Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KB SUNTIK

No. Dokumen : 440/SOP-


SOP /PKMCID/2022
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 14 Januari 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
CIDERUM dr.Liza Restiana
NIP. 198408212012112001
1. Pengertian Pelayana KB Suntik dlam situasi masa pandemi covid -19 adalah pelayanan
KB berupa suntikan secara intramuskular yang berisi cairan hormon
progestin (Suntik bulanan/ setiap 4 minggu atau hormon kombinasi dan
progesteron atau suntik 3 bulan/setiap 12 minggu) dengan dosis tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk memberikan pelayanan
KB suntik dalam situasi pandemi covid-19 di pusat Kesehatan Masyarakat
Desa Cibeuteung Udik agar dapat menurunkan angka kelahiran atau
mengatur jarak kehamilan
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Thaun 2017


tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Kebidanan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirorahardjo, 2014
4. Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Dalam Situasi Pandemi Covid – 19 Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2020
5. Alat dan Persiapan Alat dan Bahan
1. Alat tulis kantor
Bahan
2. Alat pelindung diri sesuai standar
3. Lembar Balik ABPK
4. Formulir Persetujuan/ Penolakan Tindakan ( Informed Consent)
5. Kartu K1 Peserta KB
6. Formulir KIV/ Peserta KB
7. Formulir pernyataan FKTP BPJS
8. Tensimeter
9. Timbangan Berat Badan
10. Termometer
11. Spuit 3 cc
12. Obat suntik KB 3 bulan atau 1 bulan
13. Kapas alkohol
14. Safety Box
15. Kursi pasien/tempat tidur pasien
16. Tempat sampah medis
17. Tempat sampah non medis
6. Langkah-
1. Bidan memakai Alat Pelindung Diri( APD ) sesuai standar
Langkah
2. Bidan mempersilahkan pasien masuk kedalam ruangan dan memastikan
pasien sudah cuci tangan atau menggunakan andsanitizer serta masker

3. Bidan menerima formulir screening penapisan covid-19 yang telah terisi


dari pasien dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) jika ada
gejala covid-19

4. Bidan melakukan anamnesa tentang kebutuhan, kleuhan, dan masalah


penggunaan alat kontrasepsi

5. Bidan meminta pasien untuk mengisi dan menandatangani surat


persetujuan/penolakan tindakan ( Informed Consent ) KB suntik

6. Bidan menyiapkan alat, melakukan cuci tangan sebelum tindakan dan


mengganti sarung tangan

7. Bidan membuka tutup vial dan mengusap karet yang ada pada bagian
atas vial yang telah di basahi alkohol 70%

8. Bidan mengocok vial dan memasukkan obat kedalam spuit 3 cc lalu


mengeluarkan udara yang ada dalam spuit

9. Bidan menjaga privasi pasien dengan menutup vial

10. Bidan mempersilahkan pasien duduk atau baring miringdan meminta izin
melakukan penyuntikan di daerah bokong (gluteal)

11. Bidan menentukan area penyuntikan daerah bokong (1/3 lateral jarak
SIAS dengan os.coccygis) kemudian mengusap area dengan kapas
alkohol dna disuntikan secara intramuscular

12. Bidan membuang spuit dan botol vial kedalam safetybox , bahn habis
pakai yang terkontaminasi ke dalam sampah medis, dan bahan habis
pakai yang tidak terkontaminasi ke dalam sampah non medis

13. Pasien dipersilahkan turun dari tempat tidur dan bidan mencuci tangan
dan memakai sarung tangan

14. Bidan mencatat jadwal kunjungan ulang pada kartu K1 KB

15. Bidan melakukan dokumentasi dan pencatatan


7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 1. KIA


2. Posyandu
3. Dokumen Form PE
Terkait Informed Consent
Kartu K1 peserta KB
Buku Register
Kohort KB
4. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Dimulai di berlakukan
Histori
Perubaha
n

Anda mungkin juga menyukai