PENOLAKAN PASIEN UNTUK

MENOLAK ATAU TIDAK

MELANJUTKAN PENGOBATAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman : 1-2

UPT. PUSKESMAS SIRAJUDDIN, SKM, M. Kes

KAJANG Nip : 19721231 199303 1 019

1. Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah kegiatan

menjelaskan kepada pasien mengenai haknya dalam memutuskan
pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak
memutuskan menerima atau menolak melakukan pengobatan serta
berhak menghentikan pengobatan saat pengobatan berlangsung.

2. Tujuan Untuk menjamin hak pasien dalam memutuskan pengobatan yang akan
dilakukan terhadap dirinya, Pasien menerima segala resiko dari
pengobatannya sehingga tidak terjadi penuntutan di kemudian hari.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kajang Nomor :

4. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas sebagai fasilitas

pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama.

5. Prosedur/ 1. Dokter memeriksa pasien

langkah-langkah
2. Dokter merumuskan diagnose pasien
3. Dokter memberikan advise pada petugas
4. Petugas menerima advise dokter tentang rencana asuhan dan
memberitahukannya kepada pasien
5. Petugas memberitahukan bahwa pasien harus dirujuk bagi pasien yang
tidak bisa ditangani di Puskesmas
6. Petugas memberitahukan pasien atau keluarga tentang hak untuk
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
7. Petugas menyiapkan lembar persetujuan ataupun penolakan terhadap
 tindakan medik yang akan dilakukan (form inform consent),
8. Petugas menjelaskan isi dari informed consent
9. Petugas meyakinkan bahwa pasien atau keluarga paham dengan
penjelasan tersebut
10. Petugas memberikan kesempatan pada pasien atau keluarga untuk
mengambil keputusan berkenaan dengan kelanjutan pengobatan pasien
11. Petugas memberitahukan pasien dan keluarga tentang tanggung
jawabnya berkaitan dengan keputusan tersebut
12. Petugas menganjurkan pasien untuk menandatangani informed consent
13. Petugas membubuhkan tanda tangan pada informed consent yang telah
ditandatangani pasien dan saksi
14. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan

6.Dokumen terkait Rekam medis

7.Unit Terkait Poli umum, mtbs, KIA KB, Gigi, laboratorium,RRI dan UGD