Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH k RIMBO

BUJANG IX DINAS
KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RIMBO BUJANG IX
Jl.Anggrek rimbo ulu Telp.(0741) 7555394Email :
pkmtanjungpinang18jambi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
(PMT)

A. Pendahuluan

Dalam undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada


BAB VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara
lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) pada balita gizi buruk/ kurang dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis
(KEK) serta bumil anemi, diutamakan dari keluarga miskin.

B. Latar belakang

Program perbaikan gizi masyarkat merupakan program pokok untuk mewujudkan


derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sector, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rimbo
bujang IX berdasarkan hasil kegiatan program gizi pada tahun 2022 dengan indikator
prevalensi berat badan kurang dan sangat kurang pada balita 1,48 %. Prevalensi stunting
(Pendek dan sangat pendek) 3,2 % Prevalensi ibu hamil KEK 3,07 % .
Sebagai tindak lanjut maka Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara
upaya kesehatan tingkat pertama menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan
aktif dalam kegiatan penanggulangan masalah gizi.
Kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok balita di wilayah Puskesmas Rimbo bujang
IX diatasi dengan jalan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
PMT tidak hanya diberikan kepada balita gizi buruk/ kurang tetapi juga diberikan
pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang ditandai dengan
LILA (Lingkar Lengan Atas) < 23,5 cm), diutamakan dari keluarga miskin/ kurang
mampu. Ibu hamil yang mengalami KEK akan berpengaruh terhadap status gizi janin
yang dikandung, sehingga perlu ditangani sedini mungkin.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menurunkan prevalensi balita gizi buruk/ kurang, menurunkan
prevalensi bumil KEK.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan cakupan balita gizi buruk/kurang yang mendapat
perawatan
b. Meningkatkan cakupan N/D posyandu.
c. Menurunkan prevalensi balita gizi buruk/kurang
d. Meningkatkan cakupan bumil KEK yang mendapat perawatan.
e. Menurunkan prevalensi BBLR
f. Meningkatkan status gizi masyarakat.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Pendataan sasaran
2. Sosialisasi pelaksanaan PMT
3. Pelaksanaan PMT
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Monitoring dan evaluasi

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pendataan sasaran Mendata jumlah balita dengan status gizi buruk/
kurang dan jumlah bumil KEK
Sosialisasi Memberitahukan kepada PJ RT jumlah sasaran PMT,
pelaksanaan PMT jumlah PMT, waktu pelaksanaan, pencatatan dan
pelaporan.
Pelaksanaan PMT Pemberian PMT kepada sasaran
Pencatatan dan Mencatat hasil pelaksanaan pemberian PMT,
pelaporan pencatatan dilakukan setiap bulan oleh petugas gizi
puskesmas.
Monitoring dan Petugas gizi memonitor dan mengevaluasi
evaluasi pelaksanaan PMT

F. Sasaran
Seluruh Bayi Balita gizi buruk/ kurang dan Ibu Hamil KEK

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN KET
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemberian PMT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pada Bayi balita
Gizi
Kurang/Buruk
Pemberian PMT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pada Ibu Hamil
KEK

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan kegiatan menggunakan register dan format pelaporan yang telah
ditetapkan dilakukan setiap bulan dan setahun sekali dan selanjutnya dilaporkan ke
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi
Puskesmas

J. Peran Lintas Sektor


Lintas Sektor Peran Lintas Sektor

Lurah dan RT 1. Mengetahui bayi balita serta ibu hamil yang


memiliki masalah gizi

2. Membantu dalam penangganan kasus

3. Membantu dalam motivasi untuk


memperbaiki status gizi menjadi normal
Kader 1. Mengontak sasaran

2. Membantu dalam pendistribusian PMT


bersama petugas

Ketua UKM Puskesmas Tanjung Pinang Penanggung Jawab Program

Dina oktavina Sukarsih Am keb


Pembina TK I / IV b Penata Muda /IIIB Nip.
197604032007012004

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Rimbo bujang IX

dr. Aulia Satria


Pembina Tk.I/IV.b
NIP. 19740929 200501 1 006

Anda mungkin juga menyukai