Anda di halaman 1dari 2

JUDUL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit

Halaman :

PUSKESMAS Melinda
19781025 200604 2 019
MELONG TENGAH

1. Pengertian
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan injeksi
2. Tujuan intramuskular di Puskesmas Melong Tengah

3. Kebijakan

Permenkes no 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi


4. Referensi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Spuit 0,5cc / 1cc / 3cc / 5 cc
2. Alcohol swab
5. Alat dan Bahan 3. Obat injeksi yang akan disuntikkan / vaksin
4. Sarung tangan

6. Langkah-Langkah 1. Petugas memastikan identitas pasien


2. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Petugas menyiapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan
kedalam syringe.
4. Petugas menentukan tempat yang akan dilakukan injeks
a. Daerah lengan atas (deltoid) Daerah dorsogluteal 
(gluteusmaximus) 
b. Daerah ventrogluteal (gluteus medius) 
c. Daerahpaha bagian luar (vastus lateralis)
d. Daerah paha bagian depan(rectus femoris)
5. Petugas mencuci tangan 6 langkah dan pakai sarung tangan
6. Petugas memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman,
dan juga mudah serta ideal bagi petugas untuk melakukan
injeksi yang diinginkan
7. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar 
8. Petugas membersihkan kulit di atasnya dengan
alkohol ataucairan desinfektan lain.
9. Petuhas memegang syringe dengan tangan dominan Anda(gunak
an ibu jari dan jari telunjuk)
10. Petugas menggunakan tangan non dominan untukmengencangk
an kulit di sekitar lokasi suntikan
11. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 90° sehinggamenemb
us otot yang dicari. Gunakan pengetahuan anatomi Anda untuk
memperkirakan kedalaman jarum
12. Petugas melakukan aspirasi. Bila tidak ada darah, lanjutkan.Bila
ada darah, cabut jarum, ulangi prosedur 
13. Petugas memasukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik)
sampai dosis yang diinginkan tercapai
14. Petugas menarik jarum syringe setelah selesai. Tergantung jenis 
obat yang dimasukkan, ada beberapa obat yangmemerlukan pe
mijatan ringan untuk membantu penyerapan,namun ada pula
yang tidak. Pisahkan jarum dari syringe. Buangkeduanya di
tempat sampah khusus sampah medis.
15. Petugas memeriksa lokasi suntikan sekali lagi untukmemastikan
bahwa tidak ada perdarahan, pembengkakan, ataureaksi-reaksi
lain yang terjadi
16. Petugas mencatat dalam rekam medis pasien jenis obat
yangdimasukkan, jumlahnya, dan waktu pemberian.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

1. UGD
2. Ruang KIA
9. Unit Terkait
3. Ruang Imunisasi
4. PONED

10.Dokumen terkait

No Yang dirubah Isi Tgl mulai


11. Rekaman Historis Perubahan berlaku
perubahan

Anda mungkin juga menyukai