Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULOREJO NGORO
Jl. Klotok no.35 Pulorejo Kode Pos : 61473 Ngoro Jombang
Telp. (0321) 711045. Email : pulorejopuskesmas@yahoo.com

KERANGKA ACUAN BALITA GIZI BURUK MENDAPAT


PMT PEMULIHAN

A. Pendahuluan
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat dan rawan terhadap kekuangan gizi. Selain balita, ibu hamil juga merupakan
kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Gizi kurang pada ibu hamil akan
mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang beresiko kelahiran bayi berat lahir
rendah (BBLR).
Kekurangan gizi pada balita, baik yang terjadinya akut maupun kronis, dapat
dipastikan akan mempengaruhi daya tahan tubuh. Pertumbuhan fisik dan perkembangan
kognitif anak yang pada gilirannya memberikan kontribusi pada meningkatnya kematian
dan kesakitan balita serta menurunnya prestasi akademik dan produktivitas sumber daya
manusia di masa mendatang.
Hasil rikerdas 2010 menunjukkan pevalensi BBLR sebesar 11,1%, balita gizi kuang
sebesar 17,9% dan balita pendek sebesar 35,6%. Untuk mengatasi kekurangan gizi yang
terjadi pada kelompok usia balita gizi kurang perlu diselengggarakan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) Pemulihan. PMT Pemulihan bagi anak usia 6-59 bulan dimaksudkan
sebagai tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama sehari-hari.

B. Latar Belakang
Hasil rikerdas 2010 menunjukkan pevalensi BBLR sebesar 11,1%, balita gizi kuang
sebesar 17,9% dan balita pendek sebesar 35,6%.
Jumlah balita di wilayah kerja Puskesmas Pulorejo tahun 2019 sebanyak 3282
balita, yang datang dan menimbang berat badan sebanyak 2856 balita, yang mempunyai
status gizi kurang sebanyak 52 anak (0.28%), sedangkan yang mempunyai status gizi
buruk (BGM) sebanyak 14 anak (0,79%).

C. Tujuan Umum
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam pelaksanaan PMT Pemulihan bagi balita gizi kurang usia
6-59 bulan
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi tentang prinsip Dasar PMT Pemulihan bagi balita gizi
kuang usia 6-59 bulan
b. Memberikan informasi tentang Penyelenggaraan PMT Pemulihan bagi balita gizi
kuang usia 6-59 bulan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan–Pemulihan bagi balita gizi buruk
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
Pemberian makanan tambahan 5.1. Adanya laporan dari bidan desa (LB3
(PMT- Pemulihan) bagi balita gizi Gizi)
buruk 5.2. Petugas gizi menilai status gizi
berdasarkan BB / Umur( berat badan
menurut umur) untuk balita
5.3. Apabila dari hasil penilaian status gizi
ternyata status gizi sangat rendah
5.4. petugas memberikan PMT-Pemulihan
5.5. Membuat buku pencatatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pemberian makanan tambahan (PMT- Pemulihan) bagi balita gizi buruk
berpedoman pada tata nilai Puskesmas Pulorejo yaitu “sijempol” (Siap bekerja secara
jujur,empati,professional,obyektif, dan lancar dalam managemen kesehatan).
Pelaksanaan Program Gizi dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi yang
melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait dalam penentuan jadwal, tempat,
sasaran dan petugas pelaksana kegiatan. Komunikasi dan koordinasi dilakukan agar
yang terlibat dalam kegiatan dapat mengetahui tugas dan perannya masing-masing
yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut :
Lintas Program :
- Promosi Kesehatan : memberikan informasi tentang pentingnya program gizi
sebagai upaya preventif bagi masyarakat
- Kesehatan Ibu dan Anak : bidan wilayah sebagai pelaksana kegiatan gizi di desa.
Lintas Sektor :
- Camat : sebagai penggerak masyarakat melalui kebijakan kebijakan yang dapat
mendukung program gizi.
- Kepala Desa : penggerak masyarakat untuk ikut serta dan peduli terhadap
program gizi.
- Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama : mendukung kegiatan gizi dari segi
kemasyarakatan dan keagamaan
- Kader : membantu bidan wilayah dalam pelaksanaan gizi.
Cara melaksanakan kegiatan :
1. Bidan desa memberikan informasi kepada petugas gizi tentang adanya balita usi 6-
59 bulan BGM
2. Petugas gizi menilai status gizi balita berdasarkan standar WHO
3. Apabila status gizi sangat rendah petugas gizi memberikan makanan tambahan
4. Membuat buku pencatatan

F. Sasaran
Balita usia 6-59 bulan BGM

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Pemberian makanan tambahan (PMT- Pemulihan) bagi balita gizi buruk
dilakukan pada saat ada PMT dari dinas kesehatan dan penggadaan PMT dari dana BOK

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Penanggung jawab pogram melakukan evaluasi pelaksanaan apakah kegiatan
sudah sesuai dengan standart penilaian status gizi ,sesuai dengan sasaran atau tidak,
kegiatan tersebut dilakukan setiap kali ada PMT

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai, kemudian dikirim ke dinas kesehatan.
Hasil pencapaian kegiatan dilaporkan saat itu juga di serahkan ke dinas kesehatan
dengan ditandatangani oleh penanggung jawab yang diketahui kepala puskesmas.

Jombang, November 2019


Penanggung Jawab UKM Pelaksana program

Siti Aminah Me’in Yuliana


NIP. 197505122007012018 NIP. 197503122009012002
Mengesahkan
Kepala UPTD Puskesmas Pulorejo

Dr.Rita andayani
NIP. 197705092011012003

Anda mungkin juga menyukai