Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1-2

UPT. PUSKESMAS SIRAJUDDIN, SKM, M. Kes


KAJANG Nip : 19721231 199303 1 019

1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah


pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas


Kajang agar :
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan
pasien.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah.
3. Memperoleh data/ angka insiden keselamatn pasien.
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya.
Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kajang Nomor :

4. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas sebagai fasilitas


pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama.

5. Prosedur/ 1. Setiap unit kerja di Puskesmas Kajang melaporkan semua kejadian


langkah-langkah
terkait dengan keselamatan pasien puskesmas kajang pada formulir
yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama dapat
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas kajang mencatat semua kejadian terkait
dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan
puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen, dengan:
a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau
distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang berakibat
buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau
prosedur, kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh,
kejadian yang berakibat pasien/ pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Kajang menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,aka tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Kajang mengirimkan hasil solusi
masalah kepada kepala Puskesmas Kajang.
9. Kepala Puskesmas Kajang melaporkan insiden dan hasil solusi
masalah ke komite keselamatan pasien puskesmas kajang setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah yang
bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.

6. Hal yang perlu Tahap-tahap pelaporan insiden keselamatan pasien


diperhatikan

7. Unit terkait 1. Semua unit kerja puskesmas kajang


2. Komite keselamatan pasien
3. Kepala Puskesmas

8. Dokumen terkait Formulir KTD. KNC, KPC

Anda mungkin juga menyukai