Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.Dokumen :
UKP/039/III/SOP/01/2023/Rev.1
No. Revisi 01
SOP Tanggal Terbit :
03 Januari 2023

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Bartolomeus Karo-karo


NIP. 19660910 199903 1 003
MEREK

1. Pengertian Injeksi intramuscular adalah pemberian obat/cairan dengan cara dimasukkan


langsung kedalam otot (muskulus). Pemberian obat dengan cara ini dilakukan
pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk
menusuk saraf, misalnya pada bokong
dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
tindakan injeksi intramuskular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Merek Nomor : UKP/001/III/SK/01/2023/Rev.1
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pukesmas Merek
1. Keputusan menteri kesehatan Nomor 02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Keputusan menteri kesehatan Nomor 02.02/MENKES/62/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis bagi dokter gigi
3. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor
4. Referensi 512/MENKES/PERIV/2007
4. Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2015 Standar Pelayanan
Keperawatan di Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

5. Prosedur / Persiapan alat


Langkah-langkah - Spuit 3 cc
- Spuit 5 cc
- Kapas alkohol
- Obat injeksi yang akan disuntikkan
- Aquades
- Sarung tangan
Langkah-langkah :
1. Petugas memastikan identitas pasien
2. Petugas menyiapkan obat yang akan disuntikkan dan masukkan ke
dalam spuit.
3. Petugas menentukan tempat yang akan dilakukan injeksi :
- Daerah lengan atas (deltoid)
- Daerah dorsogluteal (gluteus maximus)
- Daerah ventrogluteal (gluteus medius)
- Daerah paha bagian luar (vastus lateralis)
- Daerah paha bagian depan (rectus femoris)
4. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan memakai sarung tangan
5. Petugas memposisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga
mudah serta ideal bagi petugas untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
6. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar
7. Petugas membersihkan kulit di atasnya dengan alkohol
8. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 90° sehingga menembus otot
yang dicari, lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah, di lanjutkan, bila ada
darah, cabut jarum, ulangi prosedur.
9. Petugas memasukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai
dosis yang diinginkan tercapai, setelah selesai, tarik jarum syringe.
10. Petugas membereskan alat.
11. Petugas memeriksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa
tidak ada perdarahan, pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain yang terjadi.
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas mencatat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan,
jumlahnya

6. Bagan Alir
Memastikan
Indentitas

Menyiapkan alat

Cuci tangan dan memakai


sarung tangan

UKP/039/III/SOP/01/2023/Rev.1, 2/3
Melakukan Penyuntikan

Membereskan alat dan


cuci tangan

dokumentasi

7. Hal-hal yang
perlu Ketepatan lokasi penyuntikan
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Ruang pelayanan gawad darurat


2. Ruang pelayanan rawat jalan

9. Dokumen Terkait Rekam Medik Pasien

10. Rekaman
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl.Mulai
Historis
Diberlakukan
Perubahan

UKP/039/III/SOP/01/2023/Rev.1, 3/3

Anda mungkin juga menyukai