OBSERVASI PASIEN GAWAT

No. :
Dokumen /ADMEN/SOP/2018
S
O No. Revisi : 00
P Tanggal : April 2018
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Nining Yulian, S.Si.,Apt.
NIP.
Gantung 198007222005012011
1. Pengertian Observasi pasien gawat adalah memantau pasien gawat
2. Tujuan Sebagai acuan pemantauan /observasi penderita gawat agar selamat agar
selamat jiwanya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman pengobatan dasar dipuskesmas
5. Prosedurt Penderita gawat harus d observasi
1. Observasi dilakukan 5-15 menit sesuai dengan tingkat kegawatan
2. Observasi dilakukan olehparamedis perawat,bila perlu oleh dokter
3. Hal-hal yang perlu d observasi:
 Keadaan umum penderita
 Kesadaran penderita
 Kelancaran jalan napas (air way)
 Kelancaran pemberian O2
 Tanda –tanda vital:
1. Tensi
2. Nadi
3. Respirasi/pernapasan
4. Suhu
 Kelancaran tetesan infus
4. Apabila observasi menunju kan keadaan penderita semakain tidak
baik,maka perawat pra medis harus melapor ke dokter yang sedang
bertugas (diluar jam kerja bertelpon)
5. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter,UGD,maka
perlu dirujuk
6.Observasi dilakukan minimal 3 jam selanjutnya diputuskan penderita
bisa pulang atau rawat inap
7.Perkembangan penderita selama observasi dicatat dikartu stasus
penderita (les UGD)/ lembar observasi
8.setelah observasi,tentukan apakah penderita perlu : rawat
jalan/rawat inap/rujuk
6. Bagan Alir

Observasi pasien Observasi 1-5 Observasi

gawat darurat menit sekali tanda- tanda
vital

Rawat inap,rujuk

7. Hal-hal yang  Observasi keadaan pasien

perlu  Kaji tanda-tanda vital pasien
diperhatikan  Tentukan status pasien:rawat inap,rujuk
8. Unit terkait 1.UGD
2.Rawat inap
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
historis .
perubahan