Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gina Rosmelia

NIM : 2021020045

Kelas : 2B S1 Keperawatan

Matkul : K3

Pencegahan Hazard Penyusunan SOP

SOP PEMASANGAN INFUS

PENGERTIAN Pemasangan infus untuk memberikan obat/cairan melalui


parenteral.

TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter.

KEBIJAKAN 1. Pasien yang mendapakan obat yang diberikan secara intravena


(IV).
2. Pasien dehidrasi untuk rehidrasi parenteral.
PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Sarung tangan 1 pasang


2. Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip/mikro drip)
3. Cairan parenteral sesuai program
4. Jarum intravena sesuai dengan ukuran
5. Kapas alcokol dalam kom secukupnya
6. Perlak dan pengalas
7. Desinfektan
8. Torniquet/manset
9. Bengkok 1
10. Plester/hipavik
11. Kassa steril
12. Penunjuk waktu
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien.
PELAKSANAAN
2. Menyiapkan obat sesuai prinsip.
3. Membawa alat di dekat pasien dengan benar.
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik dan
memperkenalkan diri.
2. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir (melihat
gelang pasien).
3. Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan pada
keluarga/klien.
4. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan.
C. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan.
2. Membaca tasmiyah.
3. Melakukan desinfeksi tutup botol cairan.
4. Menutup saluran infus/klem dan mengatur posisi klem 30
cm dari plabot.
5. Menusukan saluran infus dengan benar.
6. Menggantung botol cairan pada standar infus.
7. Mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda.
8. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam selang.
9. Mengatur posisi pasien dan pilih vena.
10. Memasang perlak dan alasnya.
11. Membebaskan daerah yang akan diinsersi.
12. Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk.
13. Memakai hand scoon.
14. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar).
15. Mempertahankan vena pada posisi stabil.
16. Memegang IV kateter dengan sudut 300.
17. Menusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas.
18. Memastikan IV kateter masuk intravena kemudian menarik
mandrin.
19. Memasukan IV kateter secara perlahan.
20. Menarik mandrin dan menyambung dengan selang.
21. Melepas tourniquet.
22. Mengalirkan cairan infus.
23. Melakukan fiksasi IV kateter.
24. Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan
kassa.
25. Mengatur tetesan, sesuai program.
D. Tahap Terminasi
1. Merapikan pasien.
2. Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien.
3. Membereskan alat-alat.
4. Mencuci tangan.
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai