Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
Jl. Tirto No. 29 E Karanganyar Kec. Tugu – Semarang, Telp. (024) 8662080
Kode Pos 50152 Kec. Tugu E-mail : pkm.karanganyar37@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR


NOMOR :

TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA SEMARANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan


kesehatan dan keselamatan pasien, dibutuhkan tindakan yang
komprehensif dan responsif terhadap kejadian tidak diinginkan
di fasilitas pelayanan kesehatan agar kejadian serupa tidak
terulang kembali;

b. bahwa untuk mengetahui keberhasilan pencapaian keselamatan


pasien maka perlu adanya indikator sasaran keselamatan pasien;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, maka


dipandang perlu menetapkan indikator sasaran-sasaran
keselamatan pasien;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik ( Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 nomor 112, tambahan Lembaran Negara
Republik Imdonesia nomor 4437 );

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 5063 );

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek
Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter ( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049 );

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang


Pedoman Manajemen Puskesmas ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423 );

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 308);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang


puskesmas

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR


TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Sasaran-sasaran keselamatan pasien seperti yang tertera
KESATU : dalam lampiran surat keputusan in

KEDUA : Indikator sasaran-sasaran keselamatan pasien adalah :


1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien.
2. Terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan kinis.
3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat.
4. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan
keperawatan.
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas.
6. Tidak terjadinya pasien jatuh.

KETIGA : Petugas yang bertanggungjawab terhadap sasaran – sasaran


keselamatan pasien adalah Koordinator Keselamatan Pasien
KEEMPAT :
Tugas Koordinator sasaran-sasaran keselamatan pasien adalah :

1. Membahas Indikator sasaran keselamatan pasien bersama


tenaga Profesi Kesehatan terkait.
2. Mengumpulkan Indikator sasaran keselamatan pasien tiap unit
satu bulan sekali.

3. Melakukan monitoring hasil pengumpulan indikator sasaran


keselamatan pasien.

4. Melakukan monitoring indikator sasaran keselamatan pasien


ke tiap unit setiap 3 bulan sekali.

5. Melakukan analisis hasil monitoring indikator keselamatan


pasien dan rencana tindak lanjut hasil monitoring.

6. Melakukan evaluasi hasil capaian sasaran keselamatan pasien


pada akhir tahun.

7. Menyusun Rencana Mutu Indikator sasaran keselamatan


pasien hasil evaluasi Indikator sasaran keselamatan pasien.

KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan ditinjau dan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KARANGANYAR

dr. Yuni Astuti, M.Kes


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KARANGANYAR
NOMOR :
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR

SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti
bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan
bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan
ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran – sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut
ini:

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Ketepatan Identifikasi Pasien 100%
2. Komunikasi Efektif 100%
3. Ketepatan Pemberian Obat Kepada Paien 100%
4. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan 100%
5. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas 100%
6. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh 100%

Tabel 1. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien


1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Identifikasi pasien yang tepat dan mendetail meliputi: nama,tanggal lahir,
alamat, nomor rekam medis pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang
teridentifikasi tepat dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani.
Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat
X 100%
Jumlah seluruh pasien yang dilayani

2. Komunikasi Efektif

3. Ketepatan Pemberian Obat Kepada Pasien


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahan identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung pemberian obat yang
tepat sesuai identifikasi pasien dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat
pelayanan obat.

Jumlah pasien yang tepat teridentifikasi dalam pemberian obat


X 100%
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat

4. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien
yang akan mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengukuran
indikator dilakukan dengan cara menghitung pelaksanaan tindakan medis dan
keperawatan yang tepat sesuai prosedur dibagi dengan seluruh tindakan medis
yang dilakukan.

Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan sesuai Peosedur


X 100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan

5. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas Watumalang
wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 7 langkah
dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Tujuh langkah Cuci tangan pakai
sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Setelah kontak dengan pasien
- Sebelum tindakan aseptic
- Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
- Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Puskesmas dilakukan dengan cara


menghitung jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) 7
langkah pada 5 keadaan tersebut di atas dibagi dengan jumlah semua petugas
pelayanan klinis.

Jumlah petugas yang melakukan CTPS 7 langkah pada 5 keadaan


X 100%
Jumlah semua petugas pelayanan klinis

6. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh


Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas Ngemplak simongan dilakukan
pengkajian terhadap kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko jatuh.
Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara:
a. Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada setiap
pasien yang beresiko jatuh dengan memakaikan gelang berwarna kuning.
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta memberikan
lingkungan yang aman.
Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara
menhitung jumlah pasien yang jatuh dibagi dengan jumlah semua pasien yang
dirawat
.
Jumlah pasien yang jatuh
X 100%
Jumlah semua pasien yang dirawat

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KARANGANYAR

dr. Yuni Astuti, M.Kes


LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KARANGANYAR
NOMOR :
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN

SASARAN
UNIT INDIKATOR TARGET
KESELAMAT PASIEN
Pasien dengan identitas lengkap
Ketepatan Identifikasi
minimal : Nama, tgl Lahir dn No
RUANG Pasien
RM 100%
PENDAFTARAN
Tidak Terjadinya resiko Pasien yang dilakukan skreening
jatuh jatuh
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
RUANG Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
PEMERIKSAAN Ketepatan Prosedur 100%
UMUM Pasien yang tepat lokasi, tepat
Tindakan Medis dan
prosedur
Keperawatan
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
RUANG Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
KESEHATAN
Ketepatan Prosedur 100%
GIGI DAN Pasien yang tepat lokasi, tepat
MULUT Tindakan Medis dan
prosedur
Keperawatan
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
RUANG Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
KESEHATAN Ketepatan Prosedur 100%
IBU DAN KB Pasien yang tepat lokasi, tepat
Tindakan Medis dan
prosedur
Keperawatan
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
RUANG
Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
KESEHATAN
Ketepatan Prosedur 100%
ANAK DAN Pasien yang tepat lokasi, tepat
IMUNISASI Tindakan Medis dan
prosedur
Keperawatan
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
RUANG
Peningkatan Keamanan 100%
FARMASI
Obat Yang perlu Tersedia Daftar Obart High Alery
diwaspadai
Ketepatan Identifikasi Pasien yang diidentifikasi dengan
RUANG Pasien tepat dan benar sebelum di periksa
100%
LABORAT Meningkatkan
Hasil Kritis lab per telp di tulbakon
Komunikasi yang efektif
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KARANGANYAR

dr. Yuni Astuti, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai