Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1-4
DIREKTUR
RS PRATAMA
RS PRATAMA
NUSA PENIDA
NUSA PENIDA

1. Pengertian Memasukan cairan obat ke dalam tubuh langsung melalui


pembuluh darah vena dengan menggunakan infus set.

 Sebagai acuan tenaga medis dalam Untuk pengobatan


2. Tujuan tertentu

 Memenuhi kekurangan cairan/elektrolit

 Memenuhi nutrisi bagi pasien yang tidak boleh makan per-


oral

SK Direktur RS Pratama Nusa Penida …................ tentang


3. Kebijakan Standar Layanan Klinis

Alimul, A.Aziz dkk.2004.Buku Saku Praktikum Kebutuhan


4. Referensi Dasar Manusia.Jakarta:EGC
Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses dan Praktik, Stanhope, Marcia dkk.1997
-

5. Prosedur I. Persiapan Alat


1. Infus et steril
2. Jarum infus steril ( mis. Abbocath )
3. Kasa steril pada tempatnya
4. Kapas alcohol 70%
5. Cairan infus yang diperlukan
6. Cairan batadine
7. Perlak dan alasnya
8. Karet pembendung
9. Korentang steril
10.Plester, gunting, Verband.
11.Spalk, yang sudah dibalut
12.Bengkok
13.Jam tangan, alat tulis dan lembar observasi cairan

II. Persiapan penderita


1. Petugas memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan/serta sebab dan akibat
pemasangan infuse terhadap penderita maupun
keluarganya
3. menjelaskan langkah perawatan yang akan di lakukan
4. menyiapkan posisi penderita
5. menyiapkan suasana lingkungan penderita yang aman
dan nyaman

III. Pelaksanaan tindakan


1. Alat-alat didekatkan dengan penderita
2. Petugas mencuci tangan
3. Pasang alas dan bantal pada lokasi yang akan dipasang
infuse

1/4
4. Cairan yang dibutuhkan digantung pada standar infuse
5. tutup botol cairan dilepas kemudian didesinfeksi
dengan kapas alcohol 70%
6. Infuse set dibuka dank rang selang infuse ditutup,
kemudian tusukkan pipa saluran infuse dan botol
cairan yang sudah didesinfeksi
7. Isi resorvoir/tabung selang infuse deengan cairan
sampai batas yang sudah di tentukan
8. Tutup jarum selang infuse dibuka, cairan infuse
dialirkan sampai keluar dengan cara membuka kran
selang infus secara pelan-pelan agar tidak ada udara
yang tersisa didalam selang infus, setelah cairan infus
sudah keluar kran selang infuse ditutup kembali
9. Tourniquest dipasang pada daerah yang akan dipasang
infus
10.Cuci tangan dengan sedikit alcohol, kemudian lokasi
yang akan ditusuk jarum ( abbocath, veinflon, )
didesinfeksi dengan kapas alcohol 70% atau batadine,
tunggu sampai kering
11.pastikan dengan tepat bahwa vena tersebut dapat
dipasang infuse
12.Jarum infuse ( abocath, veinflon ) ditusukkan kedalam
vena yang sudah disiapkan dengan posisi lubang jarum
infuse menghadap kertas ( bila pembuluh darah vena
tersebut baik dan tidak kolap ) dan apabila pembuluh
darah vena dalam keadaan kolap maka lubang jarum
harus menghadap kebawah
13.Mandrin jarum infuse ditarik sedikit untuk mengontrol
apakah kanula jarum infuse sudah masuk vena dengan
tepat
14.Tourniquest dilepas
15.Kanula jarum infuse disambung dengan selang infuse
16.Cairan infuse dikeluarkan secara menetes dan
observasi reaksi penderita
17.Observasi reaksi penderita baik verbal maupun non
verbal
18.Bila tetesan cairan infuse lancar pangkal jarum infuse
difikasi dengan tepat
19.pangkal jarum infuse ditutup dengan kasa betadine
20.Tetesan cairan infus diatur sesuai dengan
kebutuhan /program
21.pasien diatur pada posisi yang nyaman
22.Bereskan alat-alat
23.Cuci tangan

Perhatikan :
1. Bila infus dipasang terus menerus, maka tiap tiga hari
infuse tersebut harus diganti
2. Tutup kasa betadine tiap hari harus diganti
3. Lakukan tanda-tanda phlebitis setiap hari
4. Tulis tanggal pemasangan pada plester penahan
5. perhatikan jangan sampai botol infuse kosong yang
menimbulkan emboli

6. Diagram/
Bagan Alir

2/4
7. Unit Terkait 1. Rawat Inap
.1.1.1.1. VK
.1.1.1.2. UGD
.1.1.1.3. Pustu

3/4
Dibuat oleh

Disetujui oleh

4/4

Anda mungkin juga menyukai