Pada pembahasan ini, peneliti menjelaskan dua pasien efusi pleura

dengan gangguan pola napas tidak efektif saat sebelum diberi tindakan dan
sesudah diberi tindakan. Kemudian peneliti membandingkan hasil evaluasi
dari masing-masing pasien setelah dilakukan tindakan keperawatan yang
didukung oleh teori dan jurnal.

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka peneliti simpulkan

adalah:
a. Berdasarkan pengkajian didapatkan diagnosa pola nafas tidak efektif dan
dilakukan intervensi 3x8 jam.
b. Setelah dilakukan intervensi 3x8 jam diperoleh hasil evaluasi kedua
responden mendapatkan evaluasi yang sama yaitumasalah teratasi
sebagian.
A. IMPLIKASI KEPERAWATAN
1. Sebagai Pendidik
Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai gambaran
tentang kasus pola nafas tidak efektif pada pasien efusi pleura.
2. Sebagai Advokat
Harus ditingkatkan upaya penyuluhan kepada perawat lain untuk lebih
mendalami dalam penerapan intervensi keperawatan pada pasien dengan
efusi pleura.
3. Sebagai Pemberi Perawatan
Dapat dijadikan acuan dan rekomendasi kepada pemberi perawatan
bagaimana penegakan diagnose keperawatan dan intervensi serta evaluasi
secara komprehensif.