Anda di halaman 1dari 3

MEMASANG INFUS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


00 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Dimas Gugum Prayuda
Memasang infus adalah memasukkan cairan (cairan obat atau
makanan) dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama ke
PENGERTIAN
dalam vena dengan menggunakan perangkat infus (infus set)
secara terbatas
a. Pembentukan terapi
TUJUAN b. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit
c. Pemberian nutrisi melalui intra vena
KEBIJAKAN
A. Persiapan Pasien
1.Persiapan Mental :
 Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan
2.Persiapan Fisik :
 Memasang sampiran atau shcerm
 Mengatur cahaya agar penerangan baik
3.Persiapan Administrasi : -
PROSEDUR
B. Persiapan Alat
1. IV kateter/Abbocath sesuai dengan besar vena
2. Cairan infus yang membuttuhkan
3. Infus set
4. Alkohol 70%
5. Kapas alkohol
6. Kassa kecil steril dan betadine
7. Spalk dalam keadaan siap pakai (bila perlu)
8. Standar infus
MEMASANG INFUS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


00 1/2

9. Alkohol 70%
10. Kapas alkohol
11. Kassa kecil steril dan betadine
12. Spalk dalam keadaan siap pakai (bila perlu)
13. Standar infus
14. Three way stop cock (bila perlu)
15. Plester
16. Gunting plester/verban
17. Pembalut/verban
18. Bengkok (Nierbekken)
19. Perlak kecil dengan alas
20. Stiker infus

C. Cara kerja
1. Pasang infus set ke cairan :
o Membuka plastik infus set dengan benar
PROSEDUR
o Tetap melindungi ujungselang steril
o Menyambungkan infus set dengan cairan infus,
dengan posisi cairan mengarah ke atas
o Menggantung cairan infus di standart infus
o Mengisi kompertemen infus set dengan cara menekan
kompartemen tersebut
o Mengisi selang infus/three way dengan cairan yang
benar
o Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan
kesterilan
o Cek adanya udara di dalam selang
2. Mencuci tangan di air mengalir
3. Meletakkan perlak dan pengalas dibawah anggota tubuh
yang akan dipasang infus
4. Memakai sarung tangan
5. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
MEMASANG INFUS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


00 1/3

6. Memilih vena yang tepat dan benar


7. Memasang torniquet
8. Mendesinfeksi vena dengan teknik yang benar : memutar, atau
ke bawah dengan satu kali usap
9. Membuka abbocath dan periksa apakah ada kerusakan
10. Menusukkan kateter pada vena dengan arah dari samping
11. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam
abbocath, bila ada maka mandrin sekali demi sedikit ditarik,
abboth dimasukkan perlahan-lahan
12. Torniquet dilepas
13. Menyambungkan, dengan terlebih dahulu mengecek
kelancaran aliran infus
14. Memberi plester pada ujung plastik abbocath untuk fiksasi, tapi
PROSEDUR
tidak mengenai daerah penusukkan.
15. Membalut dengan kassa betadine steril (atau kassa dengan
kemicitine, tensoplas, transparan dressing)
16. Memberi plester dengan benar dan dengan mempertahankan
keamanan kateter/abbocath agar tidak tercabut.
17. Mengatur tetesan infus sesuai intruksi dokter, isi dan tempelkan
stiker infus pada botol infus (Nama pasien,tanggal
pemasangan,jam pemberian,jenis cairan,jumlah tetesan
permenit,tanggal dan jam berakhirnya,nama perawat yang
melaksanakan pemasangan,obat-obat tambahan)
18. Membereskan alat,dan membuang sampah pada tempat sampah
medis
19. Mencuci tangan
o Unit Kamar Bedah
o Unit Rawat Inap
o Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
o Unit Gawat Darurat
o Unit Rawat perinatologi
o Unit Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai