Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS DOMPU TIMUR

Jl. Lintas Sumbawa Desa O’o Kec. Dompu Kab. Dompu –NTB

Email : Puskesmasdomputimur@gmail.Com

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

PUSKESMAS DOMPU TIMUR

A. Pendahuluan
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan persaingan dalam berbagai aspek,
diperlukan sumber daya yang berkualitas tinggi agar mampu bersaing dengan Negara lain.
Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap
kualitas SDM dan bisa dicapai dengan status gizi yang baik. Status gizi merupakan salah satu
factor utama yang sangat menentukan untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia
yang menjadi tujuan pembangunan Indonesia. Visi pembangunan gizi adalah mewujudkan
keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi keluarga yang optimal.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah
ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga, pengetahuan terkait gizi, serta
pemanfaatan keluarga terhadap pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas. Sejalan dengan
hal tersebut, maka diambil langkah-langkah dalam upaya perbaikan gizi masyarakat yang
diselenggarakan oleh Puskesmas. Upaya perbaikan gizi ini merupakan bagian tak terpisahkan
dari pelayanan kesehatan dasar di tingkat Puskesmas.
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi proses penyembuhan. Kecenderungan peningkatan kasus penyakit
yang terkait gizi pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja hingga lansia,
memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi
yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat
penyembuhan seperti pelayanan gizi di puskesmas. Program perbaikan gizi masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi dan misi puskesmas Dompu Timu yaitu mewujudkan
masyarakat Dompu Timur yang sehat dan mandiri menuju masyarakat Dompu tahun 2020.
Yang dituangkan dalam tata nilai puskesmas Dompu Timur yaitu sehati, santun, empati, handal
dan ikhlas.

B.   Latar Belakang


Puskesmas Dompu Timur terletak di Desa O’o Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Letaknya yang relative strategis berada dijalur jalan Negara berada diantara Instansi/ Kantor
lain seperti kantor Desa O’o, Sekolah Dasara dan SPBU yang memungkinkan kemudahan
masyarakat untuk dating mendapatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas Dompu Timur
beralamat dijalan lintas Sumbawa desa o.o kecamatan Dompu kabupaten Dompu Nusa
Tenggara Barat.
Puskesmas Dompu Timur memiliki wilayah kerja 7 (tujuh) Desa yaitu desa O.o, Desa
Mbawi, Desa Dorebara, Desa Katua, Desa Mangge Nae, Desa Karamabura dan Desa Kareke
dengan luas wilayah 19.110 km² dan berada pada ketinggian 100-500 mdpl. Jumlah penduduk
tahun 2018 yaitu dengan jumlah 19.907 jiwa. Dan tahun 2020 yaitu dengan jumlah 20.302 jiwa.

Program pokok puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib


dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan
antaranya program pengobatan, program promosi kesehatan,pelayanan KIA dan
KB,pencegahan penyakit menular,kesehatan lingkungan,dan perbaikan gizi masyarakat.
Pelayanan kesehatan gizi di puskesmas Dompu Timur Terdiri Dari Pelayanan didalam
gedung dan diluar gedung. Pelayanan diluar gedung antara lain: posyandu keluarga, pekan
penimbangan ( pemantauan status gizi ), pemberian Vit A, Penyuuhan Asi Ekslusif,
pemeriksaaan garber, pemberian FE pada ibun hamil, Pemberian PMT balita dan ibu hamil
KEK,Selain di posyandu ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian TTD pada remaja putri di
sekolah.
Program perbaikan gizi masyarakat adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi di kalangan masyarakat . kegiatan-
kigiatan yang di lakukan dilakukang untuk perbaikan gizi masyarakat di puskesmas adalah
kegiatan harian , bulanan atau semesteran ( 6 bulan sekali) dan kegiatan tahunan (setahunan
sekali). Dan kegiatanan perbaiakan gizi masyarakat dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung
puskesmas.
Dari hasil penilaian kinerja puskesmas dompu timur tahun 2020 dan 2021 status gizi
masih merupakan masalah kesehatan di puskesmas dompu timur, berdasarkan hasil pekan
penimbangan tahun 2020 balita yang mengalami kekurangan gizi indicator BB/TB sebanyak 21%
dan thun 2021 mengalami penurunan menjadi 19.11 %. Hal tersebut terjadi karena pola asuh
balita sudah memadai, balita yang mengalami Stunting indicator TB/U pada tahun 2020
sebanyak 24% dan pada tahun 2021 mngalami peningkatn sebanyak 26% hal tersebut
disebabkan oleh factor multidimensi. Balita dengan berat badan kurang indicator BB/U pada
tahun 2020 sebanyak 21% mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 19.11% hal
tersebut terjadi karena pola asuh balita sudah memadai.

C.Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, kuratif dan
promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan status gizi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan Upaya Gizi
Puskesmas
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi
3) Meningkatkan peran lintas sektor dalam mendukung kegiatan-kegiatan upaya Gizi
4) Memanfaatkan konseling gizi secara optimal oleh semua pasien yang datang ke
Puskesmas maupun dirawat di Puskesmas.
5) Melakukan pengkajian gizi, faktor yang berpengaruh terhadap gangguan gizi dan
status gizi dengan cara anamnesis diet.
6) Memantau perkembangan balita yang mempunyai masalah gizi kurang.

D.  Tata Nilai


Tata nilai program yang di kembangkan di UPT Puskesmas .
E.   Tata Hubungan Kerja
Lintas Peran dalam Kegiatan UKM perbaikan gizi
No Lintas Sektor
Progaram masyarakat

1 Promkes Bekerjasama dalam preventivif ,promotif dan kuratif

Bekerjasama dalam kegiatan pengamatan penyakit


2 P2 yang timbul akibat lingkungan yang menyebabkan
gizi buruk dan stunting

Dinas Pendidikan Bekerjasama dalam kegiatan penyuluhan Anemia


3
(sekolah) dan dokter kecil

Bekerjasama dalam kegiatan PMT penyuluhan dan


pemulihan ,Pelacakan Gizi Buruk, pemantauan,
4 Kader Kesehatan
pemberian Vit A , Obat Cacing dan pekan
Penimbangan.

5 Pemerintahan Desa Bekerjasama dalm semua kegiatan UKM di desa

F.   Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Kasus balita gizi buruk yang  Laporan dari masyarakat, kader dan petugas kesehatan
mendapat perawatan  Pelacakan
 Melakukan audit kasus
 Melakukan pengukuran tinggi badan dan menimbang
BB untuk mengklarifikasi status gizi
 Melakukan perawatan apabila terindikasi kasus gizi
buruk dengan ada tanda-tanda gejala klinis maupun
tidak adanya tanda-tanda klinis
 pemberian PMT-P
 Pemantauan

2 balita yang ditimbang berat  Penimbangan balita di posyandu


badannya  Balita yang ditimbang BB dibagi 3 kelompok umur 0-5
bulan, umur 6-23 bulan dan umur 24-59 bulan

3 Bayi usia kurang dari 6 bulan  Sasaran bayi usia 6 bulan


mendapat ASI Ekslusif  Bayi yang usia 6 bulan hanya mendapat ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain kecuali obat dan vitamin

4 Rumah tangga  Sasaran rumah tangga


mengonsumsi garam  Penetesan garam dengan iodium tes
beryodium  Mencatat garam yang dipakai

5 Balita 6-59 bulan mendapat  Sasaran Balita 6-59 di posyandu


kapsul vitamin A  Pendistribusian Vit. A di posyandu
 Warna biru untuk usia 6-11 bulan
 Warna merah untuk usia 12-59 bulan

