1. Pengertian Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya
kehamilan melalui suntikan yang mengandung hormon dengan cara Intramuskular ( di daerah bokong ).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
penatalaksanaan kontrasepsi suntik.
1.SK Kepala UPT Puskesmas Meral nomor 025 tahun 2022
tentang Revisi Pelayanan Kesehatan pada masa pandemi covid Edisi 19 di UPT Puskesmas Meral 3. Kebijakan 2.SK Kepala UPT Puskesmas Meral nomor 016 tahun 2022 tentang Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian Asuhan Klinis / Asuhan Terpadu UPT Puskesmas Meral.
4. Referensi Tahun 2013 2.Buku Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru Tahun 2020
Alat dan Bahan :
5. Prosedur/ 1.APD ( Masker, face shield, sarung tangan ) Langkah-Langkah 2.Tensimeter 3.Timbangan 4.obat suntik 1 cc 5.kapas alkohol. 6.Spuit 3 cc. 7.Safety box
Petugas yang melaksanakan :
1.Petugas pelaksana KIA dan KB Langkah-langkah : 1. Petugas Menggunakan APD dan melakukan protokol pencegahan penularan covid-19 2. Petugas menyapa pasien dengan ramah dan memperkenalkan diri. 3. Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien. 4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda- tanda vital. 5. Petugas memberikan informasi tentang kontrasepsi suntik yang tersedia, keuntungan dan keterbatasan serta efek samping yang dapat terjadi. 6. Petugas meminta pasien untuk mengisi form inform Consent untuk pasien yang pertama kali menggunakan KB suntik. 7. Petugas mencuci tangan dan menganjurkan pasien untuk naik ke meja periksa. 8. Petugas mengambil obat lalu memasukkan ke dalam spuit sesuai dosis. 9. Petugas memposisikan pasien untuk berbaring miring dan memastikan tempat penyuntikan. 10. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan penyuntikan. 11. Petugas memberitahu pasien bahwa akan disuntik, lalu melakukan penyuntikan secara intramuskular. Petugas melakukan aspirasi spuit terlebih dahulu kemudian menyuntikkan obat secara perlahan. 12. Petugas mencabut spuit dan memasukkan spuit ke dalam safety box tanpa menutup kembali. 13. Petugas menekan daerah penyuntikan dengan kapas dan memberitahu pasien bahwa penyuntikan sudah selesai. 14. Petugas mencatat tanggal kunjungan ulang pada kartu Peserta KB dan menginformasikannya kepada pasien. 15. Petugas melakukan pencatatan pada Rekam Medis pasien, Buku Register Harian Ruang KIA-KB, dan Register Pelayanan KB.
6. Hal-Hal Yang Perlu 1. Memastikan kadaluarsa obat suntik
Diperhatikan 2. Memastikan Identitas pasien sudah benar 3. Memastikan pasien mengerti penjelasan yang diberikan 4. Penggunaan APD sesuai standar
7. Unit Terkait 1. Ruang KIA-KB
2. Unit UKPP 3. Unit UKM 4. Unit Jejaring 8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis pasien 2. Form inform consent 3. Register Pelayanan KB 5. Kartu Peserta KB 6. Buku Register Harian Ruang KIA-KB
9. Rekaman Historis Tanggal
Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan mulai diberlakukan 1 Nama Kepala UPT dr.Bambang 25 Maret 2021 Puskesmas Meral Eka Jaya Karo Karo