Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KERINCI KANAN
Jalan peramina Km 72 Kampung kerinci kanan Kecamatan kerinci kanan
Telepon 081363516162 (0761)……………..
E-mail.Puskesmas.kerinci kanan

KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERINCI KANAN TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Dalam rangka mendukung dan mencapai target Sustainable
Development Goal (SDG’s) dimana hampir 70% goals yang ditetapkan
dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan
kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan perempuan, maka untuk itu
seluruh pilar kelembagaan kemasyarakat yang bergerak dibidang
kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan masyarakat
diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan.
Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan
pemantauan pertumbuhan di Posyandu Balita.

II. Latar belakang


Gizi kurang, kurus dan pendek sampai saat ini masih merupakan
masalah gizi masyarakat di Indonesia. Balita disebut gizi kurang apabila
berat badan anak menurut umurnya dibawah normal dibandingkan standar
(WHO 2005). Pada tahun 2013, terdapat 19,6 % balita mengalami
gangguan gizi kurang dan 5,7 % diantaranya gizi buruk. Anak disebut kurus
apabila berat badan anak menurut panjang/ tinggi badan dibawah normal
dibandingkan standar (WHO 2005). Menurut Riskesdas 2013, prevalensi
balita kurus sebesar 12,1 % dan 5,3 % diantaranya sangat kurus. Anak
disebut pendek apabila panjang / tinggi bada menurut umurnya dibawah
normal dibandingkan standar (WHO 2005).Riskesdas 2013 menunjukan
bahwa balita pendek mencapai 37,2 %.
Disamping masalah kekurangan gizi, Indonesia juga menghadapi
masalah gizi lebih (kegemukan) Berdasarkan hasil Riskesdas 2013,
diketahui bahwa balita gemuk sebesar 11,9 %. Untuk menanggulangi
masalah gizi kurang dan gizi lebih perlu dilakukan kegiatan pemantauan
pertumbuhan yang tidak sesuai dengan pedoman pemantauan
pertumbuhan.
Oleh sebab itu diperlukan adanya standar kegiatan pemantauan
pertumbuhan balita sehingga diharapkan kegiatan pemantauan
pertumbuhan balita dapat lebih efektif dalam menunjang upaya perbaikan
gizi balita.
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan program
perbaikan gizi, yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan
penanggulangan keadaan gizi balita. Pemantauan Pertumbuhan merupakan
rangkaian kegiatan yang terdiri :
1. Penilaian pertumbuhan anak secara teratur yang terdiri dari penimbangan
setiap bulan, pengisian Kartu Menuju Sehat, menentukan status
pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan
2. Menindak lanjuti setiap kasus gangguan pertumbuhan ( Biasanya
merupakan konseling dan rujukan)
3. Menindaklanjuti berupa kebijakan dan program ditingkat masyarakat, serta
meningkatkan motivasi untuk memberdayakan keluarga.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu.
2. TujuanKhusus
a. Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu dengan sistem 5 meja
b. Melakukan pemantauan dan pengawasan pengukuran BB dan TB
balita di posyandu
c. Melakukan analisa dan interpretasi data pemantauan pertumbuhan
balita di Posyandu
d. Melakukan konseling gizi terhadap balita yang tidak naik 2 kali (2T)

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan pokok
a. Pemantauan pertumbuhan balita
b. Penilaian status pertumbuhan balita
2. Rincian kegiatan
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita
b. konseling pertumbuhan balita
c. Rujukan ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
terhadap balita yang BGM
d. Penerimaan rujukan dari posyanyu
e. Penentuan status gizi berdasarkan antropometri dan tanda-tanda klinis
f. Pemberian umpan balik ke posyandu atau melakukan rujukan ke rumah
sakit
g. Monitoring dan evaluasi.

