1. Latar Belakang
Pelaksanaan PWS imunisasi berhasil baik, di buktikan dengan tercapainya
Universal Child Immunisation (UCI) di Indonesia pada tahun 1990. Dengan dicapainya
cakupan program imunisasi, terjadi penurunan AKB yang signifikasi. Namun pelaksanaan
PWS dengan indicator kesehatan ibu dan anak (KIA) tidak secara cepat dapat menurunkan
angka kematian ibu (AKI) secara bermakna walaupun cakupan pelayanan KIA meningkat,
karena adanya faktor-faktor lain sebagai penyebab kematian ibu (Ekonomi, Pendidikan,
social dan budayanya, dsb. Dengan demikan maka PWS, KIA perlu di kembangkan
dengan memperbaiki mutu data, analisis dan penelusuran data.
2. Dasar Pemikiran
Pelayanan kesehatan bayi adalaah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama 29 hari sampai
dengan 11 bulan setelah lahir. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan dana yang bersumber
dari dana alokasi khusus (Dak non Fisik).
Serta landasan hukum yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
UU No 65 Tahun 2005 Tentang PedomanPenyusunan
Peraturan mentri kesehatan RI. No. 741/MENKES/VII/2008 Tentang standar
pelayanan Minimum bidang kesehatan kota/kab.
Surat keputusan Menkes RI No.HK.03.01/160/2010 Tentang rencana strategis
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2014.
3. Tujuan
Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan
kesehatan dasar, mengetahui sedini mingkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan, kesehatan dan pencegahan penyakit mealui
pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan
stimulasi tumbuh kesehatan terpenuhi.
4. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Diluar gedung disesuaikan dengan jadwal berikut :
5. Sasaran
Semua bayi yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulau Hiri
6. Pembiayaan
Dana yang digunakan untuk kegiatan Pemantauan kesehatan bayi bersumber dari dana
BOK (DAK Non Fisik) tahun 2016, dengan jumlahRp. 1.200.000 (Satu juta dua ratus ribu
rupiah).
7. Hasil Kegiatan
1. Pelayanan Kesehatan Bayi meliputi :
- Pemberian imunisasi dasar lengkap ( BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3,
Campak) sebelum bayi berusia 1 tahun.
- Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi ( SDIDTK ).
- Pemberian vitamin A 100.000 IU ( 6- 11 bulan ).
- Konseling ASI ekslusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda- tanda sakit
dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA.
- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
2. Pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM
- Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare,
berat badan rendah dan Masalah Pemberian ASI.
- Pemberian imunisasi Hepatitis B-0 bila belum di berikan pada waktu perawatan
bayi baru lahir
- Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI ekslusif, pencegahan
hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan
menggunakan Buku KIA
- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan.
8. Penutup
Kegiatan pemantauan kesahatan bayi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulau Hiri
telah dilaksanakan dengan baik dan diharapkan dengan melakukan kegiatan ini para ibu
dapat membawa rutin bayinya setiap bulan posyandu berjalan.
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahaan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.