PUSKESMAS
KARANG PULE
dr. Indrijati Achmad
NIP. 19621205 199803 2 001
1.Pengertian Adalah untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar dibanding obat
yang diberikan melalui SC, absorbs juga lebih cepat karena lebih banyaknya
suplai darah diotot tubuh tapi cara ini dapat mencegah atau mengurangi iritasi
obat.
Beberapa lokasi yang lazim digunakan untuk injeksi IM:
1. Deltoid
2. Dorsogluteal
3. Ventrogluteal
4. Vastus lateralis
5. Rektus femoralis
2. Tujuan Sebagai panduan untuk penatalaksanaan pemberian injeksi intramuskular (IM)
di Puskesmas Karang Pule..
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor :
81A/SK/PKM.KP/V/2015, tentang Mutu Pelayanan Klinis.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor : 81C/PKM.KP/V/2015,
tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Karang Pule.
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Puskesmas Karang Pule.
4. Referensi PMK No.HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Bahan 1. Sarung tangan. 5. Cairan pelarut
2. Obat yang akan diinjeksikan 6. bak injeksi
3. Spuit sesuai dengan jumlah dosis 7. Bengkok
yang butuhkan
4. Kapas alkohol dalam tempatnya
6. Prosedur 1. Dokter/Perawat/Bidan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Dokter/Perawat/Bidan mencuci tangan dan pakai APD (alat pelindung diri
seperti : masker & handscoen)
3. Dokter/Perawat/Bidan membebaskan daerah yang akan disuntikan,
bebaskan daerah suntikan bila pasien memakai pakaian berlengan
4. Dokter/Perawat/Bidan mengambil obat dalam tempatnya sesuai dengan
dosis yang akan diberikan kemudian tempatkan pada bak injeksi
5. Dokter/Perawat/Bidan mendesinfeksikan lokasi injeksi dengan kapas alkohol
6. Dokter/Perawat/Bidan menyiapkan spuit yang sudah berisi obat buka
penutup jarumnya dengan hati-hati dan keluarkan udara dalam spuit.
No. Dokumen : 049/UKP/PKM-KP/I/2019
Terbitan :-
No. Revisi : 001
Tgl. Mulai Berlaku : 21 Januari 2019
Halaman : 2/2