Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

KEGIATAN PEMERIKSAAN NEONATUS


PUSKESMAS BATANG KUIS
TAHUN 2020

Urusan : Wajib Kesehatan


Unit Organisasi : Puskesmas Batang Kuis
Lokasi Kegiatan : Wilayah Kerja Puskesmas
Sasaran Program : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Indikator Kinerja Program : Menurunnya Jumlah Kematian Bayi
(1,4 per 1000 KH)
Kegiatan : Pemeriksaan Neonatus
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Baru Lahir
Indikator Kinerja Kegiatan : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
(100%)
Keluaran (output) : Terlaksananya Pemeriksaan Neonatus
Indikator Keluaran (output) : Seluruh Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan
Pemeriksaan

A. LATARBELAKANG

a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang
Upaya Kesehatan Anak
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial

b. Gambaran Umum Kegiatan


Bayi Baru Lahir juga dinamakan Neonatus merupakan individu yang sedang
berkembang dan bisa saja mengalami trauma kelahiran. Berdasarkan pernyataan
WHO bahwa penyebab langsung kematian Neonatus adalah infeksi, asfiksia, BBLR
dan kelainan bawaan. Timbulnya penyakit pada masa neonatal ini sesungguhnya
masih dapat dicegah melalui berbagai upaya antara lain melalui peningkatan kwalitas
pelayanan ibu dan Bayi Baru Lahir.
Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan yaitu adanya
pelayanan kesehatan pada Bayi Baru Lahir atau Neonatal. Suatu pelayanan kesehatan
Neonatal berhasil adalah jika kunjungan (cakupan) pemeriksaan Neonatal 100%
untuk kunjungan Neonatal pertama kali (KN 1), diikuti 95% untuk kunjungan
Neonatal Kedua (KN 2), serta 95% untuk kunjungan Neonatal Ketiga (KN 3).
Kunjungan Neonatal (KN) adalah pelayanan kesehatan kepada Neonatus 3x
kunjungan. Pelayanan kesehatan diberikan oleh dokter, bidan/perawat dan dapat
dilaksanakan di Puskesmas atau melalui kunjungan rumah. Dengan adanya
kunjungan atau pemeriksaan neonates ini diharapkan akan menurunkan angka
kematian bayi khususnya di wilayah Puskesmas Batang Kuis. Pelayanan yang
diberikan menggunakan pendekatan Komprehensif (Manajemen Terpadu Balita
Muda) yang meliputi :
1. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare
dan berat badan rendah.
2. Perawatan tali pusat
3. Pemberian vitamin K bila belum diberikan saat lahir
4. Imunisasi Hepatitis B bila belum diberikan saat lahir

B. PENERIMA MANFAAT
Seluruh bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas
C. JENIS KEGIATAN
Kegiatan Pemeriksaan neonatus dilakukan dengan melakukan kunjungan dan
pemeriksaan bayi baru lahir.
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Pemeriksaan Neonatus dilaksanakan dengan cara pemeriksaan fisik lengkap bayi
baru lahir
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
 Persiapan: Mengumpulkan data bayi yang baru lahir setiap bulannya
 Pelaksanaan: Melaksanakan pemeriksaan bayi baru lahir dengan 3 tahap
yaitu pemeriksaan tahap awal, pemeriksaan fisik lengkap dan
pemeriksaan akhir.
 Evaluasi: Mengevaluasi hasil pemeriksaan bayi baru lahir dan membuat
laporan kegiatan serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pemeriksaan neonatus dilaksanakan setiap ada bayi baru lahir pada
bulan Januari s/d Desember 2020

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


BULAN
N
KEGIATAN
O Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
1 Mengumpulkan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
data bayi yang
baru lahir
2 Melaksanakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemeriksaan
bayi baru lahir
3 Evaluasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pemeriksaan neonates adalah sebesar Rp. ,-

(Catatan: Sesuaikan dengan RAB dan POA)

Batang Kuis, Oktober 2019


Diketahui Pengelola Program Anak
Kepala Puskesmas Batang Kuis Puskesmas Batang Kuis

Anda mungkin juga menyukai