Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPATUJAH
Jl.Raya Cipatujah No. 123 Ds. Cipatujah Kec. Cipatujah Kode Pos 46189
Telp. (0265) 7580480 E-mail : pkmcipatujah@gmail.com
Website : puskesmascipatujah@blogspot.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN BALITA

I. PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan
manusianya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang lebih diarahkan
pada upaya menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran,
tergantung pada keberhasilan dalam membina masyarakat agar mampu untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya dalam bentuk peran serta. Hal yang perlu
dilakukan adalah mengembangkan pengertian kesadaran, kemampuan dan prakarsa
masyarakat, yang berarti bahwa masyarakat berperan serta aktif dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaan kesehatan. Secara operasional, ditingkat desa atau
kelurahan, upaya untuk menurunkan angka kematian bayi, Posyandu
diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat sendiri yang
aktif membentuk, menyelenggarakan dan memanfaatkan posyandu sebaik-baiknya.
Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pemanfaatan posyandu (Syafei,
2008). Upaya meningkatkan peran serta masyarakat antara lain melalui sistem
pemantauan pengetahuan kader posgita dalam pencegahan stunting.

II. LATARBELAKANG
Kader posyandu merupakan pilar utama penggerak pembangunan khususnya
di bidang kesehatan. Posyandu tetap merupakan sarana penting di lingkungan
masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi. Hal ini terlihat dari hasil Riskesdas
tahun 2010 sebanyak 80,6% masyarakat menggunakan posyandu sebagai sarana
pelayanan pemantauan pertumbuhan. Selain kegiatan pemantauan pertumbuhan,
kegiatan posyandu terintegrasi dengan pelayanan lainnya seperti gizi, imunisasi,
pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, penanggulangan diare
serta penyuluhan dan konseling.
Dalam pelaksanaannya posyandu dimotori oleh kader terpilih yang terlatih dan
terampil untuk melaksanakan kegiatan rutin di posyandu maupun diluar hari buka
posyandu. Namun demikian dilapangan menunjukkan adanya kendala dalam
pelaksanaan posyandu seperti terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan kader,
jumlah kader, dan adanya pergantian kader/dropout kader serta dukungan aparat
terkait yang berakibat belum optimalnya cakupan program gizi.
Berdasarkan PKP tahun 2018 cakupan d/s masih di bawah target yakni 77 %.
Untuk mencapai target perlu dilakukan upaya terobosan yang memiliki daya ungkit
dalam meningkatkan cakupan program gizi.
Berdasarkan Intruksi Presiden No.3 tahun 2010 tentang program Pembangunan
yang berkeadilan diantaranya mengamanatkan dalam perbaikan gizi masyarakat
perlu diukur presentasi balita ditimbang berat badannya (D/S) dan rencana strategis
Kementrian Kesehatan 2010-2014 telah menetapkan 2 indikator keluaran pembinaan
gizi yang harus dicapai yaitu : 1. 85% balita ditimbang (D/S), 2. 100% balita gizi
buruk mendapat perawatan. Peraturan tersebut diatas menjadi dasar dalam upaya
meningkatkan daya guna posyandu melalui pembinaan kepada kader secara
berkesinambungan.
Untuk itu perlu dilakukan pembinaan terhadap kader posyandu secara
berkesinambungan sehingga dihasilkan kualitas kader posyandu yang terlatih dan
terampil dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu secara menyeluruh.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan kader
posyandu.
2. Tujuan Khusus :
a. Kader mampu dalam melaksanakan kegiatan posyandu secara
menyeluruh
b. Kader mampu melakukan pengukuran antropometri dengan baik dan
benar
c. Kader mampu melakukan deteksi dini masalah gizi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. pemantauan - Membagikan surat undangan pertemuan kader ke Bidan Desa


- Mempersiapkan sumberdaya seperti laptop, infokus,
pengetahuan
ruangan,materi, alat peraga antropometri dan KMS
kader posgita
- Kader mengisi daftar hadir
dalam - Kepala puskesmas dan progremer menyiapkan materi
pencegahan carapemberian MP-ASI pada bayi dan balita gizi buruk/ kurus, dan
stunting. memberikan pelatihan cara mengukur status gizi bayi dan balita

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Lintas program Lintas sektor
No Pelaksana Program Gizi Ket
Pokok terkait terkait

1. Pemantauan - Membuat surat undangan - Bidan Desa - Kader hadir


kapasitas pertemuan Kader membagikan minimal 1
kader dalam - Menyiapkan materi dan surat ke posyandu 1
pemantauan alat untuk kepala Desa orang agar
pertumbuhan penandatanganan - PJ acara bisa
dan komitmen menyiapkan mengaplikasi
perkembanga - Memberikan pelatihan acara kan di
n balita tentang cara pemberian termasuk posyandu
makanan tambahan pada sumber daya masing-
bayi dan balita 6-59 bln dan dokumen masing
dan cara menghitung
status gizi

VI. SASARAN
Kader Posyandu

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Uraian Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pemantauan pengetahuan
Kader posgita dalam √
pencegahan stunting

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan sudah
terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini dilakukan setiap
bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
pada bulan tersebut. Pelaporan dibuat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan. Pelaporan kegiatan dilakukan ketika selesai melakukan kegiatan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM, Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi UPT Puskesmas Cipatujah.

Cipatujah, 2019
Mengetahui,
Kepala UPT PUSKESMAS Tenaga Pelaksana Gizi
CIPATUJAH

TARMAN,SKM. SHERA MUTIARA RAHMANI, S.Gz


NIP. 197205071993031007 NIP. 199409062019032006

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN BALITA (ANTROPOMETRI)
UPT PUSKESMAS CIPATUJAH

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai