A. KONSEP NUTRISI
1. Nutrisi merupakan makanan yang berguna bagi tubuh untuk menjalankan setiap
fungsinya. Komposisi makanan = berbagai macam nutrient
2. Nutrien terdiri dari :
Esensial: Tidak dapat disintesis tubuh manusia
Non-Esensial: Dapat disintesis oleh tubuh manusia
3. Esensial Nutrien terdiri dari :
Makronutrien, yaitu Lemak, Karbohidrat Protein
Mikronutrien, terdiri dari Vitamin dan mineral
4. Karohidrat Merupakan sumber energi utama dalam makanan
Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk otak, muskuloskeletal saat
beraktivitas, eritrosit, leukosit dan medula ginjal. Setiap gram karbohidrat
menghasilkan 4 kilokalori (kcal)
5. Protein merupakan Pembentukan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan.
6. Lemak merupakan bentuk penyimpanan energi utama dalam tubuh . Menghasilkan 9
kcal/gr. Lemak terdiri dari dari trigliserida dan asam lemak. Asam lemak esensial
(asam linoleat dan asam linolenat) berfungsi utk pertumbuhan dan perkembangan
anak. Melarutkan vitamin A,D,E,K
7. Mineral Adalah elemen inorganik yang penting bagi tubuh sebagai katalisator dalam
reaksi biokimia. Utk tumbuh kembang anak
Klasifikasi:
Makromineral: kebutuhan tubuh >100mg/hari, contoh: Ca, Mg, Phospor.
Mikromineral: kebutuhan tubuh <100mg/hari, contoh: fluorida, iodine, besi, Zinc
8. Vitamin Adalah substansi organik yang penting bagi proses metabolisme yang tidak
dapat diproduksi oleh tubuh
Klasifikasi:
Vitamin larut air: Vit C dan B kompleks
Vitamin larut dalam lemak: Vitamin A, D, E dan K yang dapat disimpan dalam
tubuh
B. PENGKAJIAN STATUS NUTRISI ANAK
1. Antropometri pada anak untuk
Mengukur status nutrisi
Pengukuran dimensi tubuh: tulang, otot dan jaringan lemak
Dilakukan berulang secara berkala utk mengkaji pertumbuhan jangka panjang,
pendek dan status nutrisi
2. Berat Badan merupakan Parameter pertumbuhan yang paling sederhana.
Dipengaruhi oleh: umur, jenis kelamin, PB/TB. Keadaan klinis yg mempengaruhi
BB: ex. Edema, organomegali, hidrosefalus
3. Panjang Badan (PB) ATAU Tinggi badan (TB)
Panjang badan atau tinggi badan mencerminkan status nutrisi jangka panjang
seorang anak. Alat: papan pengukur panjang atau stadiometer. Anak dg
keterbatasan fisik: Rentang lengan, panjang lengan atas, panjang tungkai bawah
4. Lingkar kepala untuk mengukur Pertumbuhan tercepat usia 3 th pertama.
Komponen pengkajian nutrisi anak smp usia 3 th. Bukan indikator yg baik untuk
status nutrisi jangka pendek dibanding BB. Tidak dpt digunakan utk menentukan
status nutrisi pd anak: hidrosefalus, mikro dan makrosefali. Metode: dengan pita
ukur fleksibel, diatas tonjolan supraorbita dan melingkari oksiput
5. Lingkar lengan atas untuk Mengukur pertumbuhan/ status nutrisi dengan Indikator
energi protein dan kadar lemak tubuh. Metode pengukuran: ditengah antar ujung
lateral akromion dan olekranon..tangan dalam posisi fleksi 90derajat. Pengukuran
sebaiknya dilakukan 3 kali
6. Tebal lipatan kulit trisep (TLK) Sebagai indikator cadangan lemak subkutan dan
lemak tubuh total. Diukur dipertengahan lengan atas
7. Pengkajian data Antopometri
1) Persentil menurut umur dan jenis kelamin
• Persentil BB/U dan TB/U untuk skrining malnutrisi
• Tiap ukuran pertumbuhan digambarkan di grafik, persentil tiap anak
dibandingkan dengan populasi acuan. misal anak pada P25 menurut
BB/U artinya anak tsb memiliki BB lebih atau sma dg 25% populasi
• Persentase BB ideal, sesuai dg TB dan BB menurut umur digunakan
sebagai penanda wasting (kurus) atau obesitas
2) BB/ TB
• Sangat penting dan lebih akurat dalam penilaian status nutrisi, dibanding
BB/U atau TB/U
• Mencerminkan proporsi tubuh