MUSVIRA MUSTAFA
PO713201191120
PENDAHULUAN
berpengaruh terhadap kejadian dan jenis penyakit. Salah satu jenis penyakit
kebutuhan jaringan untuk oksigen dan nutrisi. Gagal jantung bersifat klinis
sindrom ditandai dengan tanda dan gejala kelebihan cairan (edema) atau
2019).
adalah konsumsi makanan yang tidak sehat (diet), kurang aktivitas atau
kadar lemak serta obesitas. Jika 3 semua faktor tersebut tidak dapat dicegah,
2016 menunjukkan bahwa pada tahun 2015 terdapat 23 juta atau sekitar 54%
tahun dengan kejadian > 650.000 kasus baru yang diagnosis Congestive Heart
untuk Congestive Heart Failure (CHF) sekitar 50% dalam kurun waktu lima
sekunder penderita lama sebanyak 2.082 kasus dan penderita baru sebanyak
Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh yang memiliki
2010). Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat
terlarut) yaitu elektrolit dan non elektrolit. Elektrolit adalah substansi yang
negative dan diukur dengan kapasitasnnya untuk saling berikatan satu sama
lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Pada keadaan normal,
keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh sudah diatur secara otomatis melalui
mekanisme homeostatis. Jadi pada saat sel-sel dalam tubuh kehilangan cairan,
sel-sel tubuh tersebut akan mengirimkan sinyal kepada sistem saraf pusat
Dari uraian di atas, maka penulis ingin membuat karya tulis ilmiah
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Makassar.
1. Bagi Masyarakat
Sebagai wahana untuk meningkatkan pendidikan dan kepedulian terhadap
3. Bagi Peneliti
sebagai peneliti.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asuhan Keperawatan
a. Specific: Tujuan pelayanan yang dilakukan harus jelas dan spesifik. Jelas
yang akan membantu menguraikan apa yang akan dilakukan, dan spesifik
yang akan membuat segala upaya terfokus pada target yang akan dicapai.
seberapa efektif, seberapa efisien atau seberapa lama dan seberapa sering.
c. Achievable: Tujuan yang ditetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu
sungguh.
d. Realistic: Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi
diukur dan ditentukan, dapat dicapai dan dievaluasi dalam kurun waktu
tertentu.
merawat dirinya.
dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah
atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel)
yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka
ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan
oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru- paru, dimana
khas: sesak saat istirahat atau saat aktivitas, kelelahan, serta tanda retensi
cairan seperti kongesti paru atau edema pergelangan kaki, tanda khas:
pada table:
1. Gagal jantung sistolik dan diastolik. Kedua jenis ini terjadi secara
foto toraks atau EKG; hanya dapat dibedakan dengan eko-Doppler. Gagal
ekokardiografi .
stula A-V, beri-beri dan penyakit Paget. Gagal Jantung Akut dan Kronik
Contoh klasik gagal jantung akut adalah robekan daun katup secara tiba-
tiba akibat endokarditis, trauma atau infark miokard luas. Curah jantung
edema perifer.
vena pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan ortopnea.
1. Pengertian Cairan
adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Cairan adalah
volume air bisa berupa kelebihan atau kekurangan air. Air tubuh lebih banyak
salah satu cairan tubuhyang normal. Cairan tubuh terdiri dari cairan eksternal
dan internal. Sedangkan elektrolit adalah substansi yang menyebabkab ion
d. Transport hormone
2005).
tubuh meliputi lebih kurang 60% total berat badan laki-laki dewasa.
Prosentase cairan tubuh ini bervariasi antara individu sesuai dengan jenis
kelamin dan umur individu tersebut. Pada wanita dewasa, cairan tubuh
meliputi 50% dari total berat badan. Pada bayi dan anak-anak, prosentase ini
relative lebih besar dibandingkan orang dewasa dan lansia. Cairan tubuh
menempati kompartmen intrasel dan ekstrasel. Dua pertiga bagian (67%) dari
cairan tubuh berada di dalam sel (cairan intrasel/CIS) dan sepertiganya (33%)
berada di luar sel (cairan ekstrasel/ CES). CES dibagi cairan intravaskuler atau
plasma darah yang meliputi 20% CES atau 15% dari total berat badan, dan
cairan intersisial yang mencapai 80% CES atau 5% dari total berat badan.
Selain kedua kompartmen tersebut, ada kompartmen lain yang ditempati
otak, cairan perikard, liur pencernaan, dll. Ion Na+ dan Cl- terutama terdapat
pada cairan ekstrasel, sedangkan ion K+ di cairan intrasel. Anion protein tidak
tekanan di salah satu kompartmen, maka akan terjadi perpindahan cairan atau
2009).
membatasi mereka. Setiap zat yang akan pindah harus dapat menembus barier
ata membran tersebut. Bila substansi zat tersebut dapat melalui membran,
maka membran tersebut permeabel terhadap zat tersebut. Jika tidak dapat
membutuhkan energy .
penting, yaitu: volume cairan ekstrasel dan osmolaritas cairan ekstrasel. Ginjal
mengatur keluaran garam dan air dalam urin sesuai kebutuhan untuk
mengkompensasi asupan dan kehilangan abnormal dari air dan garam tersebut.
berikut:
tetap, maka harus ada keseimbangan antara air yang ke luar dan yang
masuk ke dalam tubuh. Hal ini terjadi karena adanya pertukaran cairan
pengaturan.
(GFR).
natrium dan air. Hormon ini disekresi oleh sel atrium jantung jika
BAB III
merupakan rancangan penelitian yang mencakup satu unit dapat berarti satu
klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi. Unit yang menjadi kasus
tersebut secara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan
khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi
2012). Dalam studi kasus ini peneliti menggunakan dua klien yang akan dikaji
C. Fokus Studi
Fokus studi merupakan kajian utama dari permasalahan yang akan dijadikan
titik acuan studi kasus. Dalam studi kasus ini yang menjadi fokus studi adalah
maka peneliti sangat perlu memberikan batasan istilah yang digunakan dalam
2. Gagal jantung adalah kondisi dimana fungsi jantung sebagai pompa untuk
3. Cairan adalah volume air bisa berupa kelebihan atau kekurangan air. Air
3. Studi dokumentasi (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yang
relevan).
dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.
digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang
1. Pengumpulan data.
3. Mereduksi data.
dibuat koding yang dibuat oleh peneliti dan mempunyai arti tertentu sesuai
normal
4. Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks
5. Kesimpulan.
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
antara lain :