Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan
posisi supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan
infus untuk siap digunakan
-Lepaskan penutup botol cairan
lalu didesinfeksi dengan alkohol
swab dan tusukkan pipa saluran
udara dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik
drip dan lepaskan, biarkan terisi
1/3 sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan
dipasang infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas jam
tangan, gelang atau logam lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada untuk
merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan pilihan
pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang
akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi
supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus
untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab
dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip
dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan dipasang
infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara kerja :
1. Cuci tangan dan memakai
handscoon
2. Beritahu pasien bahwa tindakan
akan segera dimulai
3. Siapkan dosis obat yang tepat dari
ampul sesuai kebutuhan
4. Kaji kepatenan selang iv dengan
memastikan bahwa cairan
diinfuskan dengan kecepatan yang
tepat
5. Periksa infus dan letaknya
6. Membuka ampul
7. Masukkan jarum ukuran kecil pada
spuit yang berisi obat
8. Suntikkan obat pada pasien melalui
selang infus
9. Setelah menyuntikkan obat,kaji
pasien
10. Membuang spuit ketempat sampah
11. Bereskan alat dan lepas handscoon
Pemasangan Alat dan bahan : Mandiri
EKG 1. Mesin EKG
2. Jelly
3. Kassa
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas jam
tangan, gelang atau logam lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada untuk
merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan pilihan
pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang
akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi
supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus
untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab
dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip
dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan dipasang
infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara kerja :
1. Cuci tangan dan memakai
handscoon
2. Beritahu pasien bahwa tindakan
akan segera dimulai
3. Siapkan dosis obat yang tepat dari
ampul sesuai kebutuhan
4. Kaji kepatenan selang iv dengan
memastikan bahwa cairan
diinfuskan dengan kecepatan yang
tepat
5. Periksa infus dan letaknya
6. Membuka ampul
7. Masukkan jarum ukuran kecil pada
spuit yang berisi obat
8. Suntikkan obat pada pasien melalui
selang infus
9. Setelah menyuntikkan obat,kaji
pasien
10. Membuang spuit ketempat sampah
11. Bereskan alat dan lepas handscoon
Pemasangan Alat dan bahan : Mandiri
EKG 1. Mesin EKG
2. Jelly
3. Kassa
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas jam
tangan, gelang atau logam lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada untuk
merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan pilihan
pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang
akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi
supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus
untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab
dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip
dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan dipasang
infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara kerja :
1. Cuci tangan dan memakai
handscoon
2. Beritahu pasien bahwa tindakan
akan segera dimulai
3. Siapkan dosis obat yang tepat dari
ampul sesuai kebutuhan
4. Kaji kepatenan selang iv dengan
memastikan bahwa cairan
diinfuskan dengan kecepatan yang
tepat
5. Periksa infus dan letaknya
6. Membuka ampul
7. Masukkan jarum ukuran kecil pada
spuit yang berisi obat
8. Suntikkan obat pada pasien melalui
selang infus
9. Setelah menyuntikkan obat,kaji
pasien
10. Membuang spuit ketempat sampah
11. Bereskan alat dan lepas handscoon
Pemasangan Alat dan bahan : Mandiri
EKG 1. Mesin EKG
2. Jelly
3. Kassa
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas jam
tangan, gelang atau logam lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada untuk
merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan pilihan
pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang
akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi
supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus
untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab
dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip
dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan dipasang
infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara kerja :
1. Cuci tangan dan memakai
handscoon
2. Beritahu pasien bahwa tindakan
akan segera dimulai
3. Siapkan dosis obat yang tepat dari
ampul sesuai kebutuhan
4. Kaji kepatenan selang iv dengan
memastikan bahwa cairan
diinfuskan dengan kecepatan yang
tepat
5. Periksa infus dan letaknya
6. Membuka ampul
7. Masukkan jarum ukuran kecil pada
spuit yang berisi obat
8. Suntikkan obat pada pasien melalui
selang infus
9. Setelah menyuntikkan obat,kaji
pasien
10. Membuang spuit ketempat sampah
11. Bereskan alat dan lepas handscoon
Pemasangan Alat dan bahan : Mandiri
EKG 1. Mesin EKG
2. Jelly
3. Kassa
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas jam
tangan, gelang atau logam lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada untuk
merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan pilihan
pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
Persiapan Alat
1. Tabung Oksigen
2. Flow Meter
3. Regulator
4. Tabung Humidifier
5. Aquades Steril
6. Selang sungkup muka non
breathing
Persiapan Pasien
1. Beri infoermasi pada pasien
2. Atur posisi pasien
Prosedur Tindakan
1. Cuci Tangan dengan prinsip 6
langkah cuci tangan
2. Cek Tabung Oksigen dan
Flowmeter
3. Pasang Regulator
4. Isi Tabung Humidifier dengan
aquabides steril sampai tanda
batas
5. Pasang selang oksigen pada
tabung humidifier
6. Atur oksigenasi pada tabung
humidifier
7. Isi oksigen kedalam kantong
dengan cara menutup lubang
antara
kantung dengan sungkup
8. Atur tali pengikat sungkup
sehingga menutup rapat dan
nyaman
9. Sesuaikan aliran oksigen,
10. Anjurkan pasien untuk
istirahat
11. Alat-alat dirapihkan
12. Cuci Tangan
13. Observasi respon pasien
terhadap pemberian oksigen
Cara Kerja
1. Mencuci tangan
2. Membersihkan luka dengan
cairan pz
3. Memberikan obat anestesi
dengan injeksi disekitar
luka
4. Membersihkan luka dengan
h2o2 3%,pz saampai bersih
5. Mendesinfeksi luka dan
sekitarnya dengan betadine
6. Menggunakan sarung
tangan steril
7. Memasang doek lubang
8. Menjahit luka :
Ketepatan
jenis/nomor benang
Ketepatan nomor
jarum
Kerapihan dan
ketepatan menjahit
9. Memberikan betadin dan
sufratul sesuai instruksi
dokter
10. Melakukan teknik aseptic
selama bekerja
11. Membalut luka sesuai
kebutuhan
12. Membereskan alat-alat
13. Mencuci tangan
14. Menuliskan pada status
pasien : jenis benang,jumlah
jahitan luar dan dalam
15. Menjelaskan pada penderita
tentang perawatan luka
dirumah
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
Nim : PO713201191120
Ruangan : IRD
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan pada pasien tindakan
yang akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi
supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus
untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu
didesinfeksi dengan alkohol swab
dan tusukkan pipa saluran udara
dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip
dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh.
? Tutup jarum dibuka, cairan
dialirkan sampai keluar sehingga
udara tidak ada pada selang infus,
lalu klem ke posisi off, pastikan
selang bersih dari udara dan
gelembung udara, ujung selang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan
diberikan.
10. Siapkan area yang akan dipasang
infus.
11. Lakukan fixasi
12. Tentukan vena yang akan
ditusuk.
13. Desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5 – 19
cm melingkar dari arah dalam
keluar.
14. Tusukkan jarum infus/abocath
pada vena yang telah ditentukan
15. Tutup bagian yang ditusuk
dengan tegaderm
16. Hitung jumlah tetesan infus
sesuai dengan kebutuhan.
17. Rapikan pasien
18. Rapikan peralatan dan
kembalikan pada tempatnya.
19. Cuci tangan
20. Catat waktu pemasangan, jenis
cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status
pasien.
Cara Kerja :
1. Memasang sampiran
2. Membuka dan melonggarkan
pakaian pasien serta melepas
jam tangan, gelang atau logam
lainnya
3. Menyambung kabel EKG pada
kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkaipasien, untuk
merekam ekstremitas lead
4. Memasang elektrode dada
untuk merekam precordial lead
5. Membuat rekaman EKG secra
berurutan sesuai dengan
pilihan pada mesin EKG
6. Memberi identitas pada hasil
rekaman
7. Merapikan pasien dan alat-alat
yang sudah digunakan.
Cara Kerja