PEMBERIAN OBAT

INTRA MUSKULER (IM)

No. Dokumen : SOP/I/2023/001
No. Revisi : 00

SOP Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2023

Halaman : 1/4

UPTD
Rezki Wahyudi Nur, S.Kep.,Ns
PUSKESMAS NIP: 19791225 200701 1 032
LAROMPONG

1. Definisi Pemberian Obat Intra Muskuler (IM) adalah pemberian obat atau
cairan dengan cara dimasukkan langsung kedalam otot
(muskulus).
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah petugas agar mampu melakukan
injeksi intramuskuler dengan baik.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Larompong Nomor :
045/KAPUS/PKM-L/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
di UPTD Puskesmas Larompong Kab. Luwu.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
hk.02.02/menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ Persiapan Alat dan bahan :
Langkah- a. Spuit 3 cc

Langkah b. Spuit 5 cc
c. Kapas Alkohol
d. Obat injeksi yang akan disuntikkan
e. Aquades
f. Sarung Tangan
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah-langkah :
a. Pastikan identitas pasien. Anda tidak mau menyuntikkan obat
ke pasien yang salah dan jelaskan prosedur tindakkan yang akan
dilakukan.
b. Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan kedalam syringe
c. Tentukan tempat yang akan dilakukan injeksi.
 Daerah lengan atas (deltoid).

1/3
  Daerah dorsogluteal (gluteus maximus).
 Daerah ventrogluteal (gluteua medius).
 Daerah paha bagian luar (vastus lateralis).
 Daerah paha bagian depan (rectus femoris).
d. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan.
e. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah
serta ideal bagi anda untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
f. Tentukan lokasi penyuntikkan yang benar
g. Bersihkan kulit diatasnya dengan Alkohol atau cairan
Desinfektan lain.
h. Pegang syringe dengan tangan dominan Anda (gunakan ibu jari
dan jari telunjuk).
i. Gunakan tangan Non Dominan untuk mengencangkan kulit
disekitar lokasi suntikkan.
j. Masukkan jarum dengan sudut 900 sehingga menembus otot
yang dicari. Gunakan pengetahuan anatomi anda untuk
memperkirakan kedalaman jarum.
k. Lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah, lanjutkan. Bila ada
darah, cabut jarum, ulangi prosedur.
l. Masukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai
dosis yang diinginkan tercapai.
m. Setelah usai, Tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang
dimasukkan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan
ringan untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang
tidak. Pahami secara menyeluruh obat yang nda suntikkan, atau
silahkan baca rekomendasi dari pabrik pembuat obat.
n. Pisahkan jarum syringe. Buang keduanya ditempat sampah
khusus sampah medis.
o. Periksa lokasi suntikkan sekali lagi untuk memastikan bahwa
tidak ada perdarahan, pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain
yang terjadi.
p. Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan,
jumlahnya dan waktu pemberian.

2/3
6. Bagan Alir Siapkan obat yang akan
Pastikan identitas disuntikkan, masukkan Tentukan tempat yang
pasien kedalam syringe akan dilakukan injeksi

Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan Cuci Tangan 7 langkah dan
juga mudah serta ideal bagi anda untuk melakukan pakai sarung tangan

injeksi yang diinginkan.

Bersihkan kulit diatasnya Pegang syringe dengan

Tentukan lokasi
dengan Alkojol atau tangan dominan Anda
penyuntikan yang benar
cairan Desinfektan lain

7. Hal-hal yang 1. Kondisi pasien saat penyuntikkan.

perlu 2. Cek kembali obat yang akan dimasukkan baik jenisnya maupun
diperhatikan dosisnya.
8. Unit Terkait 1. Poli Umum,
2. Poli KIA/KB,
3. Poli Lansia,
4. UGD/RRI,
5. Ruang Persalinan,
6. Pustu/Poskesdes,
7. Imunisasi (Posyandu).
9. Dokumen Terkait  Rekam Medik
 SOP Informed Consent
10.Rekaman historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
perubahan
1. Alat & Bergabung dengan 02 Mei 2017

3/3
 Prosedur/langkah-
Bahan
langkah
Prosedur/ Ditambahkan
2. Langkah- petugas yang
langkah melaksanakan

4/3