
mencocokan pada identitas pasien di papan tempat tidur pasien
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
4. Petugas menanyakan persetujuan/kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Petugas melakukan desinfeksi tutup botol cairan
2. Petugas menutup saluran infus (klem)
3. Petugas menusukkan saluran infus dengan benar
4. Petugas mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda
5. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam infus set
6. Mengatur posisi pasien dan pilih vena yang akan ditusuk (lurus
dan tidak bercabang)
7. Memasang perlak dan alasnya
8. Membebaskan daerah yang akan di insersi
9. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
10. Memakai handscoon
11. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dalam-
keluar)
12. Mempertahakan vena pada posisi stabil
13. Memegang IV kateter dengan sudut 30 derajat
14. Menusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas
15. Memastikan IV kateter masuk intra vena kemudian menarik
mandiri ± 0,5 cm
16. Memasukkan IV cateter secara perlahan
17. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang infus
18. Melepaskan torniquet
19. Mengalirkan cairan infus
20. Melakukan fiksasi IV cateter
21. Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan kasa
22. Mengatur tetesan sesuai program.
D. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
2. Merapikan pasien dan lingkungan
3. Berpamitan dengan pasien 2/2
4. Membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
23. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawat/bidan
3/2

Anda mungkin juga menyukai