Anda di halaman 1dari 3

MENYUNTIK YANG AMAN

No. 007/KKB/SOP/
:
Dokumen PMKP Ditetapkan Oleh :
KLINIK Pimpinan Klinik Kasih Bunda
No. Revisi : -
KASIH BUNDA
SOP
Tanggal : 22 Februari 2023

Halaman : 2
dr. Yanti Widiyanti

1. Pengertian Memberikan obat suntik adalah menyiapkan dan memberikan obat


kepada pasien melalui intravena dan intramuscular, subkutan dan
intrakutan. Dimana prinsip menyuntik yang aman adallah prinsip
menyuntik satu spuit, satu obat dan satu prosedur.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan injeksi, mencegah
penyebaran penyakit dan mencegah munculnya infeksi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Kasih Bunda Nomor
018/KKB/SK/PK/II/2023 tentang Pedoman PMKP.
4. Referensi 1. Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian InfeksiDi
Fasyankes.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan produk pada
penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor
kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi darah, Tempat praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter gigi.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik.
8. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.02.02/I/105/2023 tentang Instrumen Survei
Akreditasi Klinik.
5. Prosedur 1. Siapakan obat sesuai instruksi dokter.
2. Baca etika obat, pastikan tanggal kadaluarsa obat, dosis obat, cara
pemberian obat, waktu pemberian dan nama pasien.
3. Lakukan identifikasi pasien sesuai prosedur.
4. Beri tahu tentang tujuan pemberian obat serta prosedur yang akan
dilakukan.
5. Dekatkan troli dan peralatan yang dibutuhkan.
6. Posisikan pasien sesuai kebutuhan yang nyaman.
7. Lakukan hand higiene.
8. Pakai APD.
9. Hapus tutup obat dengan kapas alcohol swab, bila ada dalam bentuk
ampul, potong ampul dengan kikir ampul dan kemudian patahkan
dengan meletekan leher ampul dengan kapas alcohol terlebih
dahulu.
10. Masukkan obat kedalam spuit, kemudian keluarkan udara yang ada
di dalam spuit.
11. Tentukan daerah yang akan disuntik
12. Lakukan desinfeksi pada daerah penyuntikan dengan kapas alcohol.
13. Masuk jarum dengan posisi sesuai cara penyuntikan dan melakukan
aspirasi untuk mengetahui terkena pembuluh darah atau tidak.
14. Masukkan obat secara perlahan-lahan.
15. Perhatikan reaksi pasien.
16. Cabut jarum suntik perlahan dan buang spuit atau jarum bekas
kedalam bengkok, dan buang spuit ke safety box.
17. Usap kulit dengan kapas alcohol.
18. Tidak memanipulasi jarum suntik dengan menekuk, mematahkan
atau merecaping kalau pun terpaksa lakukan dengan satu tangan.
19. Cuci tangan setelah tindakan.
20. Catat tindakan ke dalam rekam medis.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait - Unit Pelayanan


REKAMAN MONITORING

Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai