Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD BLUD PKM TALANG JAYA BETUNG
Desa Taja Raya II, RT.12 , Dusun.02, Kec. Betung, Kab .Banyuasin
Kode Pos : 30758, Email : pkmtajabetung@gmail.com, No.Telp/Hp : 082174469936

KERANGKA ACUAUN PROGRAM GIZI


PUSKESMAS TALANG JAYA BETUNG

A. Pendahuluan
Puskesmas Talang Jaya Betung merupakan puskesmas rawat jalan yang berada
di wilayah kerja dinas kesahatan banyuasin. Puskesmas ini memiliki jumlah pegawai
sebanyak orang yang terdiri dari tenaga PNS sebanyak orang, PTT sebanya orang,
THL sebanyak orang, pegawai BLUD, dan kebersihan 3 orang. Puskesmas Talang
Jaya Betung mempunyai wilayah kerja meliputi 4 desa dengan wilayah yang padat
penduduk dan terdiri dari sebagian dataran rendah dan sebagian rawa-rawa.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas Talang Jaya
Betung menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan
perorangan. Salah satu jenis pelayanan yang diberikan di Puskesmas Talang Jaya
Betung adalah Program Perbaikan gizi masyarakat dan perorangan. Tingginya masalah
gizi dan penyakit yang terkait dengan gizi di masyarakat memerlukan penanganan yang
paripurna dan berkualitas pada individu dan masyarakat mengingat gizi merupakan
faktor penting yang secara langsung berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM).

B. Latar Belakang
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditanggulangi,
antara lain : Stunting, Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang Energi Protein (KEP) dan
Kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab yang melatar belakangi timbulnya
masalah tersebut adalah masyarakat kurang memiliki pengetahuan dan perilaku gizi gizi
yang baik dan benar yang menunjang upaya perbaikan status gizi masyarakat.
Pelayanan gizi merupakan salah satu sub sistem dalam pelayanan kesehatan
paripurna, yang berfokus pada keamanan pasien. Dengan demikian pelayanan gizi wajib
mengacu kepada standar yang berlaku, mengingat masih dijumpai kejadian malnutrisi di
fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keselamatan pasien maka dilakukan pendekatan modern di bidang pelayanan kesehatan
yang berfokus pada pasien, dimana kebutuhan terbaik pasien yang diutamakan. Sejalan
dengan itu pelayanan asuhan gizi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan juga dituntut
untuk selalu meningkatkan kualitasnya melalui pelayanan gizi yang berfokus pada
keselamatan pasien, yang disebut dengan pelayanan gizi berbasis patient safety dan
sejalan dengan standar akreditasi. Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang
memberikan pelayanan kesehatan termasukGizi kepada masyarakat. Di Puskesmas
Program Gizi masyarakat dilaksanakansecaraterintegrasi oleh berbagai macam petugas
puskesmas seperti, Ahli Gizi, Bidan, Perawat, Dokter dan Tenaga Kesehatan Lain yang
disebut Tenaga Pengelola Gizi (TPG).

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat serta memeliharan
dan mempertahankan agar setiap orang mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat
dan produktif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh
anggota untuk mewujudkan perilaku gizi yang baik dan benar.
2. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai
institusi pemerintah dan swasta
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi dalam merencanakan,
melaksanakan, membina dan memantau serta mengevaluasi Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat
4. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi masyarakat
5. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan gizi
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
.
1 Rapat validasi dan evaluasi Memberikan informasi terkait data Gizi dan KIA
data Gizi dan KIA dengan lintas sektor
2 Pemantauan pertumbuhan Pengukuran antropometri, pemantauan
bayi dan balita di posyandu pertumbuhan dan perkembangan, pemberian
Vitamin A, pemantauan ASI eksklusif,
pemantauan MP- ASI balita
3 Pelaksanaan kelas ibu Kolaborasi dengan program KIA, memberikan
hamil edukasi terkait kebutuhan gizi ibu hamil
4 Pelaksanaan kelas ibu Kolaborasi dengan program anak, memberikan
balita edukasi terkait kebutuhan gizi anak 0-5 tahun
5 Pendampingan rujukan Kunjungan ke rumah sasaran, konseling gizi,
balita stunting/ gizi buruk pemantauan pertumbuhan
6 Kunjungan lapangan bumil Kunjungan kerumah sasaran, konseling gizi,
KEK dan anemia pemantauan pertumbuhan, pemberian tablet
FE, pemberian MT bumil
7 Penjaringan dan pemberian Kolaborasi dengan PJ UKS untuk memberikan
tablet FE rematri edukasi dan pendistribusian tablet FE
8 Lokakarya pembuatan SOP Membuat SOP tatalaksana balita dengan
tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang
masalah gizi dan tumbuh
kembang

E. Cara pelaksanaan kegiatan


a. Cara pelaksanaan kegiatan
1. Metode Penyuluhan
2. Pengukuran status gizi
3. Kunjungan ke sasaran (rumah/sekolah/posyandu)
4. Pelayanan gizi rawat jalan melalui konseling gizi dan anjuran dietetik
5. Pemberian Tablet Fe
6. Pemberian vitamin A
7. Pengadaan bahan PMT

b. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Kegiatan Program Gizi
adalah sebagai berikut:
No. Program Peran / Uraian Tugas
1 Promkes  Menyiapkan data dan jadwal posyandu
 Memberikan penyuluhan
2 KIA Tersedianya data-data ibu hamil
3 ANAK Tersedianya data-data balita
4 LABORATORIUM Tersedianya data penunjang

No. Lintas Sektor Peran / uraian tugas


1 Kepala Desa Memfasilitasi dalam penyiapan data wilayah
2 RT Memfasilitasi dalam penyiapan data kartu keluarga
3 Kader Posyandu Mendampingi pada saat kegiatan berlangsung
4 DIKNASCAM Memfasilitasi dalam penyiapan data SD/MI
5 SEKOLAH Memfasilitasi dalam penyiapan data siswa siswi

F. Sasaran
1. Bayi, balita, anak prasekolah dan anak usia sekolah
2. Wanita usia subur
3. Semua penduduk daerah rawan gizi
4. Semua anak dan dewasa yang mempunyai masalah gizi

G. Jadwal Palaksanaan Kegiataan


No. Kegiatan Pelaksanaan bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat validasi dan evaluasi data X X
GIZI dan KIA
2 Pemantauan pertumbuhan bayi X X X X X X X X X X X X
dan balita di posyandu
3 Pelaksanaan kelas ibu hamil X X X X
4 Pelaksanaan kelas ibu balita X X X X
5 Pendampingan rujukan balita X X
stunting/gizi buruk
6 Kunjungan lapangan bumil KEK X X X X X X X X X X X X
dan anemia
7 Penjaringan dan pemberian tablet X X X
FE rematri
8 Lokakarya pembuatan SOP X
tatalaksana balita dengan masalah
gizi dan tumbuh kembang

H. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program gizi
dilaksanakan setiap bulan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Semua hasil pelaksanaan kegiatan program gizi dilakukan pencatatan, pelaporan
dan hasilnya di evaluasi oleh Kepala Puskesmas.

J. Rencana Anggaran Biaya


Anggaran yang dibutuhkan dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK non fisik).
Bantuan Operasional Kesehatan Satker Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2023.

Mengetahui,
KEPALA UPTD BLUD PUSKESMAS
TALANG JAYA BETUNG

MUHAMAD ASYIK,SKM,M.Kes.
Pembina/IV.a
NIP. 196711211988031002

Anda mungkin juga menyukai