Anda di halaman 1dari 3

SOP INJEKSI INTRACUTAN

No. : ....../TU/Y/IX/SO
S Dokumen P/2018
O No. :
Revisi
P Tanggal : 12 Februari
Terbit 2018
Halaman : 1-3

DINKES KAB. PUSKESMAS


BENGKULU AIR LAIS
UTARA

Kepala
Puskesmas
Air lais dr. H Mulyono
NIP.19641104199703002
1. Pengertian Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan
caramemasukkan obat kedalam permukaan kulit. lokasi utama yg
banyak digunakan utk melakukan suntikan intrakutan yaitu bagian
atas dari lengan bawah.
2. Tujuan Pemberian obat dengan intracutan :
1. Membantu menentukan diagnosa pada penyakit tertentu
(contohnya tuberculin tes).
2. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program
pengobatan/prosedur.
3. Memperlancar proses pengobatan & menghindari
kesalahan dalam pemberian obat.
4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin
test).

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Air lais Nomor: ....../TU/Y/VII/SK/2018


Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang panduan Praktek Klinis
bagi Dokter di fasilitas pelayanan primer kesehatan.
5. Alat dan Alat dan Bahan :
Bahan 1. sarung tangan sekali pakai
2. buku catatan pemberian obat
3. kapas alkohol
4. obat yg sesuai
5. spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼
samapi 5/8 inci
6. bak spuit
7. baki obat
8. pulpen atau spidol

6. Prosedur Pelaksanaan tindakan


1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
3. Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju
lengan panjang buka & ke ataskan.
4. Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg
disuntik.
5. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan
dengan aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc
& encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, & sletakan
pada bak injeksi atau tempat steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan
dilakukan penyuntikan.
7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan
disuntik.
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas
dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.
9. Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.
10. Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.

7.Hal - hal 1.Daerah suntikan jangan dipijat


yang Perlu 2.Obat yang diberikan disesuaikan dengan reaksi suntikan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. UGD
2. Poli KIA/KB
9.Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Pernyataan persetujuan (informed consent).

10. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai