Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS EMPANANG
Jalan Raya Raya Laja Sandang,Desa Laja Sandang, Kecamatan Empanang
Kode Pos 78768
Email: puskesmas_empanang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN KADER POSYANDU

A. PENDAHULUAN
Posyandu tetap merupakan sarana penting di lingkungan masyarakat untuk
mencapai keluarga sadar gizi. Hal ini terlihat dari hasil Riskesdas tahun 2010 sebanyak
80,6% masyarakat menggunakan posyandu sebagai sarana pelayanan pemantauan
pertumbuhan. Selain kegiatan pemantauan pertumbuhan, kegiatan posyandu
terintegrasi dengan pelayanan lainnya seperti gizi, imunisasi, pelayanan kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana, penanggulangan diare serta penyuluhan dan konseling.
Dalam pelaksanaannya posyandu dimotori oleh kader terpilih yang terlatih dan terampil
untuk melaksanakan kegiatan rutin di posyandu maupun diluar hari buka posyandu.
Namun demikian dilapangan menunjukkan adanya kendala dalam pelaksanaan
posyandu seperti terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan kader, jumlah kader, dan
adanya pergantian kader/dropout kader serta dukungan aparat terkait yang berakibat
belum optimalnya cakupan program gizi. Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 cakupan
peran serta masyarakat (D/S) 60,5%, angka ini masih dibawah target sasaran Rencana
Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat tahun 2010-2014 yaitu 85% demikian pula cakupan
Vitamin A 69,8% masih dibawah target yaitu 80%. Untuk mencapai target perlu
dilakukan upaya terobosan yang memiliki daya ungkit dalam meningkatkan cakupan
program gizi. Berdasarkan Intruksi Presiden No.3 tahun 2010 tentang program
Pembangunan yang berkeadilan diantaranya mengamanatkan dalam perbaikan gizi
masyarakat perlu diukur presentasi balita ditimbang berat badannya (D/S) dan rencana
strategisKementrian Kesehatan 2010-2014 telah menetapkan 2 indikator keluaran
pembinaan gizi yang harus dicapai yaitu : 1. 85% balita ditimbang (D/S), 2. 100% balita
gizi buruk mendapat perawatan. Peraturan tersebut diatas menjadi dasar dalam upaya
meningkatkan daya guna posyandu melalui pembinaan kepada kader secara
berkesinambungan. Untuk itu perlu dilakukan pembinaan terhadap kader posyandu
secara berkesinambungan sehingga dihasilkan kualitas kader posyandu yang terlatih
dan terampil dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu secara menyeluruh.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan kader posyandu
2. Tujuan Khusus
a. Kader mampu dalam melaksanakan kegiatan posyandu secara menyeluruh.
b. Kader mampu melakukan deteksi dini masalah gizi
c. Kader mampu mengerjakan administrasi posyandu secara tertib dan benar.
d. Kader mampu melakukan KIE Gizi
e. Kader mampu mengevaluasi hasil kegiatan posyandu

C. SASARAN
Kader Posyandu

D. METODE
Metode dapat dilakukan dengan :
1. Peretemuan rutin ataupun secara langsung di posyandu.
2. Pelatihan penyegaran kader
3. Media KIE (brosur, leaflet, poster), KMS / Buku KIA, dacin, staturemeter/mikrotoa,
SIP (Sistem Informasi Posyandu).

E. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan bisa dilakukan disaat posyandu, maupun didalam puskesmas dan diluar
gedung dalam acara pelatihan penyegaran kader.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N KEGIATAN BULAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan Kader
Posyandu √

G. MONITORING EVALUASI
Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan kunjungan rumah bayi/balita dilakukan setiap selesai kunjungan.

H. SUMBER DANA
Dana BOK Tahun 2019

I. PENCATAAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan hasil kunjungan rumah balita gizi buruk, gizi kurang dan BGM akan
dikirim ke kabupaten setiap bulannya.

Empanang, Januari 2019

Mengetahui Pelaksana Petugas GIZI


Kepala Puskesmas Empanang

SUSANA,A.Md.Keb DESTIYATI,A.Md.Gizi
PENATA TK. I NIP : 19891218 201402 2 004
NIP. 19720425 199203 2 004

Anda mungkin juga menyukai