Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KUNJUNGAN RUMAH PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DAN


ANAK PRASEKOLAH YANG BERESIKO TINGGI

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada usia 5 tahun pertama kehidupan anak sering di sebut sebagai “Masa Emas‘’,
karena periode ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling
pesat pada otak manusia, masa yang peka bagi otak anak dan menerima berbagai
masukan dari lingkungan sekitarnya. Mengingat masa usia 5 tahun merupakan masa
yang relative pendek dan tidak akan terulang lagi dalam kehidupan seorang anak,
maka orang tua dan tenaga kesehatan harus memanfaatkan kesempatan ini untuk
membentuk anak menjadi manusia yang berkualiatas tinggi melalui kegiatan
Stimulasi Dan Intervensi Deteksi tumbuh kembang anak.

2. Nama Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kunjungan Rumah pelayanan kesehatan anak
balita dan anak prasekolah yang beresiko tinggit tahun 2016

3. Dasar Pemikiran
Kegiatan kunjungan rumah pelayanan kesehatan anak balita dan apras merupakan
salah satu kegiatan yang mana dapat memantau kesehatan anak lebih lanjut pada saat
berada dirumah. Serta pertumbuhan dan perkembangan merupakan hak dasar anak
sesuai Undang-undang No.23 tahun 2003 tentang perlindungan anak dan konvensi
hak-hak anak tahun 1989/1990. Oleh karena itu orang tua perlu mengupayakan agar
anknya bertumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimilkinya.
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan pada Dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA)
SKPD Dinas Kesehatan Kota Ternate Tahun 2016.

Serta landasan hukum yang digunakan untuk pelaksaan kegiatan ini antara lain :
a. Undang-undang no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang no.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
c. Undang-undang no. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
d. Kepmenkes no. 741tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kab/Kota
e. Surat Keputusan Menkes RI no. HK.03.01/160/2010 tentang Rencana Strategis
Kementrian Kesehatan RI tahun 2014
4. Tujuan
Agar semua Balita 0-5 tahun dan anak Pra Sekolah umur 5-6 tahun dengan resiko
tinggi dapat teratasi dengan baik sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat
dimasa yang akan datang.

5. Waktu Dan Lokasi Kegiatan

NO KELURAHAN WAKTU NAMA BALITA APRAS


PELAKSANAAN

1 DORARI ISA 02 AGUSTUS 2016 1. HUMAIRA UDIN


2. KEISA ELMIRA
3. DIGITA ACIM

2 TAFRAKA 03 AGUSTUS 2016 1. REFAN NYONG


2. KURNIA RAFLI
3. HIRMA ATBA
4. SRI DIFA
5. SITTI ROSANA
6. IRLA SARI
7. EKAL ILHAM

3 TOGOLOBE 04 AGUSTUS 2016 1. PUTRI SUHAIMA


2. MARWA ARDAN
3. NURUL ALMIRA
4. RISKA ISNAIN
5. ILHAM MANAKI
6. SAFIRA ANSAR

4 MADO 05 AGUSTUS 2016 1. FIRSA FERI


2. AKBAR SAPUTRA

5 FAUDU 06 AGUSTUS 2016 1. ALIF ARUS


2. KIRANA ASIS
3. AKBAR SAPUTRA
4. PUTRI KUENZA
5. FEBRIANTI USMAN

1. RINO ASWAD
6 TOMAJIKO 08 AGUSTUS 2016 2. HUMAIRAH
3. MAYA IRWAN
4. SLAMET IRWAN
5. REZA IRWAN
6. HIRMA IRWAN
7. NOVIA AMAS

6. Sasaran
Semua anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas

7. Sumber Dana
Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini Bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK Non Fisik)tahun 2016 berjumlah Rp 800.000 (Delapan Ratus Ribu Rupiah ).

B. HASIL KEGIATAN
Adapun Hasil Kegiatan kunjungan rumah pelayanan kesehatan anak balita dan apras
yang beresiko tinggi yaitu ::
a. Dari 179 Anak Balita dan Apras yang di deteksi yang mengalami gizi kurang
sebanyak 30 orang (Dorari Isa : 3 orang, Tafraka : 7 orang, Togolobe : 6 orang,
Mado : 2, Faudu : 5 orang, Tomajiko : 7 orang). Kerena pada saat kunjugan
rumah, di dapat anak balita dan apras yang mengalami gangguan kesehatan
meliputi : panas, batuk dan bringus, sehingga dapat berpengaruh pada status gizi
anak tersebut.
b. Untuk anak yang mengalami gizi kurang intervensi yang dilakukan yaitu PMT
Penyuluhan (Demonstrasi Cara pemberian makanan pada Balita sesuai usia ) dan
konseling.
c. Untuk puskesmas Kec.Pulau Hiri, tidak ada bayi, balita dan anak prasekolah yang
hasil KPSP terjadi penyimpangan atau yg beresiko tinggi.

C. PENUTUP
Kegiatan kunjungan rumah pelayanan kesehatan anak balita dan anak prasekolah telah
dilaksanakan dan diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menekan angka
resiko tinggi pada anak balita dan apras, serta lebih meningkatakan kualiatas hidup anak
agar mencapai Tumbuh Kembang yang Optimal baik fisik, mental, emosional maupun
sosial.

Demikian Laporan ini dibuat sebagai bahan pertimbangan unutuk pelaksaan kegiatan
selanjutnya.

Hiri, Agustus 2016

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kec.Pulau Hiri Pelaksana Kegiatan

Hj. Rehawati Wahab, SKM,M.Kes Nurila M.A Bayau, Amd.Keb


Nip. 19710812 199303 2 006 Nrptt. 28.4.020583

Anda mungkin juga menyukai