V. Cara melaksanakan kegiatan


No Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan
1. Pemantauan 1. Kader posyandu yang ramah dan terampil
pertumbuhan balita melakukan penimbangan BB dan Pengukuran
TB/PB balita di posyandu sekaligus menentukan
garis pertumbuhan apakah berat badan anak
naik atau tidak naik.
2. TPG melaksanakan konseling gizi yang
sederhana terhadap balita dengan grafik
pertumbuhan di KMS tidak naik sebanyak 2 kali
(2T).
3. TPG merujuk balita ke puskesmas bila balita
sakit (demam/batuk/pilek/diare), berat badan 2
kali berturut-turut tidak naik, balita BGM dan
dicurigai gizi buruk
4. Petugas puskesmas selanjutnya melakukan
penimbangan dan pengukuran tinggi badan atau
panjang badan untuk mengetahui status gizi
balita menurut indikator BB/U yang diverifikasi
dengan BB/PB atau BB/TB
5. Bila dari hasil pengukuran status antropometri
balita dalam keadaan status gizi kurang atau
buruk (BB/PB atau BB/TB <-3SD s/d -2SD dan
terlihat sangat kurus atau odema,
6. Merencanakan tata laksana gizi buruk balita
(mengacu pada buku pedoman tata laksana gizi
buruk edisi terbaru) dan memberikan PMT-
Pemulihan untuk balita yang mengalami gizi
kurang (-2SD)
7. Memberi penyuluhan atau konseling secara
sederhana pada orang tua balita mengenai pola
makan dan pola asuh
8. Memantau setiap bulan perkembangan status
gizi balita kriteria gizi kurang atau buruk.
VI. Sasaran
No Kegiatan Sasaran
1 Pemantauan pertumbuhan bayi Balita usia 0-59 bulan
dan balita

Hak dan kewajiban sasaran

1. Hak sasaran program


a. Memperoleh kejelasan informasi tentang program kegiatan UKM yang
akan di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kerinci kanan.
b. Memperoleh penyuluhan pembinaan dan sosialisasi serta
pemberdayaan masyarakat terkait dengan program kegiatan UKM.
c. Sasaran pogram berhak megajukan usul, saran dan perbaikan atas
kegiatan program UKM
2. Kewajiban sasaran program UKM
a. Berperan aktif dalam menyelesaikan masalah kesehatan diwilayah kerja
Puskesmas Kerinci Kanan.
b. Memberikan dan membantu menyampaikan informasi terkait dengan
masyarakat sekitarnya.
c. Mematuhi segala aturandan kesepakatan yang telah disepakati
bersama.

VII. Pihak terkait


No Sektor Terkait Rincian Peranan
1. Camat Sebagai pemilik dan pelindung
wilayah kecamatan
2 Penghulu kampung Sebagai pemilik, pelindung, dan
pelaksana di wilayah kampung

No Kegiatan Program Terkait Uraian Peranan


1 Pemantauan Gizi TPG melaksanakan konseling gizi
pertumbuhan terhadap balita dengan grafik
bayi dan balita pertumbuhan di KMS tidak naik
sebanyak 2 kali (2T).

Ka pustu/, Ka Membantu pelaksanaan kegiatan


poskesdes/, Ka posyandu
polindes
VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatandan Sumber dana
No Kegiatan Jadwal kegiatan Sumber dana

1. Pemantauan Januari-desember BOK


pertumbuhan balita

IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Evaluasi pada saat pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara
mengamati proses berlangusngnya sistem 5 meja di Posyandu. Selain itu,
mengawasi kader posyandu yang bertugas pada meja penimbangan BB
dan pengukuran TB agar dapat melaksanakan penimbangan sesuai
prosedur.
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program
dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kader melaporkan hasil pelaksanaan penimbangan ke TPG puskesmas
atau mengentrykan langsung ke aplikasi ePPGBM
2. TPG puskesmas selanjutnya mengentri dan merekap data dari masing-
masing posyandu.
3. Pelaporan selanjutnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Siak

X. Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat untuk dapat menjadi pedoman
kegiatan selanjutnya.

Mengetahui
Kepala Puskesmas kerinci kanan

dr. Dea Sari


NIP.19791124 201102 2 001

Anda mungkin juga menyukai