Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) DI


PUSKESMAS LOHBENER
TAHUN 2018

A. Pendahuluan
Tujuan Utama Pembangunan Nasional adalah Peningkatan Kualitas Sumber Daya
(SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Berbagai upaya untuk mengatasi
masalah gizi telah dilakukan oleh Pemerintah salah satunya adalah pemberian
Makanan Tambahan, Tujuan utama dilaksanakannya Program ini adalah memperbaiki
Gizi Balita, terutama balita Gizi Buruk ( Depkes RI, 2012), Tetapi dari Program
Pemberian PMT Pemulihan untuk Balita Gizi Buruk tersebut masih ada beberapa
kendala yang dihadapi salah satunya adalah ketidak patuhan Ibu Balita untuk
memberikannya secara rutin, sesuai petunjuk yang ada, sehingga pertumbuhan dan
perkembangan Berat badan Balita Gizi Buruk mengalami keterlambatan dan
Gangguan, untuk itu maka perlu untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan
adanya tenaga Pendamping bagi Balita Gizi Buruk.
B. Latar Belakang
Berdasarkan Hasil Operasi Timbang Tahun 2014, Data Balita Gizi Buruk dengan
menggunakan Indikator Berat Badan menurut Panjang Badan( BB/PB) jumlah Balita
Gizi Buruk Puskesmas Lohbener sebanyak 5 (Lima) Balita Gizi Buruk yang tersebar
di 6 Desa, maka dari itu untuk memperbaiki status gizi buruk tersebut maka perlu suatu
langkah untuk perbaikan gizi untuk balita gizi buruk tersebut yakni dengan
Pemanatauan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan ( PMT-P)
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Umum
Efektifitas PMT –Pemulihan untuk Menurunkan Angka Balita Gizi Buruk
2. Khusus
a. Balita Gizi Buruk mendapatkan Makanan Tambahan sesuai dengan petunjuk
tekhnis yang ada
b. Mendapat Dukungan dari semua Anggota Keluarga Balita Gizi Buruk
c. Pengetahuan Ibu Balita Gizi Buruk meningkat terutama tentang pola Asuh
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Petugas dan Kader melakukan kunjngan rumah pada balita gizi buruk dengan
melakukan pengukuranan tropometri sebelum pemberian intervensi
b. Melakukan wawancara dan pengamatan tentang pemberian pmt pemulihan oleh
ibu balita selama 12 hari
c. Konseling tentang PHBS
d. Konseling tentang makanan MP asi sesuai umur
e. Konseling tentang kadarzi
f. Konseling tentang pemanfaatan pekarangan
g. Konseling tentaang gizi seimbang
h. pengukuranberatbadanbalitagiziburukuntukmengetahuitingkatpertumbuhandanperk
embanganberatbadanselamamendapatPemanatauan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Petugas gizi mendatangi balita yang mendapat PMT - P
b. Petugas Gizi Menimbang balita sasaran
c. Petugas gizi mengukur Tinggi badan balita sasaran
d. Petugas Gizi mencatat hasil penimbangan dan pengukuran
e. Petugas gizi memberikan konseling gizi ke ibu balita
F. SASARAN
Sasaran Ibu dan Balita Gizi Buruk (BB/TB) dari masing-masing desa diwilayah
kerja Puskesmas Lohbener.
G. JADWAL PELAKSANAAN
Pemanatauan Pemberian Makanan Tambahan (PMT-P) dilaksanakanselama 12 hari
yaitu pada Bulan Maret s/d Mei 2018
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
a. Pemantauan dilakukan setiap hari selama 12 hari
b. Evaluasi
Evaluasi dilakukan diawal dan akhir Pemanatauan dengan cara pengukuran
antropometri sehingga diketahui perkembangan beraat badan balita.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil dari pemantauan PMT – P dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan menjadi
bahan dalam pembahasan lokmin bulanan.
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kerja pemantauan PMT – P ini dibuat sebagai dasar
pelaksanaan program kerja gizi.
Mengetahui Lohbener, Januari 2018
Kepala Puskesmas Lohbener Penanggung Jawab Kegiatan

Hj. Uswatun Hasanah, S.ST, SKM,MH.Kes SUMAERIH, S.GZ


NIP: 1977 0929 2008 012 006 NIP. 19820909 200902 2 001

Anda mungkin juga menyukai