6 Remaja putri yang  Remaja putri


mendapat TTD  Sosialisasi TTD
 Membagi TTD untuk remaja putri SMP dan SMA

7 Evaluasi TTD  Remaja putri


 Melakukan pemeriksaan HB
 Mencatat hasil pemeriksaan

8 Balita Stunting  Pengukuran di posyandu


 Balita tinggi badan ≤ -2 sd
 Balita usia 0-12 bulan di ukur setiap bulan
 Balita usia 1-2 tahun di ukur setiap 3 bulan
 Balita usia 3-5 tahun di ukur setiap 6 bulan

9 Pemberian PMT-Pemulihan  Pendataan sasaran


balita kasus gizi buruk pada  Kelompok umur 6-24 bln dari keluarga gakin
keluarga gakin (BB/TB)  Pemberian paket formula dan paket PMT selama 90
hari berturut-turut

10 Balita ditimbang yang naik  Pendaftaran


berat badannya  Penimbangan di posyandu
 Balita yang naik berat badanya setiap bulan sesuai
dengan kurva pertumbuhan yang ada pada buku
KIA/KMS
 Pengamatan balita yang naik berat badan dilakukan
setiap bulan
 Diberikan penyuluhan makanan untuk anak sehat

11 Pemberian tablet besi pada  Sasaran (kohor ibu)


ibu hamil (FE.3)  Pembagian fe

12 balita barat badan kurang  Pendaftaran


dan sangat kurang (BB/U)  Penimbangan BB setiap bulan
 Klarifikasi BB/U untuk menentukan status gizi
 BB/U <-2 SD barat badan kurang

13 Balita gizi kurang dan gizi  Pendaftaran


buruk (BB/TB)  Penimbangan BB dan pengukurang TB setiap bulan
 Klarifikasi BB/TB untuk menentukan status gizi
 BB/TB <-2 SD gizi kurang dan gizi buruk

14 Pemberian MP-ASI pada  pendataan sasaran kelompok umur 6-24 bulan dari
usia 6-24 bulan dari keluarga gakin
keluarga miskin  Pemberian MP-ASI selama 90 hari berturut-turut

15 Bayi IMD  Sasaran bayi baru lahir


 Pencatatan Kohor bayi

16 BBLR  Sasaran bayi baru lahir


 Pencatatan Kohor bayi

17 PMT-Penyuluhan  Sasaran yang datang diposyandu


 Umur 6-59 bulan
 Makanan lokal

G.  Cara Melaksanakn Kegiatan


Kegiatan di laksanakan dengan cara :
1.   Untuk kegiatan Pemantauan dengan pemeriksaan / inspeksi
2.   Kegiatan penyuluhan dangan ceramah dan tanya jawab
3.   Kegiatan pemerisaan dan pembinaan dengan inspeksi dan pembinaan dengan cara
ceramah dan tanya jawab.
4.   Kegiatan pembentukan tim dengan musyawarah
H.  Sasaran
1. Masyarakat
2. Bayi dan balita
3. Ibu hamil
4. Remaja putri (SMP,SMA)

I.     Jadwal Pelaksanaan Kegiatan tahun 2020


2020
Kegiatan
No. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Entrian EPPGBM X X X X X X X X X X X X

Audit Kasus Gizi


2. X X X X X X X X X X X X
Buruk

PMT Pemulihan
3. X X X X X X X X X X X X
kasus Gizi Buruk

Pemantauan Kasus
4. Balita Gizi kurang X X X X
dan Gizi Buruk

Pekan
5. X X
Penimbangan

6. PMT Penyuluhan X X X X X X X X X X X X

Distribusi dan
7. Pembagian TTD ke X X X X X X X X X X X X
Sekolah

Monitoring
8. Penggunaan Garam X X
Beryodium

Pengambilan Paket
9. PMT Pemulihan Gizi X X X X X X X X X X X X
buruk

J.   Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan tiap bulan sekali oleh penanggung jawab
program gizi,selanjutnya di laporkan ke Kepala puskesmas.
Pencatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan
dilaporkan ke DINAS KESEHATAN KABUPATEN setiap Tanggal 5 Bulan berikutnya, Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai jadwal monitoring dan evaluasi Pukesmas
Dompu Timur .

Anda mungkin juga menyukai