Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI KONSELING

BERIMBANG KBPP
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
CIDERUM dr.Liza Restiana
NIP.198408212012112001

1. Pengertian Strategi Konseling Berimbang (SKB) pada pelayanan Keluarga


Berencana Pasca Persalinan (KBPP) adalah strategi konseliing
yang berorientasi pada keputusan pasien. Berfokus untuk
dikonselingkan pada Ibu hamil trimester ketiga ( ANC), ibu pada
fase laten saat mau melahirkan, ibu Postpartum saat belum
kembali ke rumah dan ibu-ibu pasca melahirkan yang beberapa
kali kontak dengan petugas untuk memeriksakan diri atau
bayinya.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
strategi konseling berimbang sebelum dilakukan pelayanan KBPP.
3.Kebijakan

4.Referensi Buku Paduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 3 Bina Pustaka


Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2013
Materi Sosialisasi SKB KBPP di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
pada 30 Januari 2023.
5.Sarana yang 1. Algoritma Strategi Konseling Berimbang KBPP
dibutuhkan 2. Kartu Konseling SKB KBPP
3. Brosur SKB KBPP
6.Langkah- a. Persiapan prakonseling
1. Petugas memeriksa status usia kehamilan klien (ANC)/ status
langkah persalinan (Nifas)
2. Petugas memeriksa Riwayat dan status klinis klien
3. Petugas memastikan klien siap untuk menerima konseling KBPP
4. Petugas menyiapkan tempat konseling yang nyaman dan aman
bagi klien
5. Menyiapkan media konseling (kartu konseling KBPP, algoritma
KBPP dan brosur metode KB)

b. Tahap Konseling Pra pemilihan Metode KB Pascapersalinan


1. Petugas menyapa dan memberikan salam serta menanyakan
apakah ada anggota keluarga yang bersedia ikut konseling KBPP
(membina hubungan baik)
2. Petugas memastikan klien siap dan setuju untuk mengikuti
konseling KBPP
3. Petugas menanyakan kepada klien tentang “Apakah klien
berencana ingin punya anak lagi setelah kehamilan/kelahiram kali
ini?”
4. Petugas menentukan apakah kartu tubektomi dan vasektomi
akan disisihkan atau tetap terpakai berdasarkan respon ibu dan
menjelaskan alasan kartu disisihkan.
5. Petugas menanyakan “Kapan klien ingin memiliki anak lagi
setelah melahirkan?”
6. Petugas menjelaskan pada klien tentang waktu dan jarak yang
sehat untuk hamil Kembali dengan menggunakan kartu waktu dan
jarak kehamilan yang sehat.
7. Petugas menanyakan “Kapan ibu yang baru melahirkan dapat
Kembali ke masa subur (dapat menjadi hamil Kembali) setelah
melahirkan?”
8. Petugas menjelaskan pada klien tentang Kembali ke masa subur
dengan menggunakan kartu Kembali ke masa subur
9. Menanyakan pada klien tentang “Apakah klien berencana
menyusui bayi setelah melahirkan?”
10. Petugas menentukan apakah kartu MAL akan disisihkan atau
tetap dipakai dan menjelaskan alasan bila kartu disisihkan.
11. Petugas menentukan Kartu suntik 3 bulanan, kartu kontrasepsi
suntik kombinasi, kartu mini pil kombinasi apakah disisihkan atau
tetap dipakai dan menjelaskan alasan mengapa kartu disisihkan
12. Petugas menanyakan pengetahuan klien tentang metode KB
yang dapat digunakan pascapersalinan
13. Petugas menjelaskan manfaat KB pascapersalinan dengan
menggunakan kartu mempromosikan KBPP sebelum ibu pulang.
14. Petugas menanyakan pengalaman klien tentang berKB dan
metode yang pernah dipilih, untuk mengetahui bila ada metode
yang tidak sesuai dengan klien.
15. Menanyakan pada klien tentang kesediaanya mengikuti
konseling lanjutan.

c. Tahap Konseling pemilihan Metode KB Pascapersalinan


1. Petugas menjelaskan tahapan pemilihan metode KB
pascapersalinan dan Menyusun kartu yang tersisa berdasarkan
efektifitas.
2. Petugas menjelaskan setiap kartu konseling dari yang paling
efektif dengan memanfaatkan panduan informasi yang ada di
belakang kartu (tidak menambah dan menguranginya)
3. Petugas menjelaskan kesesuaian metode KB pada kartu dengan
kondisi klien dan menyisihkan kartu sesuai respon klien (misalnya
kondisi menyusui atau tidak menyusui)
4. Petugas Menyusun kartu yang tersisa untuk menjadi pilihan bagi
ibu
5. Petugas meminta klien untuk memilih salah satu metode yang
paling diminati sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien
d. Tahapan Konseling pascapemilihan metode KB pascapersalinan
1. Petugas menjelaskan metode KBPP yang menjadi pilihan klien
dengan menggunakan brosur
2. Menjelaskan pada klien tentang kondisi kesehatan yang menjadi
syarat pilihan metode KB yang dipilihnya
3. Petugas menjelaskan cara kerja metode KB yang dipilihnya
4. Petugas menjelaskan pada klien efek samping metode yang
dipilihnya
5. Petugas meminta klien mengulangi informasi efek samping dan
kontraindikasi metode KB yang dipilihnya
6. Petugas menawarkan kepada klien apakah membutuhkan
informasi lain tentang metode yang dipilihnya, sebagai tambahan
informasi yang diperlukan untuk dibacakan dari brosur
7. Petugas mencatat pilihan metode KB pada rekam medis dan
buku KIA klien.
8. Petugas mencatat data konseling kedalam buku register.
Poli KIA/KB
8.Unit Terkait
Rekam Medik

9.Dokumen Rekam medis klien


Terkait Buku Register Konseling
10.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai