Anda di halaman 1dari 2

KONTRASEPSI SUNTIK

No. Dokumen : 154 / SOP / II / 2022


No. Revisi : 2
SOP Tanggal Terbit : 08 / 02 / 2022
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Ns.Mazlan,S.Kep
Meral NIP.19780606 200502 1 006

1. Pengertian Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya


kehamilan melalui suntikan yang mengandung hormon
dengan cara Intramuskular ( di daerah bokong ).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


penatalaksanaan kontrasepsi suntik.

1.SK Kepala UPT Puskesmas Meral nomor 025 tahun 2022


tentang Revisi Pelayanan Kesehatan pada masa pandemi
covid Edisi 19 di UPT Puskesmas Meral
3. Kebijakan 2.SK Kepala UPT Puskesmas Meral nomor 016 tahun 2022
tentang Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian
Asuhan Klinis / Asuhan Terpadu UPT Puskesmas Meral.

1.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3


4. Referensi Tahun 2013
2.Buku Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Dalam
Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru
Tahun 2020

Alat dan Bahan :


5. Prosedur/ 1.APD ( Masker, face shield, sarung tangan )
Langkah-Langkah 2.Tensimeter
3.Timbangan
4.obat suntik 1 cc
5.kapas alkohol.
6.Spuit 3 cc.
7.Safety box

Petugas yang melaksanakan :


1.Petugas pelaksana KIA dan KB
Langkah-langkah :
1. Petugas Menggunakan APD dan melakukan protokol
pencegahan penularan covid-19
2. Petugas menyapa pasien dengan ramah dan
memperkenalkan diri.
3. Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien.
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda-
tanda vital.
5. Petugas memberikan informasi tentang kontrasepsi suntik
yang tersedia, keuntungan dan keterbatasan serta efek
samping yang dapat terjadi.
6. Petugas meminta pasien untuk mengisi form inform
Consent untuk pasien yang pertama kali menggunakan KB
suntik.
7. Petugas mencuci tangan dan menganjurkan pasien untuk
naik ke meja periksa.
8. Petugas mengambil obat lalu memasukkan ke dalam spuit
sesuai dosis.
9. Petugas memposisikan pasien untuk berbaring miring dan
memastikan tempat penyuntikan.
10. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada
tempat yang akan dilakukan penyuntikan.
11. Petugas memberitahu pasien bahwa akan disuntik, lalu
melakukan penyuntikan secara intramuskular. Petugas
melakukan aspirasi spuit terlebih dahulu kemudian
menyuntikkan obat secara perlahan.
12. Petugas mencabut spuit dan memasukkan spuit ke dalam
safety box tanpa menutup kembali.
13. Petugas menekan daerah penyuntikan dengan kapas dan
memberitahu pasien bahwa penyuntikan sudah selesai.
14. Petugas mencatat tanggal kunjungan ulang pada kartu
Peserta KB dan menginformasikannya kepada pasien.
15. Petugas melakukan pencatatan pada Rekam Medis
pasien, Buku Register Harian Ruang KIA-KB, dan Register
Pelayanan KB.

6. Hal-Hal Yang Perlu 1. Memastikan kadaluarsa obat suntik


Diperhatikan 2. Memastikan Identitas pasien sudah benar
3. Memastikan pasien mengerti penjelasan yang diberikan
4. Penggunaan APD sesuai standar

7. Unit Terkait 1. Ruang KIA-KB


2. Unit UKPP
3. Unit UKM
4. Unit Jejaring
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis pasien
2. Form inform consent
3. Register Pelayanan KB
5. Kartu Peserta KB
6. Buku Register Harian Ruang KIA-KB

9. Rekaman Historis Tanggal


Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan
1 Nama Kepala UPT dr.Bambang 25 Maret 2021
Puskesmas Meral Eka Jaya Karo
Karo

Kebijakan SK nomor 007


tahun 2021

Referensi (Jelas)

Prosedur/ (Jelas)
Langkah-Langkah

2 Nama Kepala UPT Ns.Mazlan,S.Kep 8 Februari


Puskesmas Meral 2022

Kebijakan 1.SK nomor 025


tahun 2022
2. SK nomor
016 tahun 2022

2/2

Anda mungkin juga menyukai