Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi : 0
Tgl.Terbit :
SOP
Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN REMBANG UPT PUSKESMAS SARANG
2

TTD dr. Mikke Faridha Shanty


DitetapkanOlehKepala
UPT Puskesmas Sarang 2 NIP. 19790324 200903 2 004

Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/langkah-langkah


1. Pengertian
pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan
terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di UPTD


2. Tujuan
Puskesmas Sambungmacan II agar :
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah.
3. Memperoleh data/ angka insiden keselamatn pasien.
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya.
5. Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada
pasien.

SK kepala Puskesmas Sarang 2 nomor……..................... tentang


3. Kebijakan
keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan kasus
KTD, KPC dan KNC

Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit. Depatemen kesehatan RI,


4. Referensi
2006.

Alat : from pelaporan insiden keselamatan pasien


5. Alat dan Bahan
Bahan : -
1. Setiap unit kerja di Puskesmas melaporkan semua kejadian terkait
6. Langkah langkah
dengan keselamatan pasien puskesmas pada formulir yang sudah
disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama dapat
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggungjawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama.

1
4. Setiap unit kerja di puskesmas mencatat semua kejadian terkait
dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan
puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )

5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen, dengan:


a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau
distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang berakibat
buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau prosedur,
kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh, kejadian yang
berakibat pasien/ pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar penyebab
masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,ketim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mengirimkan hasil solusi
masalah kepada kepala Puskesmas.
9. Kepala Puskesmas melaporkan insiden dan hasil solusi maslah ke
komite keselamatan pasien puskesmas setiap terjadinya insiden dan
setelah melakukan analisis akar maslah yang bersifat rahasia, maka
dilakukan rencana tindak lanjut.

-
7. Hal hal yang perlu
diperhatikan

Semua unit kerja puskesmas


8. Unit terkait
Komite keselamatan pasien
Kepala Puskesmas

- Formulir KTD. KNC, KPC


9. Dokumen terkait

10.Rekaman histooris
perubahan No Yang dirubah isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai