Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMASANGAN INFUS

Dosen pengkaji:

Ibu Linda Presti Fibriana, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Disusun oleh:

1. Rizky fazar agustiniingsih (0122025)


2. Filinia nerita najwa saputri (0122026)
3. Fitta rahma triani (0122027)
4. Izzatul firstania (0122028)
5. Karina sukma dewi djoenaidi (0122029)
6. Amelya maghfirotul isnanini (0122030)
7. May citra artika (0122031)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2022

SOP PEMASANGAN INFUS


1. PENGERTIAN Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena
dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dengan menggunakan
infus set.

2. TUJUAN 1. Sebagai tindakan pengobatan


2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit
3. KEBIJAKAN Dilakukan Pada Pasien :
1. Pasien dengan dehidrasi
2. Pasien sebelum tranfusi darah
3. Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program pengobatan
4. Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut
5. Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus
dengan cairan infus

4. PROSEDUR Persiapan Alat :


1. Seperangkat infus steril
2. Cairan infus yang diperlukan (Asenin, RL, Dektiose 5%, NaCI
0,9%)
3. Jarum infus steril sesuai ukuran yang dibutuhkan
4. Kapas alcohol dalam tempatnya
5. Kain kasa steril dalam tempatnya
6. Tourniquet
7. Perlak
8. Bengkok
9. Standar infus
10. Sarung tangan steril
11. Plaster dan gunting perban
12. Spalk dan kasa gulung bila perlu
13. Tempat cuci tangan
14. Alat tulis
Persiapan Pasien :
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika
keadaan memungkinkan
2. Pakaian pasien pada daerah yang akan dipasang infus harus di buka
Tindakan :
1. Cek keadaan pasien
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien : tindakan dan
prosedur
3. Persiapan alat-alat sesuai kebutuhan
4. Alat-alat di dekatkan ke pasien
5. Botol cairan di gantung pada standar infus
6. Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan penusukan
dan bengkok di dekatkan di sisi penusukan
7. Perawat cuci tangan kemudian memakai sarung tangan
8. Tutup botol cairan didesinteksi
9. Infus set steril dibuka, keluarkan selang udara lalu tusukan ke botol
infus
10. Udara dalam selang di keluarkan dengan mengalirkan cairannya
11. Alirkan cairan sehingga mengisi setengah bagian tabung pengatur
tetesan dan selang terisi cairan, perhatikan jarum jangan sampai alat
penentes terendam
12. Selang di klem
13. Daerah yang akan di tusuk di pasang tourniquet sehingga vena akan
jelas terlihat (kurang lebih 10 cm di atas lokasi yang akan di infus)
14. Daerah yang akan di tusuk didesinfeksi dengan kapas alcohol
15. Tusukan jarum infus ke dalam vena yang di maksud. Darah yang di
hisap sedikit untuk memastikan apakah jarum infus telah masuk ke
dalam vena dengan cepat
16. Lepaskan tourniquet, setelah jarum infus dipastikan masuk ke dalam
vena, daerah ujung jarum di tekan dan pangkal jarum di hubungkan
dengan ujung selang
17. Periksa lagi lancar tidaknya tetesan, terjadi pembengkakan atau
tidak. Apabila tidak terjadi jarum di pertahankan letaknya dengan
kasa dan plaster
18. Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan
19. Beritahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai di lakukan
20. Rapikan alat-alat, lepas sarung tangan
21. Cucikan setelah melakukan tindakan
22. Dokumentasikan tindakan yang telah di lakukan : Jam pemasangan,
jenis cairan, jumlah tetesan per menit, nama dan paraf perawat
yang memasang.

5. UNIT TERKAIT 1. Rawat inap


2. Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai