Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN

PENURUNAN STUNTING

BAB I
DEFINISI
Kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi
spesifik adalah kegiatan intervensi gizi untuk mengatasi penyebab langsung stunting.
Kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi
sensitif adalah kegiatan untuk mengatasi penyebab stunting tidak langsung.

BAB II
RUANG LINGKUP
Upaya pencehagan dan penurunan stunting di wilayah puskesmas Karanganyar dengan
sasaran:
1. Remaja
2. Calon pengantin
3. Ibu hamil
4. Balita 0-59 bulan

BAB III
TATA LAKSANA
1. Petugas mendistribusiakan tablet tambah darah kepada remaja yg ada di wilayah
kerja puskesmas
2. Petugas melakukan KIE tentang manfaat tablet tambah darah kepada remaja di
posyandu remaja maupun di sekolah
3. Petugas melakukan KIE kepada calon pengantin tentang pentingnya gizi seimbang
dan manfaat tablet tambah darah untuk persiapan masa konsepsi
4. Petugas memberikan tablet tambah darah pada bumil minimal 90 butir
5. Petugas melalukan pengukuran ulang berat badan dan tinggi badan pada pasien
bawah lima tahun (Balita)
6. Petugas melakukan pencatatan di buku catatan
7. Petugas melakukan wawancara tentang makanan yang dimakan dalam sehari atau
merecall 24 jam
8. Petugas memberikan edukasi pada ibu bayi atau balita
9. Petugas memberikan PMT pada bayi atau balita stunting
10. Petugas melakukan koordinasi lintas program di Puskesmas dan lintas sektor di
tingkat kelurahan untuk melaksanakan kunjungan ke rumah pasien bawah lima
tahun ( Balita )

1
11. Petugas melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk menanyakan PMT yang telah
diterima dan di konsumsi (makan) oleh pasien bawah lima tahun (balita)
12. Petugas mencatat semua hasil wawancara ke dalam buku kunjungan

BAB IV
DOKUMENTASI
1. Petugas mencatat kegiatan ke dalam buku catatan harian kegiatan
2. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan DKK
3. Petugas mendokumentasikan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai