DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TAJAU PECAH
Jl. H.M. Sarbini RT 15 Desa Batu Ampar Kec. Batu Ampar Kode Pos 70882
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kurang Energi dan Protein pada anak masih menjadi masalah gizi dan
kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah
gizi kurang dan gizi buruk adalah dengan menjadikan tata laksana gizi buruk
sebagai upaya menangani setiap kasus yang ditemukan. Pada saat ini seiring
dengan perkembangan ilmu dan teknologi tata laksana gizi buruk menunjukn
bahwa kasus ini dapat ditangani dengan dua pendekatan. Gizi buruk dengan
komplikasi harus dirawat di rumah sakit, puskesmas perawatan, pusat pemulihan
gizi (PPG) atau Theurapeutic Feeding Center (TFC), sedangkan gizi buruk tanpa
komplikas dapat dilakukan secara rawat jalan. Penanganan gizi buruk secara rawat
jalan dan rawat inap merupakan jawaban tehadap pelaksanaan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Perbaikan Gizi, yaitu setiap anak gizi buruk yang
ditemukan harus mendapatkan perawatan sesuai dengan standar. Dengan latar
belakang diatas maka perlu adanya kunjungan rumah untuk menggali
permasalahan yang dihadapi keluarga.
MasaIah gizi kurang pada ibu hamiI masih menjadi fokus perhatian, masaIah
tersebut antara Iain anemia dan kekurangan energi kronik atau ibu hami KEK.
Status kesehatan di Indonesia beIum menggembirakan ditandai dengan angka
kematian ibu, kematian neonataI, bayi dan baIita masih suIit ditekan. Pendekatan
sikIus hidup sejak dari masa janin sampai usia Ianjut terus diupayakan, diperIukan
upaya strategis yang dimuIai sejak masa kehamiIan bahkan masa pra kehamiIan
agar terwujud generasi sehat yang tangguh.
V. Sasaran
Bayi/ balita yang ada di wilayah kerja puskesmas Bayanan yang mengalami Gizi Buruk,
Gizi Kurang dan BGM
V. Instrumen
Leaflet konseling dan Antropometri Kit
VI. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Bulan/Tahun 2023
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kunjungan X X
lapangan bayi
Berat Lahir
rendah, dan Bayi
Balita dengan
masalah GizI