Anda di halaman 1dari 5

INJEKSI INTRAVENA

No. Dokumen : 400.7/SOP/03.03/


0006/BLLIII/2023
SOP No. Revisi :2
Tanggal Terbit : 13 Februari 2023
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Dewa Putu Merta Suteja, M.A
Buleleng III NIP. 197102262000121001

1. Pengertian Pemberian obat intravena merupakan pemberian obat dengan ca


memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena menggunak
dispossable spuit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk melakuk
tindakan Injeksi Intravena
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800/SK/03.03/006/BLL.III/20
tentang Perubahan atas Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Buleleng
Nomor: 800/SK/03.07/BLLIII/0008/2019
4. Refrensi Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Buku Petunjuk Teknis APD dalam Menghadapi wabah covid 19 – Dir
Yankes KEMENKES RI, April 2020
Buku Pedoman Pencegahaan Dan Pengendalian Covid 19- KEMENKES
Juli,2020
5. Prosedur/ 1. Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir
Langkah-langkah
2. Pakai APD ( Alat Pelindung Diri ) lengkap seperti : Masker, pelindung
mata, gaun medis, handsoon, face shield (pelindung wajah).
3. Pastikan identitas pasien
4. Beritahukan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan se
meminta persetujuan tindakan ( informed consent )
5. Persiapkan alat yang dibutuhkan
6. Bebaskan daerah yang akan dilakukan penyuntikan dari pakaian.
7. Ambil obat dalam tempatnya menggunakan spuit sesuai dosis yang ak
diberikan. Obat dalam bentuk serbuk, larutkan dengan pela
(aquadessteril).
8. Tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi.
9. Desinfeksi daerah suntikan dengan kapas alkohol.
10. Ambil spuit yang berisi obat.
11. Lakukan injeksi dengan cara : lubang menghadap ke atas, masukkan
pembuluh darah, sudut penyuntikan 15º – 30º. Sebelum disuntika
lakukan aspirasi. Jika tidak ada darah maka segera masukan ob
Apabila terdapat darah segera lepaskan spuit dari vena
12. Ambil spuit dengan menarik dan lakukan penekanan pada daer
suntikan dengan kapas alkohol. Spuit yang sudah dipakai bua
langsung ke safety box.
13. Lakukan evaluasi setelah penyuntikan.
14. Bereskan alat-alat
15. Lepaskan APD
16. Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir
17. Dokumentasikan tindakan pada rekam medis.
6. Diagram Alir

Cuci tangan

Pakai APD

Pastikan identitas
pasien

Beritahukan maksud dan tujuan


tindakan serta meminta
persetujuan

Siapkan alat

Bebaskan daerah yang akan


dilakukan penyuntikan.

Tempatkan obat
Ambil obat sesuai Desinfeksi dengan
pada bak
dosis injeksi. kapas alkohol.

Ambil spuit yang


berisi obat

Lepas Tarik spuit dari


Bereskan Lakukan aspirasi
APD daerah injeksi dan
alat dan injeksi
evaluasi

Cuci tangan Dokumentasi

7. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis


2/3
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA KB
4. Ruang Imunisasi
5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Ruang Promkes ( Konseling )
7. Ruang Farmasi
8. Ruang Laboratorium

8. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mul


Perubahan diberlakukan
1 Perubahan SK Kebijakan : SK Kepala 31 Januari 202
Puskesmas Nomor
800/SK/03.03/006/BLL.III/2023
tentang Perubahan atas
Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Buleleng III Nomor:
800/SK/03.07/BLLIII/0008/2019
2 Perubahan Perubahan nama unit terkait 13 Februari 20
nama unit sesuai PMK No. 43 tahun 2019
terkait tentang Puskesmas

3/3
DAFTAR TILIK
INJEKSI INTRAVENA

Nama petugas :
Tanggal pelaksanaan :

No Langkah kegiatan Ya Tidak Keterangan

1 Apakah petugas sudah memastikan


identitas pasien?
2 Apakah petugas sudah
memberitahukan maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan serta
meminta persetujuan melakukan
tindakan?
3 Apakah petugas sudah melakukan
persiapkan alat yang dibutuhkan?
4 Apakah petugas sudah mencuci
tangan?
5 Apakah petugas sudah menggunakan
APD?
6 Apakah petugas sudah membebaskan
daerah yg disuntik dengan cara
membebaskan daerah yg akan
dilakukan penyuntikan dari pakaian &
apabila tertutup buka atau keataskan?
7 Apakah petugas sudah mengambil obat
dalam tempatnya dengan spuit sesuai
dengan dosis yg akan diberikan.
Seandainya obat berada dalam bentuk
sediaan bubuk, sehingga larutkan
dengan pelarut (aquadessteril)?
8 Apakah petugas sudah menempatkan
obat yg telah diambil pada baki njeksi?
9 Apakah petugas sudah melakukan
desinfeksi dengan kapas alcohol?

10 Apakah petugas sudah mengambil spuit


yg berisi obat?
11 Apakah petugas sudah lakukan injeksi
dengan lubang menghadap ke atas
dengan memasukkan ke pembuluh
darah dengan sudut penyuntikan 15º –
30º?
12 Apakah petugas sudah melakukan
aspirasi. Jika tidak ada darah maka
segera masukan obat. Apabila terdapat
darah segera lepaskan spuit dari vena?
13 Apakah petugas sudah mengambil spuit
dengan menarik dan lakukan
penekanan pada daerah penusukkan
dengan kapas alkohol, dan spuit yg
sudah dipakai buang langsung ke
safety box?
14 Apakah petugas sudah melakukan
evaluasi dari hasil tindakan?
15 Apakah petugas sudah membereskan
alat-alat?
16 Apakah petugas sudah melakukan cuci
tangan?
17 Apakah petugas sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dalam
catatan keperawatan?

CR: …………………………………. %

Pelaksana

(………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai