ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Data Komunitas
1) Demografi : Jumlah anak usia sekolah keseluruhan, jumlah anak
usia sekolah menurut jenis kelamin, golongan umur.
2) Etnis : suku bangsa, budaya, tipe keluarga.
3) Nilai, kepercayaan dan agama : nilai dan kepercayaan yang dianut
oleh anak usia sekolah berkaitan dengan pergaulan, agama yang
dianut, fasilitas ibadah yang ada, adanya organisasi keagamaan,
kegiatan-kegiatan keagamaan yang dikerjakan oleh anak usia
sekolah.
b. Data Subsystem
Delapan subsitem yang dikaji sebagai berikut :
1) Lingkungan Fisik
Inspeksi : Lingkungan sekolah anak usia sekolah, kebersihan
lingkungan, aktifitas anak usia sekolah di lingkungannya, data
dikumpulkan dengan winshield survey dan observasi.
Auskultasi : Mendengarkan aktifitas yang dilakukan anak usia
sekolah dari guru kelas, kader UKS, dan kepala sekolah melalui
wawancara.
Angket : Adanya kebiasaan pada lingkungan anak usia sekolah
yang kurang baik bagi perkembangan anak usia sekolah.
3) Ekonomi
Jumlah pendapatan orang tua siswa, jenis pekerjaan orang tua
siswa, jumlah uang jajan para siswa melalui wawancara dan
melihat data di staff tata usaha sekolah.
6) Komunikasi
Komunikasi formal Media komunikasi yang digunakan oleh
anak usia sekolah untuk memperoleh informasi pengetahuan
tentang kesehatan melalui buku dan sosialisasi dari pendidik.
Komunikasi informal Komunikasi/diskusi yang dilakukan
anak usia sekolah dengan guru dan orang tua, peran guru dan
orang tua dalam menyelesaikan dan mencegah masalah anak
sekolah, keterlibatan guru dan orang tua dan lingkungan
dalam menyelesaikan masalah anak usia sekolah.
7) Pendidikan
Terdapat pembelajaran tentang kesehatan, jenis kurikulum yang
digunakan sekolah, dan tingkat pendidikan tenaga pengajar di
sekolah.
8) Rekreasi
Tempat rekreasi yang digunakan anak usia sekolah, tempat
sarana penyaluran bakat anak usia sekolah seperti olahraga dan
seni, pemanfaatannya, kapan waktu penggunaan
1) Masalah aktual/risiko
Gangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari
kebutuhantubuh.
Menarik diri dari lingkungansosial.
Ketidakberdayaan mengerjakan tugassekolah.
Mudah dan Sering marah.
Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah
yang dibebankan.
Berontak/menentang terhadap peraturankeluarga.
Keengganan melakukan kewajibanagama.
Ketidakmampuan berkomunikasi secaraverbal.
Gangguan komunikasi verbal.
Gangguan pemenuhan kebersihan diri (akibat
banyak waktu yang digunakan untuk bermain).
2) Potensial atausejahtera
Meningkatnya kemandiriananak.
Peningkatan daya tahantubuh.
Hubungan dalam keluarga yangharmonis.
Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugasperkembangannya.
Pemeliharaan kesehatan yangoptimal
3. Rencana AsuhanKeperawatan
a. Aktual
Perubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan
ketidakmampuankeluarga merawat anak yang sakit
Tujuan: Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan
dukungan yangadekuat.
Intervensi:
1) Diskusikan tentang tugaskeluarga.
2) Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis
saatanggota keluarga sakit.
3) Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga.
4) Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap
upayapertolongan yang telah dilakukan.
5) Ajarkan cara merawat anakdirumah.
6) Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuankeluarga
b. Resiko/resiko tinggi
Resiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada
anaknya.
Tujuan: ketidakharmonisan keluarga menurun
Intervensi:
1) Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisankeluarga.
2) Diskusikan tentang tugas perkembangankeluarga.
3) Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harusdijalani.
4) Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi padaanak.
5) Diskusikan tentang alternatif mengurangi ataumenyelesaikan
masalah.
6) Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikanmasalah.
7) Beripujianbilakeluargadapatmengenalipenyebabataumampumemba
ut alternatif.
c. Potensial atausejahtera
Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga.
Tujuan: dipertahankanya hubungan yang harmonis.
Intervensi:
1) Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada
keluarga.
2) Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas
kemampuannya
3) Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia
sekolah)
4) Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa
menimbulkan maslaah.
7. Toko/Warung/Pasar
Terdapat beberapa toko swalayan di sekitar SD Airlangga yang
biasanya digunakan oleh warga setempat untuk berbelanja kebutuhan
sehari-hari
Waktu : 08.00-10.00
1. Apa yang biasanya dilakukan oleh siswa pada saat jam istirahat?
Ada beberapa siswa yang bermain di lapangan, sedangkan siswa yang
lain biasanya ke halaman depan sekolah untuk membeli jajanan
pinggir jalan.
2. Bagaimanakah pelaksanaan program UKS di SD Airlangga?
UKS digunakan ketika ada siswa yang sakit untuk istirahat sejenak,
tapi biasanya siswa yang sakit langsung diminta untuk beristirahat di
rumah. Program dokter kecil UKS belum dilaksanakan karena guru
masih fokus untuk mempersiapkan ujian sekolah bagi siswa kelas 6.
3. Apakah orang tua wali murid membawakan bekal makanan pada
anaknya agar tidak jajan sembarangan?
Ada 5 ibu yang menjawab kalau mereka tidak membawakan bekal
karena tidak sempat memasak ketika pagi karena mereka juga harus
bersiap berangkat kerja. Kalaupun dibawakan bekal hanya saat hari
jumat ketika ada acara sarapan bersama dan biasanya makanan
tersebut juga dibeli ketika berangkat ke sekolah pagi hari.
4. Apa sajakah sakit yang dikeluhkan oleh siswa ketika datang ke UKS?
Guru jaga UKS mengatakan bahwasannya siswa yang datang ke UKS
mengeluhkan sakit perut, terkadang badannya panas dan juga batuk
pilek. Tapi dalam satu minggu pasti ada siswa yang datang ke UKS
dengan keluhan sakit perut
5. Adakah fasilitas seperti wastafel yang dilengkapi dengan sabun untuk
cuci tangan di sekolah ini? Jika ada dimana?
Tidak ada, jika siswa ingin cuci tangan biasanya di toilet, di toilet
siswa tapi tidak ada sabun karena biasanya hanya digunakan untuk
buang air kecil saja.
D. Analisa Data
E. Diagnosa Keperawatan
1. Defisiensi kesehatan komunitas siswa SD Airlangga b.d
ketidakcukupan sumber daya: Pengetahuan
2. Perilaku kesehatan siswa SD Airlangga cenderung berisiko b.d kurang
pemahaman
F. Intervensi Keperawatan :
N PENANGGUNG SUMBER
DX TUJUAN SASARAN NOC NIC METODE WAKTU TEMPAT
O JAWAB DANA
1. Defisiensi Tujuan Primer: Pengetahuan: Domain 7 Demonstra Senin, 14 Aula SD Pihak Iuran
kesehatan jangka Siswa SD Promosi Komunitas si, September Airlangga Sekolah:Kepala Mahasiswa
komunitas panjang : Airlangga kesehatan 5510 Ceramah 2020 Pukul Sekolah
siswa SD Mengatasi kelas 1-6 182308 Pendidikan 08.00-09.00 Pihak
Airlangga penyakit Perilaku kesehatan: Mahasiswa:
b.d sakit perut yang Cuci tangan Ekal M.Ardi
ketidakcuku yang sering meningkatka sebelum
pan sumber diderita n kesehatan makan
daya: oleh siswa (1-3) 6484
pengetahuan SD 180501 Manajemen
(00215) Airlangga Praktik gizi lingkungan:
yang sehat komunitas
Tujuan (1-3) dengan
jangka mengajarkan
pendek : siswa untuk
Mengatasi membuang
permasala sampah pada
han tempatnya
Perilaku 6610
Hidup Identifikasi
Bersih resiko:
dan Sehat lingkungan
yang kumuh
masih dengan
kurang mengajarkan
pad siswa kepada siswa
SD agar tidak
Airlangga mendekati
lingkungan
dekat TPS
karena
banyak
bakteri.
2. Perilaku Tujuan Sekunder: Pengetahuan: Domain 3 FGD Selasa, 15 Ruang Pihak Iuran
kesehatan jangka Guru dan Promosi Perilaku (Focus September rapat guru Sekolah:Kepala Mahasiswa
siswa SD panjang: Orang tua kesehatan Manajemen Group 2020 Pukul SD Sekolah
Airlangga Perilaku siswa (1823) perilaku Discussio 08.00-11.00 Airlangga Pihak
cenderung kesehatan 182308 orang tua n) Mahasiswa:
berisiko b.d siswa SD Perilaku agar tidak Ekal M.Ardi
kurang Airlangga yang membiarkan
pemahaman tidak meningkatka anaknya jajan
(00188) berisiko n kesehatan sembarangan
(1-3) Domain
Tujuan 7Komunitas
jangka Deteksi Risiko 5510
pendek: (1908) Pendidikan
Meningkatk 190802 kesehatan:
an Mengidentifi Pentingnya
kesadaran kasi sekolah
Siswa agar kemungkina menyediakan
menerapka n risiko fasilitas
n perilaku kesehatan wastafel dan
hidup (1-3) sabun untuk
bersih dan 190801 cuci tangan
sehat di Mengenali 6484
sekolah tanda dan Manajemen
gejala yang lingkungan:
mengidentifi komunitas
kasikan dengan
risiko (1-3) mengadakan
kegiatan
kerja bakti
sekolah dan
memberi
batas berupa
tembok agar
sampah dari
TPS tidak
masuk ke
halaman
sekolah
G. Rencana Strategis Penyelesaian Masalah
H. Komponen Evaluasi