SEKOLAH TINGGI KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO 2022
SOP PEMASANGAN INFUS
1. PENGERTIAN Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dengan menggunakan infus set.
2. TUJUAN 1. Sebagai tindakan pengobatan
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit 3. KEBIJAKAN Dilakukan Pada Pasien : 1. Pasien dengan dehidrasi 2. Pasien sebelum tranfusi darah 3. Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program pengobatan 4. Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut 5. Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus dengan cairan infus
4. PROSEDUR Persiapan Alat :
1. Seperangkat infus steril 2. Cairan infus yang diperlukan (Asenin, RL, Dektiose 5%, NaCI 0,9%) 3. Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan 4. Kapas alcohol dalam tempatnya 5. Kain kasa steril dalam tempatnya 6. Tourniquet 7. Perlak 8. Bengkok 9. Standar infus 10. Sarung tangan steril 11. Plaster dan gunting perban 12. Spalk dan kasa gulung bila perlu 13. Tempat cuci tangan 14. Alat tulis Persiapan Pasien : 1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika keadaan memungkinkan 2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus harus di buka Tindakan : 1. Cek keadaan pasien 2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien : tindakan dan prosedur 3. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan 4. Alat-alat di dekatkan ke pasien 5. Botol cairan di gantung pada standar infus 6. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan penusukan dan bengkok di dekatkan di sisi penusukan 7. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan 8. Tutup botol cairan didesinteksi 9. Infus set steril dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukan ke botol infus 10. Udara dalam selang di keluarkan dengan mengalirkan cairannya 11. Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian tabung pengatur tetesan dan selang terisi cairan, perhatikan jarum jangan sampai alat penentes terendam 12. Selang di klem 13. Daerah yang akan di tusuk di pasang tourniquet sehingga vena akan jelas terlihat (kurang lebih 10 cm di atas lokasi yang akan di infus) 14. Daerah yang akan di tusuk didesinfeksi dengan kapas alcohol 15. Tusukan jarum infus ke dalam vena yang di maksud. Darah yang di hisap sedikit untuk memastikan apakah jarum infus telah masuk ke dalam vena dengan cepat 16. Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan masuk ke dalam vena, daerah ujung jarum di tekan dan pangkal jarum di hubungkan dengan ujung selang 17. Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan atau tidak. Apabila tidak terjadi jarum di pertahankan letaknya dengan kasa dan plaster 18. Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan 19. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai di lakukan 20. Rapikan alat-alat, lepas sarung tangan 21. Cucikan setelah melakukan tindakan 22. Dokumentasikan tindakan yang telah di lakukan : Jam pemasangan, jenis cairan, jumlah tetesan per menit, nama dan paraf perawat yang memasang.