Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN NEBULIZER

No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

1. Pengertian Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan nebulator


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan
Pemasangan Nebulizer pada pasien di Klinik dr. Anik Sutari.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik dr. Anik Sutari Nomor : /SK/KLK/II/2023
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Areditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat
a) Tabung O2
Langkah-
b) Obat untuk bronchodilator antara lain : ventolin,
langkah combiven
c) Masker oksigen
d) Nebulizer 1 set.
e) Stetoskop.
f) Tissue.
g) Nierbeken/bengkok.
2. Persiapan pasien dan lingkungan
Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
b. Mencuci tangan
c. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

Tahap Orientasi
a. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mencuci tangan
3. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
4. Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
5. Memasukkan obat kewadahnya (bagian dari alat
nebulizer).
6. Menghubungkan nebulizer dengan listrik
7. Menyalakan mesin nebulizer (tekan power on) dan
mengecek out flow apakah timbul uap atau embun.
8. Menghubungkan alat ke mulut atau menutupi hidung dan
mulut (posisi) yang tepat.
9. Menganjurkan agar klien untuk melakukan nafas dalam,
tahan sebentar, lalu ekspirasi.
10. Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tanda-
tanda vital, dan melakukan auskultasi paru secara berkala
selama prosedur.
11. Menganjurkan klien untuk melakukan nafas dalam dan
batuk efektif untuk mengeluarkan sekret.

Perhatian :
a. Tetap mendampingi klien selama prosedur (tidak
meninggalkan klien).
b. Observasi adanya reaksi klien apabila terjadi efek samping
obat.
c. Tempatkan alat nebulizer pada posisi yang aman (jangan
sampai jatuh).

Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

6. Unit Terkait IGD dan Rawat inap


7. Dokumen Status pasien
Terkait
PEMASANGAN NEBULIZER

No. Dokumen : /SK/KLK/II/2023


No. Revisi : 0
Daftar
Tanggal Terbit : 02 Februari 2023
Tilik
Halaman : 1/2

KLINIK TATANG
dr. Anik Sutari PURWANTORO

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1.
2.

3.
4.
5.
6.

Picung,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai