POSYANDU BALITA
UPTD PUSKESMAS KOTA KABUPATEN NGADA
TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis
masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi.
Pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu adalah suatu upaya
mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan
kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi
keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
II. LATAR BELAKANG
Posyandu saat ini tetap merupakan sarana penting di lingkungan masyarakat
untuk mencapai keluarga sadar gizi. Hal ini terlihat dari Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2010 sebanyak 80,6 % masyarakat menggunakan posyandu
sebagai sarana pelayanan pemantauan pertumbuhan. Berdasarkan hasil PSG
Puskesmas tahun 2021, cakupan peran serta masyarakat (D/S) 57.1 % dari target
Renstra tahun 2021 (D/S) 86 %. Target D/S di Puskesmas tahun 2021 rendah
disebabkan karena masa pandemi Covid 19. Tingkat D/S masih perlu ditingkatkan
lagi, terutama untuk balita usia 3 – 5 tahun yang sudah masuk TK/ PAUD yang
tidak ditimbang di sekolah, harus menjadi perhatian.
Masih rendahnya cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) dapat
disebabkan oleh berbagai hal diantaranya belum optimalnya dukungan para
pemangku kepentinhan di berbagai tingkat, rendahnya partisipasi keluarga,
rendahnya kapasitas kader, belum optimalnya kualitas pelayanan posyandu, serta
belum optimalnya dana operasional yang memadai kesakitan dan angka kematian
pada anak.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk memantau status gizi balita menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat)
atau buku KIA.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar
b. Meningkatnya peran lintas sektoral dalam penyelenggaraan posyandu
c. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar
Kegiatan Pokok :
Penimbangan rutin balita dan pemantauan tumbuh kembang.
Rincian Kegiatan :
Pendaftaran
Penimbangan
Pencatatan
Pelayanan :
1) Stimulasi deteksi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK)
2) Pemberian Vitamin A 1.00.000 IU ( 6-11 bulan )
3) Konseling ASI EKSKLUSIF,
4) Konseling Pemberian makanan pendamping ASI,
5) Konseling tanda-tanda sakit dan Perawatan kesehatan bayi dengan
menggunakan buku KIA
Penanganan rujukan kasus bila diperlukan balita 2T,T
Pemberian makanan Tambahan
3. Kader Posyandu
1. Posyandu X X X X X X X X X X X X
balita
Mengetahui :
Kepala UPT Puskesmas Kota