Anda di halaman 1dari 2

TOR (TERM OF REFFERENCE) KERANGKA ACUAN

Pelayanan Kesehatan Dukungan Manajemen BOK Kabupaten/Kota dan Jampersal

A. Latar Belakang
Jaminan Persalinan bertujuan untuk mendekatkan akses ke fasilitas
kesehatan dan mencegah terjadinya keterlambatan penanganan pada ibu hamil, ibu
bersalin, nifas dan bayi baru lahir, terutama di daerah sulit akses fasilitas kesehatan
dan penduduk yang tidak memiliki biaya untuk bersalin di fasilitas kesehatan, untuk
penyediaan transportasi rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan
rumah tunggu kelahiran dan jasa pertolongan persalinan bagi ibu bersalin miskin,
tidak mampu dan belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu
Indonesia Sehat (KIS) atau sumber pembiayaan lainnya.
Rumah Tunggu Kelahiran adalah suatu bentuk upaya kesehatan berbasis
masyarakat), berupa tempat/rumah yang dapat digunakan untuk tempat tinggal
sementara bagi ibu hamil yang akan melahirkan hingga nifas (sesuai kondisi),
termasuk bayi yang dilahirkannya serta pendampingnya (suami/ keluarga/ kader
kesehatan).

B. Tujuan
I. Tujuan Umum
Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

II. Tujuan Khusus


- Mendekatkan akses ke fasilitas kesehatan
- Mencegat terjadinya ketelambatan penanganan pada ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir

C. Waktu dan Tempat Kegiatan


- Waktu : Januari sd Desember 2021
- Lokasi : Kabupaten Dairi
D. Sasaran Kegiatan:
Penggunaan Dana Jampersal dipergunakan untuk kegiatan meliputi:

a. Rujukan (pergi dan pulang) ibu hamil/bersalin ke fasilitas pelayanan kesehatan


yang mempunyai kompetensi pertolongan persalinan meliputi:
1. rujukan ibu hamil/bersalin normal dari rumah ibu hamil ke fasilitas pelayanan
kesehatan primer baik melalui rumah tunggu kelahiran dan atau langsung ke
fasilitas pelayanan kesehatan primer;
2. rujukan ibu hamil/bersalin risiko tinggi:
rujukan dari rumah ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
sekunder/tersier atau dari fasilitas pelayanan kesehatan primer ke fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan sekunder/tersier baik melalui rumah tunggu
kelahiran dan atau langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
sekunder/tersier.
3. rujukan untuk pelayanan perawatan kehamilan ke fasilitas pelayanan
kesehatan rujukan sekunder/tertier atas indikasi medis.

b. Sewa dan operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) termasuk makan dan
minum bagi pasien, keluarga pendamping dan petugas kesehatan/kader.

c. Pertolongan persalinan, perawatan kehamilan risiko tinggi atas indikasi (bila


diperlukan) di fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten dengan fasilitas
sama dengan peserta JKN/KIS penerima bantuan iuran (PBI) kelas III

E. Biaya
Biaya kegiatan ini dibebankan pada BOK Kabupaten DAK Non Fisik Tahun 2021

Sidikalang, 2 September 2020


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Dairi

dr. RUSPAL L.R. P. SIMARMATA


NIP. 19681014 199903 1 001

Anda mungkin juga menyukai